Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Universitas dr soetomo Sutrisno adi prayitno, stp, mp

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Universitas dr soetomo Sutrisno adi prayitno, stp, mp"— Transcript presentasi:

1 Universitas dr soetomo Sutrisno adi prayitno, stp, mp
Zat / Komponen Non Gizi Universitas dr soetomo Sutrisno adi prayitno, stp, mp

2 - Serat - Anti gizi - Racun Vitamin, Mineral, Air
Zat Gizi : KH,Protein, Lemak, Vitamin, Mineral, Air Bahan Pangan Non Gizi : - Senyawa Bioaktiv - Serat - Anti gizi - Racun

3 ZAT ANTI GIZI ALAMIAH Zat Gizi Bahan Pangan Senyawa Bioaktif
Zat Anti Gizi Tgt Fungsinya Toksin (Racun) Zat Anti Gizi Alamiah : Senyawa Dr Dlm Bahan Itu Sendiri Bersifat Racun Atau Dapat Menghambat Penyerapan Zat Gizi Dlm Tubuh  Juga Dpt Menurunkan Nilai Gizi Bahan Pangan Bagi Tanaman Sendiri  Sebagai Pelindung Diri Thd Hama Atau Serangan Dari Lingkungannya

4 Kandungannya bervariasi menurut jenis, varietas dan umur bahan tersebut
Senyawa toksin alamiah  secara alami sdh ada pd bhn Senyawa toksin non alamiah  dari lingkungan atau krn proses pengolahan (Insektisida, fungisida, pestisida, mikotoksin, logam berat dll)

5 Toksik dalam bahan pangan nabati
Antigizi dalam bahan pangan nabati Antitripsin/ Antikimotripsin Hemaglutinin Saponin Fitat Oligosakarida penyebab flatulensi Anti vitamin & vitamin antagonis Senyawa polifenol Toksik dalam bahan pangan nabati Solanin Sianogenik glukosida Gosipol Asam amino toksik (as. jengkolat & mimosin) Glukosinolat menurunkan nilai gizi racun & mematikan

6 Senyawa Anti Gizi Alamiah dlm Bhn. Pangan
Zat Anti Gizi Senyawa Aktif Terdapat Pada Akibat yg terjadi Tripsin Inhibitor Protein Kacang,Ubi Jalar Menghambat kerja tripsin  pencernaan protein terganggu Hemaglutinin = lektin protein kacang2an Penggumpalan sel darah merah Asam fitat Phosphat Padi2an, kacang2an Menghambat penyerapan zat besi Tanin Polifenol Daun, buah, kulit, biji semua tanaman Menghambat aktivitas enzim pencernaan, menghambat absorbsi zat besi Na-Oksalat Oksalat Umbi, talas menghambat absorbsi kalsium

7 Zat Anti Gizi Senyawa Aktif Terdapat Pada Gejala Keracunan Sianogen glukosida Kacang koro, Ketela pohon Keracunan HCN Gosipil gosipol Biji kapas Kerusakan hati, perdarahan Mimosin Asam amino lamtoro Rambut rontok Asam Jengkolat jengkol Penyumbatan saluran seni Solanin alkaloid kentang Gangguan saraf Goitrogen glikosida Kubis, lobak GAKI Saponin kedelai Hemolitik Durin sorgum Sumber : Fenema (1976) dan Makfoed (1983)

8 Anti Vitamin E Tdpt senyawa2 yg dpt menghambat aktifitas vit E pd kacang2an yg blm diketahui lebih lanjut Anti Riboflavin Hipoglisina dari ackec fruit  menghambat aktivitas riboflavin  pd percobaan menghambat pertumbuhan tikus Anti Niasin Kadar Leusin yg tinggi pd sorgum  defisiensi niasin pd ransum  penyakit pelagra

9 Anti Piridoksin Pd biji flax tdp 1-amino D-prolin yg bergabung dg asam glutamat  dpt menghambat piridoksin Anti Biotin (Avidin) Tdpt pd albumin (putih telur) mentah Avidin dpt membentuk senyawa kompleks yg tdk dpt dipisahkan oleh enzim pencernaan  tdk dpt diserap Avidin akan didestruksi oleh panas  telur harus dimasak dulu sebelum dikonsumsi

10 ANTITRIPSIN Senyawa yang mempunyai kemampuan untuk menghambat aktivitas proteolitik enzim tripsin → suatu protein mol. kecil (relatif) mengandung/tdk mengandung gugus gula BM

