Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

MOMENTUM PENGUATAN INOVASI DAERAH BERDASARKAN PP 38 TAHUN 2017

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "MOMENTUM PENGUATAN INOVASI DAERAH BERDASARKAN PP 38 TAHUN 2017"— Transcript presentasi:

1 MOMENTUM PENGUATAN INOVASI DAERAH BERDASARKAN PP 38 TAHUN 2017
PEDULI INOVATIF INTEGRITAS PROFESIONAL MOMENTUM PENGUATAN INOVASI DAERAH BERDASARKAN PP 38 TAHUN 2017 Disampaikan pada Kunjungan Kerja Pemerintah Kabupaten Semarang, Jakarta, 14 Desember 2017 Marsono Pusat Inovasi Pelayanan Publik Kedeputian Bidang Inovasi Administrasi Negara LAN-RI

2 Memahami Sistem Inovasi (Daerah)
“Integrasi, interaksi, interdepensi antar sub-sistem dalam pengembangan inovasi (daerah): bagaimana hubungan dan kontribusi antar aktor, bagaimana suatu fungsi mendukung fungsi lain secara timbal balik, bagaimana pengetahuan ditumbuhkan dan menumbuhkan pengetahuan baru, bagaimana praktek terbaik individual menjadi praktek terbaik bersama” -- Tri Widodo W. Utomo,

3 Memahami Sistem Inovasi (Daerah)
AKTOR: Resourceful actors: Kemenristekdikti, BPPT, LAN, Kemendagri, Kemenpan, lembaga donor, champion inovasi, dll. Aspirant actors: DOB, institusi yang mengalami stagnasi kinerja, lembaga yang ingin meningkatkan kinerja secara signifikan, dll. FUNGSI: Perencanaan Inovasi Penyiapan infrastruktur inovasi: kepemimpinan, kelembagaan, SDM, anggaran, budaya kerja, networking, dll. Penguatan Kapasitas: individu, institusi, sistem. Evaluasi dampak inovasi. AKTOR ARUS SEKTOR INOVASI FUNGSI ARUS: Upstream (Hulu): kesadaran berinovasi, berpikir kreatif, menemukan gagasan perubahan, mendesain inovasi, inkubasi, riset. Downstream (Hilir): Monev inovasi, pengukuran dampak, industri, komersialisasi. KNOWLEDGE: Teori  Praktek Konsepsi  Konstruksi Gagasan/usulan  Implementasi/kegiatan Visi  best practices. LEVEL ORG KNOW-LEDGE LEVEL: Pusat Provinsi Kab/kota Desa SEKTOR: Publik (pelayanan) Privat (profit) Sosial (sukarela, charity)

4 PP No. 38/2017: Momentum Penguatan Inovasi Daerah

5 Konteks Kebijakan Inovasi Daerah
Perpres No. 2/2015 tentang RPJMN NAWACITA 2: Inovasi untuk Peningkatan Kualitas Pelayanan dan RB NAWACITA 3 (2): Inovasi untuk Pemerataan Pembangunan Antar Wilayah NAWACITA 3 (1): Inovasi untuk Peningkatan Kualitas Pemda NAWACITA 6: Inovasi untuk Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi NAWACITA 8: Meningkatkan Budaya Inovasi di Masyarakat PP No. 18/2016 UU No. 23/2014 tentang PEMDA Penilaian & pembinaan Perangkat Daerah dilakukan a.l. melalui Inovasi Organisasi Pelayanan Publik; Pemberdayaan Masy; Daya saing Daerah “Segala bentuk pembaharuan dalam penyelenggaraan Pemda” PP No. 38/2017 Inovasi Tata Kelola Pemda Inovasi Pelayanan Publik Inovasi Lainnya

6 Akselerasi Pembangunan Daerah dengan Inovasi
PENGENTASAN KEMISKINAN PELAYANAN ANAK TERPADU “KM-0 Pro-poor” Prov. Jawa Barat “UPTPK, Kantornya Orang Miskin” Kab. Sragen “GERBANG HEBAT” Kota Semarang “Bayar Raskin Dengan Sampah” Kab. Muara Enim “KIA” Kota Surakarta “Paditungka” Kab. Bone “ULT PSAI” Kab. Tulungagung INOVASI PERPUSTAKAAN & ARSIP KEPENDUDUKAN & CAPIL “JAMILA” Kota Yogyakarta “WARAS: Wisata Arsip Anak Sekolah ” Prov. Jatim “LAPO BRA: Layanan Pojok Braile” Kota Malang “E-Library” Kab. Kudus “KELUAR BERSAMA” Kota Yogyakarta “Umur 17 Tahun Dapat Hadiah e-KTP” Kab. Kebumen “KAKEKU DATANG” Kab. Gresik “PREDATOR” Kab. Pacitan “E-PUNTEN” Kota Bandung

