Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Praktikum Fisiologi Tumbuhan

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Praktikum Fisiologi Tumbuhan"— Transcript presentasi:

1 Praktikum Fisiologi Tumbuhan
(Praktikum ke 11) Fototropisme Dosen praktikum: Ida Yayu Nurul Hizqiyah., S.Pd., M.Si

2 Untuk mengetahui pengaruh cahaya terhadap gerak tubuhan
Tujuan Untuk mengetahui pengaruh cahaya terhadap gerak tubuhan

3 Alat dan bahan Bahan: Biji kacang merah (Phaseolus vulgaris) Air Alat:
Dus kecil berukuran tinggi 20 cm, panjang 10 cm dan lebar 10 cm masing-masing 2 buah Kapas Pot kecil 2 buah Bahan: Biji kacang merah (Phaseolus vulgaris) Air

4 Langkah kerja Dus kecil dilubangi dengan diameter 2 cm. Dus yang satu dilubangi pada bagian sisi atasnya, dus yang lain dilubangi pada bagian pinggirnya atau sisi sampingnya. Tanamlah biji kacang merah pada kedua pot kecil yang telah diberi alat kapas. Kapas terlebih dahulu dibasahi dengan air.

5 Lanjutan..... Simpanlah pot-pot tersebut di dalam kedua dus kecil yang sudah dilubangi tadi tempat kena sinar matahari. Letak kedua dus jangan berubah sampai berakhir pengamatan. Amatilah pertumbuhan kacang merah setiap hari (selama 10 hari)

6 Bahan diskusi Bagaimanakah hasil pengamatan tanaman yang yang saudara amati pada kedua dus tersebut? Jelaskan kenapa batang akan melengkung menuju arahnya datang sinar? Buktikan dengan contoh percobaan! Secara fisiologi, bagaimana proses perubahan arah tumbuhan menuju datangnya sinar?

7 Praktikum Fisiologi Tumbuhan
(Praktikum ke 12) Mengukur Potensial Osmosis Jaringan Tumbuhan Dosen praktikum: Ida Yayu Nurul Hizqiyah., S.Pd., M.Si

8 Tujuan Mengukur potensial osmosis suatu jaringan tumbuhan dengan cara plasmolisis

9 Alat dan bahan Alat: Bahan:
Botol vial 7 buah Silet 1 buah Mikroskop monokuler 1 buah Kaca objek dan kaca penutup masing-masing 7 buah Bahan: Larutan sukrosa 0.26; 0.24; 0.22; 0.18; 0.16; dan 0.14 M masing-masing sebanyak 5 ml Sayatan epidermis permukaan bawah daun Rhoeo discolor sebanyak 21 buah

10 Langkah kerja Sediaka 7 buah botol vial bersih dan kering, kemudian masing-masing botol diisi dengan larutan sukrosa 0.26; 0.24; 0.22; 0.18; 0.16; dan 0.14 M masing-masing sebanyak 5 ml buatlah sayatan pada permukaan epidermis (permukaan bawah) daun Rhoeo discolor sebanyak 21 sayatan, masing-masing mengandung kurang lebih 25 sel Masukkan sayatan-sayatan epidermis tadi ke dalam botol vial berisi larutan sukrosa, setiap botol vial menerima 3 buah sayatan

11 Lanjutan..... Biarkan selama 30 menit, kemudian periksalah seluruh sayatan dengan cara meletakkan sayatan pada kaca objek dengan setetes larutan yang digunakan untuk merendam sayatan tersebut. Perhatika pada konsentrasi larutan yang mana sebagian (50%) sel epidermis pada setiap sayatan mengalami plasmolisis atau menunjukkan tanda-tanda plasmolisis. Keadaan yang demikian disebut “incipient plasmolysis”. Buatlah tabel presentase sel yang berplasmolisi untuk setiap konsentrasi larutan.

12 Lanjutan..... dengan melihat pada tabel potensial osmosis, hitunglah beberapa potensial osmosis dari larutan sukrosa yang menunjukkan keadaan “incipient plasmolysis”.

13 Bahan diskusi Jelaskan mengapa potensial osmosis pada keadaan “incipient plasmolysis” memiliki nilai yang hampir sama atau kira-kira sama dengan potensial osmosis sel pada keadaan normal? Pada keadaan “incipient plasmolysis”, nilai potensial osmosis sebenarnya akan lebih kecil atau lebih besar dari keadaan normal? Jelaskan alasan anda! Apakah sel-sel jaringan dari tumbuhan yang berbeda akan memiliki potensial osmosis yang berbeda pula? Jelaskan!