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26 ENRICHMEN (PENGKAYAAN)
Untuk mendapatkan zat gizi dlm jml yg cukup dlm bahan pangan  dilakukan penambahan zat gizi atau enrichmen juga disebut “ pengkayaan “ shg jmlnya memenuhi standar dan peraturan yg berlaku Macam Pengkayaan : Fortifikasi : Penambahan nutrien yg tdk tdpt dlm bhn mkn sebelum diproses atau jmlnya sedikit 2. Suplementasi = Nutrifikasi : penambahan zat gizi untuk meningkatkan kandungan zat gizi dlm bahan pangan shg memp kelebihan khusus

27 3. Restorasi : penambahan zat gizi untuk mengganti zat gizi yg hilang selama proses pengolahan Dlm prakteknya istilah  Pengkayaan = Suplemantasi = fortifikasi Persyaratan Pengkayaan atau Nutrifikasi : 1. Selama proses pengolahan tjd kehilangan zat gizi yg besar 2. Teknologi penambahannya tdk rumit 3. Nutrien/zat gizi yg di + kan relatif stabil slm pengolahan 4. Nutrien/zat gizi yg di + kan tdk bereaksi dg bahan 5. Nutrien/zat gizi yg di + kan tdk berubah secara fisik, orlep

28 6. Nutrien/zat gizi yg di + kan tdk membahayakan konsumen
7. Nutrien/zat gizi yg di + kan dpt dimanfaatkan tubuh 8. Tdk berbentangan dg peraturan yg berlaku 9. Tdk menyebabkan ketidakseimbangan nutrien dlm bahan 10. Tdk terlalu menyebabkan kenaikan harga  mahal Ada 2 jenis Pengkayaan : 1. Dilakukan secara legal (menurut UU)  meningkatkan status gizi Contoh : ~ Pe + an Iodium dlm garam di Indonesia ~ Pe + an vitamin A dlm teh di India ~ Pe + an vitamin A dlm gula pasir di Guatemala ~ Pe + an vitamin A pd MSG di Filipina

29 Pe + an nutrien/senyawa bioaktif ke dlm
Contoh : ~ Pe + an Tiamin, niasi, Fe dan Ca pd terigu  di Inggris ~ Pe + an riboflavin pd terigu  di Amrik 2. Dilakukan secara komersil/sukarela  meningkatkan nilai gizi bahan pangan tsb  dpt menguntungkan konsumen ~ Pe + an vitamin, mineral, senyawa bioaktif  pd susu formula bayi dan susu untuk anak-anak ~ Pe + an senyawa bioaktif  pd pangan fungsional Pe + an nutrien/senyawa bioaktif ke dlm bhn mkn ada peraturannya  tdk sembarangan !

30 Pravelensi defisiensi zat gizi yg banyak terjadi :
Di Amrik ada daftar GRAS (General Regarges as Safe)  daftar bahan tambahan makanan yg aman untuk dikonsumsi Di Indonesia nutrifikasi diatur dg Keputusan Menkes Pravelensi defisiensi zat gizi yg banyak terjadi :  vit A,Vit C, Vit B, Fe, I, Ca, Zn, Mg, Se, dan Cr Di Indonesia permasalahan gizi ada 4 : 1. kurang kalori dan protein 2. kurang vitamin A 3. kurang zat besi ( Fe ) 4. kurang Iodium ( I )

31 ~ I  pada garam konsumsi ~ vit A  pd susu dan makanan bayi dll.
Fortifikasi yg dilakukan dlm bahan pangan : ~ Ca  pd snack, susu ~ Fe  pd susu bayi dan anak, susu untuk orang dewasa ~ Zn  pada makanan bayi dan anak ~ I  pada garam konsumsi ~ vit A  pd susu dan makanan bayi dll. Suplementasi yg banyak dilakukan dlm bentuk pil/tablet : ~ tablet besi (Fe)  untuk ibu hamil dan menyusui atau penderita anemia ~ tablet Ca  pencegah osteoporosis ~ kapsul vitamin A  untuk anak dan bumil Suplemen  tdk selalu dibutuhkan bila konsumsi mkn bergizi dan seimbang !

32 THANK YOU


Download ppt "Universitas dr soetomo Sutrisno adi prayitno, stp, mp"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google