7 Akselerasi Pembangunan Daerah dengan Inovasi
PENDIDIKAN KESEHATAN “SMA Negeri Bali Mandara: Mencerdaskan si Miskin menjadi Generasi Emas” Prov. Bali “Opung Sari Basah Bang” Kab. Deli Serdang “Distribusi Guru Secara Proporsional” Kab. Luwu Utara “KELAS PERAHU” Kab. Pangkep “IPIN BERUANG BERDASI” Kab. Majalengka “PELUK MY DARLING” Prov. Jateng “Kemitraan Bidan-Dukun” Kab. Aceh Singkil “PANTASI MART” Kab. Sumedang “Lorong Sehat” Kota Makassar INOVASI PERIJINAN KETERBUKAAN INFORMASI “MUJIB BUNG ALI” Kota Yogyakarta “LARASITA” Kab. Karanganyar “PaKSi (Paket Kebijakan Investasi)” Kab. Pinrang “SMS Gateway Layanan Perijinan” Kota Pekalongan “UPIK” Kota Yogyakarta “GRMS dan Surabaya Single Window” Kota Surabaya “Kampung Media” Prov. NTB “3 in 1 Pelayanan Publik” Kota Semarang

8 Membangun Pengalaman & Budaya Inovasi
Melalui Lab Inovasi Lab Inovasi merupakan program fasilitasi untuk mendorong penciptaan dan pelaksanaan inovasi di sektor publik dengan menggunakan metode 5D

9 TAHAPAN 5D LABORATORIUM INOVASI
COACHING COACHING DRUM-UP 1 DIAGNOSE 2 DESIGN 3 DELIVERY DISPLAY 4 5 PEDULI INOVATIF INTEGRITAS PROFESIONAL P2IPK – DIAN Page: 9

10 TAHAPAN 5D LABORATORIUM INOVASI
DRUM-UP 1 DIAGNOSE 2 DESIGN 3 Analisis kondisi institusi saat ini dan kondisi ideal Identifikasi Ide-Ide inovasi Peta dukungan stakeholders Bangun Komitmen Lembaga berinovasi Dokumentasi Inovasi Prototipe/ Kerangka rencana aksi kegiatan Inovasi Rancangan Strategi Implementasi inovasi Antisipasi kendala – solusi Komitmen SKPD berinovasi - “Kontrak Kinerja” Dokumentasi Inovasi Tantangan dan Peluang inovasi di Era Global Motivasi dan inspirasi berinovasi Pengembangan pola pikir dan budaya inovatif Potret kebutuhan kolektif organisasi untuk berinovasi PEDULI INOVATIF INTEGRITAS PROFESIONAL P2IPK – DIAN Page: 10

11 TAHAPAN 5D LABORATORIUM INOVASI
DELIVERY 4 DISPLAY 5 Launching inovasi Difusi desain inovasi (sesuai tahapan Inovasi) Kontrak Kinerja (komitmen dan substansi inovasi) Monitoring dan Evaluasi inovasi Antisipasi permasalahan dan solusi Inovasi Coaching-Counseling-advocacy- asistensi inovasi Komunikasi, Presentasi dan dokumentasi inovasi Maintenance, Replikasi dan follow-up inovasi Festival dan Promosi Inovasi Pengelolaan Display/Pameran inovasi Komunikasi dan presentasi internal dan eksternal Survey display, kepuasan, kemanfaatan, dan evaluasi Tindak lanjut display PEDULI INOVATIF INTEGRITAS PROFESIONAL DIAN

12 Tahapan Teknis Pelaksanaan Lab Inovasi
1st Meeting MoU Drum-Up & Diagnose (D1 & D2) Design (D3) Deliver (D4) - Launching Deliver (D4) Monitoring Display (D5) Kesepakatan dlm anggaran & detail teknis peny. Labinov Dokumen MoU Dokumen diagnosa ide inovasi Rencana Aksi Inovasi Lembar Komitmen Pelaksanaan Inovasi Publikasi Inovasi baik berupa pameran maupun buku Pembicaraan Awal antara Fasilitator & Pemda Legalitas Kerjasama Motivasi & Teknik Berinovasi Rancangan detail implementasi inovasi Start awal pelaksanaan inovasi Monitoring implementasi inovasi Akuntabilitas Pelaksanaan Inovasi kpd stakeholder Sumber: Panduan Pelaksanaan Laboratorium Inovasi

13 Peta Laboratorium Inovasi LAN
Sabang Banda Aceh Aceh Tamiang Nunukan Karo Tarakan Kaltara Pontianak Samarinda Pakpak Bharat Solok Kutai Kartanegara Katingan Ambon Parepare Muara Enim Baubau Banjar Bone Lampung Tengah Purbalingga Majalengka Kudus Salatiga Sragen Jeneponto Muna Ciamis Tulungagung Banyumas Kebumen Yogyakarta Surakarta Labinov 2015 Bantul Kupang Labinov 2016 Labinov 2017