14 Praktikum Fisiologi Tumbuhan
(Praktikum ke 13) Transpirasi Dosen praktikum: Ida Yayu Nurul Hizqiyah., S.Pd., M.Si

15 Tujuan Membuktikan bahwa kecepatan penguapan air dari daun dipengaruhi oleh luas permukaan daun dan intensitas cahaya

16 Alat & bahan Fotometer Pisau/ Silet tajam Bak Air Vaselin
Higrometer atau thermometer basah-kering Cabang satu jenis tumbuhan dengan daun-daunnya

17 Langkah kerja Sediakan fotometer, pasangkan pipa karet pada biuret dan masukkan segera ke dalam bak air Potonglah beberapa cabang tumbuhan dan masukkan segera ke dalam bak air Pilihlah cabang tanaman yang sesuai ukurannya dengan pipa karet yang ada, lalu potong lagi dalam air Masukkan cabang tadi ke dalam pipa karet yang berisi air, lakukan hal ini didalam bak air berisi air

18 Lanjutan..... Pasangkan fotometer yang telah siap pada statif fotometer, kemudian tutuplah mulut biuret dengan sumbat gabus yang sesuai Letakkan fotometer ditempat terkena sinar matahari Amati permukaan air pada biuret (oioa berskala) selama 10 menit sekali. Lakukan pengamatan sebanyak 4 kali Pindahkan percobaan ketempat teduh dan amati lagi setiap 10 menit sekali sebanyak 4 kali

19 Lanjutan..... Catat keadaan suhu dan kelembabannya dengan menggunakan higrometer atau termometer basah-kering setiap 10 menit sekali Lepaskan cabang tumbuhan dari pipa karet, dan petiklah semua daun yang ada, tangkai daun sebaiknya dibuang Buatlah keratan daun (2x2) cm2 dan timbang beratnya Timbang seluruh daun

20 Bahan diskusi Bagaimana pengaruh suhu dan kelembaban dalam proses transpirasi? Bandingkan peristiwa gutasi dan transpirasi? Mengapa letak stomata paling banyak di bawah permukaan daun?

21 Praktikum Fisiologi Tumbuhan
(Praktikum ke 14) Apikal dominan Dosen praktikum: Ida Yayu Nurul Hizqiyah., S.Pd., M.Si

22 Tujuan Untuk menjelaskan adanya apikal dominan pada ujung atau pucuk tanaman yang dipengaruhi oleh fitohormon auksin

23 Alat & bahan Pot tanaman Pisau tajam/ silet
Tanaman kacang merah (Phaseolus vulgaris) umur 2 minggu Lanolin IAA dalam lanolin

24 Langkah kerja Sediakan tiga buah pot yang ditanami biji kacang merah Dari biji-biji yang tumbuh, pilih 3 tanaman ynag baik dan seragam pertumbuhannya Berikan perlakuan yang berbeda tiap pot, yaitu: a. Biarkan tanaman tumbuh b. Dengan pisau tajam, potong/buang bagian pucuk dari tanaman lalau tutupi dengan lanolin c. Potong/buang pucuk seperti perlakuan nomor b dan bekas potongan ditutupi dengan 1% IAA dalam lanolin

25 Lanjutan..... Letakkan tanaman di rumah kaca dan siram tiap hari
Amati pertumbuahn tunas lateral setelah 2 minggu

26 Bahan diskusi Bagaimana hasil pengamatan saudara, dan jelaskan mengapa dapat terjadi demikian? Sintesi hormon auksin dalam tumbuhan terjadi dibagian mana? Ada fungsi dari hormon auksinsecara alami pada tumbuhan dan bagaimana fungsi terapan dari hormon ini?

27 Praktikum Fisiologi Tumbuhan
(Praktikum ke 15) Respirasi ganong Dosen praktikum: Ida Yayu Nurul Hizqiyah., S.Pd., M.Si

28 Tujuan Menentukan koefisien respirasi dan mengetahui jenis substrat yang digunakan oleh sel tumbuhan pada proses respirasi

29 Alat & bahan Satu perangkat alat respirasi ganong
Alumunium foil atau kertas karbon Larutan HCl Kristal KOH Kertas saring kecambah

30 Langkah kerja Letakkan kertas saring pada dasar labu, kemudian beri beberapa ml air Masukkan kecambah diatas kertas saring tersebut Tutup dinding labu dengan alumunium foil/ kertas karbon Isilah tabung respirometer dengan larutan NaCl secukupnya melalui ujung tabung yang lain. Samakan permukaan NaCl pada tabung kiri dan kanan dengan membuka sumbat yang terdapat pada labu tempat kecambah. Usahakan pada permukaan larutan NaCl pada tabung respirometer berada dibagian bawah skala, tidak melebihi batas skala pada bagian atasnya (bagian dekat labu respirometer.

