Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehAdi Iskandar Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Selamat Datang di Pembahasan Kelompok kami…
Komunikasi Lintas Budaya
2
Nama Anggota Nazhifah 1001120045 Suwira Putra 091120283
Islami Jumaidi Arief Fajri.s Riswanto adi. P Charles.P Edo andrika .p Komunikasi Lintas Budaya
3
MENGEMBANGKAN KOMPETENSI KOMUNIKASI ANTARBUDAYA
Bab. 9 MENGEMBANGKAN KOMPETENSI KOMUNIKASI ANTARBUDAYA Komunikasi Lintas Budaya
4
Apa itu KOMPETENSI…? Komunikasi Lintas Budaya
5
I. KOMPETENSI Kata competence adalah state of being capable, atau dapat diartikan sebagai suatu keadaan yang menunjukkan kapabilitas . Komunikasi Lintas Budaya
6
Oleh karena itu… Yang di maksud dengan Kompetensi Antarbudaya adalah kompetensi yang dimiliki oleh seseorang (baik secara pribadi, kelompok, organisasi, atau dalam etnik dan ras) untuk meningkatkan kapasitas, ketrampilan, pengetahuan yang berkaitan dengan kebutuhan utama dari orang-orang lain yang berbeda kebudayaannya. Komunikasi Lintas Budaya
7
kompetensi antarbudaya tergantung pada konteks, yaitu:
(1) konteks verbal (2) konteks relasi (3) konteks lingkungan fisik maupun sosial Komunikasi Lintas Budaya
8
II. Unsur.Unsur Kompetensi
3 komponen kompetensi komunikasi yaitu : (1) motivasi (2) pengetahuan dan (3) ketrampilan. Komunikasi Lintas Budaya
9
MOTIVASI Motivasi adalah daya tarik dari komunikator yang mendorong seseorang untuk berkomunikasi dengan orang lain. Jonathan H. Turner (1987) menegaskan bahwa hanya basic needs tertentu yang mendorong motivasi seseorang untuk berinteraksi dengan orang lain. Komunikasi Lintas Budaya
10
Strategi Pasif strategi pasif untuk mengetahui orang lain dengan menjadikan diri anda berperan sebagai seorang pengamat. Komunikasi Lintas Budaya
11
Strategi Aktif Mencari tahu asal-usul teman lawan kita dalam berkomunikasi. Stategi ini dapat digunakan namun ada kelemahannya. Komunikasi Lintas Budaya
12
Strategi Interaktif Berhubungan langsung dengan lawan kita dalam berkomunikasi Komunikasi Lintas Budaya
13
Keterampilan Tujuan utama dari ketrampilan sermata-mata untuk mengurangi tingkat ketidakpastian dan kecemasan. Menurut Gudykunst, mengurangi atau mengendalikan kecemasan juga merupakan sebuah ketrampilan yang ditentukan oleh kesadaran dan bersikap toleran terhadap keadaan yang ambigu atau tak tentu. Komunikasi Lintas Budaya
14
III. Tahu Diri dan Sadar Diri dalam Berkomunikasi
Howel (1982) mengemukakan bahwa kesadaran dan kemampuan seseorang di saat berkomunikasi dapat membentuk 4 (empat) pola atau proses pikir. Komunikasi Lintas Budaya
15
Lihat tabel berikut ini :
1. Conscius incompetence Sadar Tidak Mampu 2. Conscius Competence Mampu 3. Unconscius Imcompetence Tidak Sadar 4. Unconscius Competence Komunikasi Lintas Budaya
16
IV. Pendekatan Kompetensi Berkomunikasi Antarbudaya
Ada empat macam pendekatan teoritik terhadap kemampuan berkomunikasi antarbudaya, yakni : 1. Pendekatan Perangai 2. Pendekatan Perseptual 3. Pendekatan Perilaku 4. Pendekatan kebudayaan khusus Komunikasi Lintas Budaya
17
Pendekatan perangai Tatkala berkomunikasi dengan seseorang dari kebudayaan lain maka Anda menampilkan perangai tertentu. Dalam hal ini ada istilah yang terdapat dalam pendekatan tersebut, yaitu, IRT (Internal Response Trait). Dasar utama dari asumsi IRT adalah perilaku sosial dari individu untuk merespons suatu objek dalam hal ini orang dari kebudayaan yang lain disalurkan melalui perangai respons antarpribadi Komunikasi Lintas Budaya
18
Lanjutan… Studi-studi psikologi sosial menggolongkan beberapa karakteristik IRT, yaitu (1) stabilitas (2) keterembesan (3) konsistensi dan (4) pemolaan Komunikasi Lintas Budaya
19
Pendekatan Perceptual
Anda harus mengidentifikasi jenis-jenis persepsi, seperti, kognisi, pandangan, dan pemahaman bahwa semua itu berkaitan dengan kemampuan berkomunikasi antarbudaya yang memperhitungkan tekanan psikologi, berkomunikasi secara efektif, dan membangun relasi antarpribadi. Komunikasi Lintas Budaya
20
Pendekatan Perilaku Pendekatan terhadap kompetensi komunikasi antarbudaya dapat dilakukan melalui pendekatan perilaku, terutama perilaku sosial (perilaku individu dalam konteks sosial) karena individu berhubungan dengan seseorang dalam konteks budaya tertentu. Komunikasi Lintas Budaya
21
Pendekatan Kebudayaan Khusus
Anda dapat mengidentifikasi persepsi khusus kebudayaan dan perilaku yang unik yang dimiliki oleh peserta komunikasi. Oleh karena itu, sebagai peserta komunikasi Anda harus memahami beberapa komponen kemampuan komunikasi antarbudaya, seperti, konteks, ketepatan akan efektivitas, pengetahuan, motivasi, dan aksi, yang semuanya itu berbeda-beda berdasarkan kebudayaan. Komunikasi Lintas Budaya
22
Sekian dan Terimakasih
Komunikasi Lintas Budaya
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.