14 Data Labinov (NASIONAL) 2015 - 2017
Ket : * 2017 dalam proses

15 Progres Lab Inovasi LAN (2015-2016)
Daerah Jumlah Idenovasi Unit Fasilitator 1 Yogyakarta 120 INTAN 2 Majalengka 56 PIPEL 3 Muara Enim 79 4 Ciamis 26 PKP2A I Bandung Jumlah 281 LAN 2015 No Daerah Jumlah Idenovasi Unit Fasilitator 1 Kupang 143 INTAN 2 Kebumen 191 3 Pakpak Barat 42 PIKSA 4 Pontianak 155 P2IPK 5 Tarakan 113 6 Karo 149 7 Purbalingga 117 8 Kukar 50 9 Kudus 114 10 Garut 107 PKP2A I Bandung 11 Bau-Bau 13 PKP2A II Makasar 12 Samarinda 331 PKP2A III Samarinda Jumlah 1525 LAN 2016 Jumlah idenovasi 2015 & 2016 : 1806* *Jumlah idenovasi berdasarkan data terakhir yang diterima dari masing2 unit fasilitator pada awal tahun 2017

16 Progres Lab Inovasi LAN (2017)
Daerah Jumlah Inovasi Unit Fasilitator Tahap 1 Sragen** 173 INTAN Deliver 2 Lampung Tengah** 73 Design 3 Solok** 159 4 Bone** 78 5 Muna** 110 6 Surakarta 67 7 Banyumas 98 Display 8 Banjar 215 Diagnose 9 Kaltara 46 PIKSA 10 Ambon 96 PIPEL 11 Tulungagung 12 Bantul 146 P2IPK No Daerah Jumlah Idenovasi Unit Fasilitator Tahap 13 Jeneponto PKP2A II Sdh MoU 14 Parepare 57 Diagnose 15 Nunukan 10 PKP2A III 16 Katingan 17 Aceh Tamiang 81 PKP2A IV Design 18 Sabang 87 19 Salatiga 121 INTAN Jumlah 1.700 LAN 2017 Jumlah idenovasi 2015, 2016 & 2017: * *Jumlah idenovasi berdasarkan data terakhir yang diterima dari masing2 unit fasilitator pada November 2017 **Labinov daerah tsb masuk ke dalam program Akselerasi Pengembangan Inovasi AN, Pusat INTAN 2017

17 Inovasi Daerah sbg Prioritas RKP 2018
Deskripsi: Program ini adalah bentuk pemihakan kebijakan secara afirmatif untuk mengakselerasi perubahan dan peningkatan kinerja pembangunan di daerah tertinggal, sehingga gap antar wilayah dapat dikurangi. 6 3 3 5 8 8 9 9 10 2 2 6 1 7 5 5 1 10 1 4 4 4 3 2 6 7 11 Program Laboratorium Inovasi 7 Program Innovation Impact Assessment 10 Program Champion Innovation

18 Unit Pengelola Akselerasi Inovasi 2018
Lokus Labinov Unit Pengelola 1 Kota Jayapura INTAN 2 Kota Sorong 3 Kab. Tidore PIKSA 4 Kab. Kepulauan Aru P2IPK 5 Kab. Belu PIPEL 6 Kab. Dompu PKP2A Bandung 7 Kab. Minahasa Utara PKP2A Makassar 8 Kab. Wakatobi 9 Kab. Mentawai PKP2A Aceh 10 Kab. Kotawaringin Timur PKP2A Samarinda 11 Kab. Tanah Bumbu No Lokus Champion Unit Pengelola 1 Provinsi Papua INTAN 2 Provinsi Papua Barat 3 Provinsi Maluku Utara 4 Provinsi Sulawesi Barat 5 Provinsi Sulawesi Tenggara PIKSA 6 Provinsi Kepulauan Riau 7 Provinsi Bengkulu PIPEL 8 Provinsi Bangka Belitung 9 Provinsi Jambi 10 Provinsi Kalimantan Selatan PKP2A Samarinda No Lokus Impact Assesment Unit Pengelola 1 Kota Yogyakarta PIPEL 2 Kab. Muara Enim PIKSA 3 Kab. Ciamis INTAN No Lokus Impact Assesment Unit Pengelola 4 Kab. Kebumen INTAN 5 Kota Samarinda 6 Kab. Pontianak 7 Kab. Kupang

19 Penutup Inovasi bukanlah tujuan, namun hanya cara baru untuk mencapai visi dan tujuan pembangunan daerah; Inovasi tidak berdiri sendiri, melainkan harus memiliki koneksitas dengan inovasi lainnya, sehingga dapat menghasilkan efek perubahan yang lebih besar; Dibutuhkan keberpihakan yang nyata agar inovasi dapat tumbuh sebagai sebuah budaya birokrasi. Keberpihakan ini meliputi aspek kebijakan (termasuk SIDA) serta dukungan kelembagaan, pembiayaan, peningkatan kapasitas, pengembangan jaringan, dst. Tradisi inovasi perlu dikembangkan untuk dapat mengimplementasikan amanat dalam UU Pemda, RPJMN, maupun PP Inovasi Daerah, sehingga inovasi akan terlembagakan sebagai sebuah sistem dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah.

20 – Daerah Inovatif adalah Kunci Indonesia Maju dan Sejahtera –
Terima Kasih – Daerah Inovatif adalah Kunci Indonesia Maju dan Sejahtera –


Download ppt "MOMENTUM PENGUATAN INOVASI DAERAH BERDASARKAN PP 38 TAHUN 2017"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google