Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Pemikiran tentang Pendidikan

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Pemikiran tentang Pendidikan"— Transcript presentasi:

1 Pemikiran tentang Pendidikan
Kelompok 2: Gusti rada ( ) Putra alfajri ( ) Putri khalisa ( ) Rafli yogi ( ) Silvia yasni ( )

2 Pemikiran Klasik Empirisme
Aliran empirisme bertolak dari Lockean Tradition yang mementingkan stimulsi eksternal dalam perkembangan manusia, dan menyatakan bahwa perkembangan anak tergantung kepada lingkungan, sedangkan pembawaan tidak dipentingkan. Menurut pandangan empirisme (biasa pula disebut environmentalisme) pendidik memegang peranan yang sangat penting sebab dalam perkembangan anak menjadi manusia dewasa ditentukan oleh lingkungannya atau oleh pendidikan dan pengalaman yang diterimanya sejak kecil. b. Nativisme Nativisme berasal dari kata Nativus yang berarti kelahiran. Oleh karena itu hasil akhir pendidikan di tentukan oleh pembawaan yang sudah di bawa sejak lahir. Berdasarkan pandangan ini maka keberhasilan pendidikan ditentukan oleh anak didik itu sendiri. Ditekankan bahwa yang jahat akan menjadi jaha, dan yang baik akan menjadi baik. Menurut kaum nativisme itu, pendidikan tidak dapat mengubah sifat-sifat pembawaan.

3 c. Naturalisme Naturalisme merupakan teori yang menerima “nature” (alam) sebagai keseluruhan realitas. Naturalisme yang dipelopori oleh Jean Jaquest Rousseau, bependapat bahwa pada hakekatnya semua anak manusia adalah baik pada waktu dilahirkan yaitu dari sejak tangan sang pencipta. Tetapi akhirnya rusak sewaktu berada ditangan manusia, oleh karena Jean Jaquest Rousseau menciptakan konsep pendidikan alam, artinya anak hendaklah dibiarkan tumbuh dan berkembang sendiri menurut alamnya, manusia jangan banyak mencampurinya. d. Konvergensi Penganut aliran ini berpendapat bahwa dalam proses perkembangan anak, baik faktor pembawaan maupun faktor lingkungan sama-sama mempunyai peranan penting. Bakat yang dibawa pada waktu lahir tidak akan berkembang dengan baik tanpa adanya dukungan lingkungan yang sesuai dengan perkembangan bakat tersebut. Sebaliknya lingkungan yang baik tidak dapat menghasilkan perkembangan anak yang optimal kalau memang dalam dirinya tidak terdapat bakat yang diperlukan dalam mengembangkan bakat tersebut. Sebagai contoh, hakikat kemampuan anak manusia berbahasa dengan kata-kata adalah juga hasil konvergensi.

4 b. Pengajaran Pusat Perhatian
Pemikiran Baru Pengajaran Alam Sekitar pengajaran alam sekitar itu adalah pengajaran yang dilakukan oleh pendidik secara langsung yang dilakukan di sekolah, baik dengan peragaan, penggunaan bahan local, dll. b. Pengajaran Pusat Perhatian Pendidikan menurut Decroy berdasar pada semboyan: Ecole pour la vie, par la vie (sekolah untuk hidup dan oleh hidup). Anak harus dididik untuk dapat hidup dalam masyarakat dan dipersiapkan dalam masyarakat. Oleh karena itu anak harus mempunyai pengetahuan terhadap diri sendiri ( tentang hasrat dan cita-citanya) dan pengertahuan tentang dunianya (lingkungannya, tempat hidup dihari depannya). c. Sekolah Kerja Sekolah kerja bertolak dari pandangan bahwa pendidikan tidak hanya demi kepentingan individu tetapi juga demi kepentingan masyarakat. Kerschensteiner berpendapat bahwa kewajiban utama sekolah adalah mempersiapkan anak-anak untuk dapat bekerja. Bukan pekerjaan otak yang dipentingkan, melainkan pekerjaan tangan, sebab pekerjaan tangan adalah dasar dari segala pengetahuan adat, agama, bahasa, kesenian, ilmu pengetahuan,dan lain-lain.

5 f. Sekolah Alam Sekolah alam juga mendorong anak untuk aktif dan kreatif dan bukan semata-mata mendapatkan materi yang diberikan oleh guru. Ilmu tidak hanya dijejali oleh guru, tetapi anak juga aktif bereksplorasi. Ini melatih keberanian. Hampir seluruh sekolah alam yang ada memiliki konsep utama yaitu upaya memaksimalkan potensi anak untuk tumbuh menjadi manusia yang berkarakter, berakhlak mulia, berwawasan ilmu pengetahuan dan siap menjadi pemimpin. g. Pendidikan Berasrama Sekolah Berasrama adalah alternative terbaik buat para orang tua menyekolahkan anak mereka dalam kondisi apapun. Selama 24 jam anak hidup dalam pemantauan dan kontrol yang total dari pengelola, guru, dan pengasuh di sekolah-sekolah berasrama. Anak betul-betul dipersiapkan untuk masuk kedalam dunia nyata dengan modal yang cukup, tidak hanya kompetensi akademis, tapi skill-skill lainnya dipersiapkan sehingga mereka mempunyai senjata yang ampuh untuk memasuki dan manaklukan dunia ini.

6 d. Pengajaran Proyek Dalam pengajaran proyek anak bebas menentukan pilihannya (terhadap pekerjaan), merancang, serta memimpinnya. Proyek yang ditentukan oleh anak, mendorongnya mencari jalam pemecahan apabila ia menemui kesukaran. Anak dengan sendirinya giat dan aktif karena sesuai dengan apa yang diinginkannya. e. Home Schooling Homeschooling adalah sebuah system pendidikan alternatif untuk anak selain di sekolah. Homeschooling mulai menjadi pilihan masyarakat sebagai alternatif metode pendidikan karena beberapa hal, misalnya karena adanya keinginan masyarakat untuk lebih fleksibel dalam mendidik anak, menyediakan system pendidikan yang lebih ramah terhadap perkembangan anak, maupun menjamin bahwa proses belajar mengajar anak bisa terlaksana secara maksimal.


Download ppt "Pemikiran tentang Pendidikan"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google