31 Lanjutan..... Tutup labu respirometer sehingga hubungan dengan udara luar tertutup Catatlah permukaan larutan NaCl pada awal oercobaan. Biarkan percobaan berjalan selama 30 menit Catat kembali permukaan larutan sekarang, kemudian masukkan kristal KOH ke dalam tabung melalui tabung samping Diamkan selama 30 menit dan catat kembali perubahan skala yang terjadi

32 Beberpa kemungkinan hasil percobaan
Lanjutan..... Beberpa kemungkinan hasil percobaan Setelah percobaan, permukaan larutan NaCl naik (V1) dan setelah diberi kristal KOH permukaan NaCl naik lagi (V2) maka nilai KR: KR = V2/V1V2 Setelah percobaan, permukaan larutan NaCl turun (V1) dan setelah diberi kristal KOH permukaan larutan NaCl naik (V2) maka nilai Kr: KR = V2/V2V1

33 Bahan diskusi Dari hasil percobaan saudara, rumus KR mana yang saudara gunakan? Apa yang dimaksud dengan V1 V2 V1 + V2, atau V2 – V1? Mengapa dalam percobaan tersebut digunakan larutan NaCl atau larutan Hg? Dari hasil nilai KR yang saudara dapat, substrat respirasi apa yang digunakan oleh tumbuhan tersebut? Sebutkan macam-macam substrat respirasi tumbuhan beserta nilai KR-nya!

34 Praktikum Fisiologi Tumbuhan
(Praktikum ke 16) Akumulasi hara mineral dalam sel tumbuhan Dosen praktikum: Ida Yayu Nurul Hizqiyah., S.Pd., M.Si

35 Tujuan Menentukan Ratio akumulasi ion Cl- dalam sel dengan Cl- dalam air kolam tempat Hydrilla sp hidup

36 Alat & bahan Gelas erlenmeyer 250 ml Buret Mortal dan pestel Kain kasa
Pipet dan corong Hydrilla sp Air kolam tempat Hydrilla sp hidup Natrium klorida 0.05 N Indikator kalium kromat (K2CrO4) 5% Larutan AgNO3 0,02 N Akuades CaCO3

37 Langkah kerja Menghitung normalitas AgNO3
Encerkan 10 ml larutan natrium klorida standar dengan akuades hingga volumenya mencapai 50 ml Tambahkan 1 ml kalium kromat (K2CrO4) 5% Titrasi dengan larutan AgNO3 sampai terjadi perubahan warna coklat menerahan Hitung normalitas AgNo3

38 Lanjutan..... Menghitung konsentrasi CL
Encerkan 1 ml cairan yang berasal dari ganggang Hydrilla sp yang hidup dalam kolam, menjadi 50 ml akuades Tambahkan 1 ml kalium kromat (K2CrO4) 5% Titrasi seperti di atas, sampai terjadi perubahan warna coklat kemerahan

39 Lanjutan..... Catatlah volume AgNO3 yang digunakan dan hitunglah konsentrasi Cl dalam sel Hydrilla sp Catatan: titrasi harus dalam suasana netral untuk ditambahkan 0.25 gram CaCO3 ke dalam 500 ml akuades yang kan digunkan untuk pengenceran

40 Lanjutan..... Menghitung konsentrasi CL
Satu ml air kolam diencerkan dengan akuades sampai 50 ml Tambhakan 1 ml kalium kromat (K2CrO4) 5% Titrasi seperti diatas sampai terjadi perubahan warna Catat volume AgNO3 yang digunakan dan hitung konsentrasi Cl pada air kolam Tentukan Ratio Akumulasinya (RA) dengan rumus: RA = konsentrasi CL dalam sel Hydrilla sp / konsentrasi Cl dalam air kolam

41 Bahan diskusi Apa pengertian ratio akumulasi ion Cl- dalam sel dengan Cl- dalam air kolam tempat Hydrilla sp hidup? Apa yang menyebabkan terjadinya perubahan warna? Bagaimana proses penyerapan unsur hara oleh akar? Apa yang menyebabkan unsur hara atau garan-garam mineral dalam bentuk ion senantiasa bergerak?

42 Selamat Bekerja


Download ppt "Praktikum Fisiologi Tumbuhan"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google