Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

HASIL ANALISA DAN REKOMENDASI URAIAN JABATAN

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "HASIL ANALISA DAN REKOMENDASI URAIAN JABATAN"— Transcript presentasi:

1 HASIL ANALISA DAN REKOMENDASI URAIAN JABATAN
SESUAI DENGAN PERMENPAN NO 33 TAHUN 2011 24 November 2011

2 BAHASAN Temuan dari uraian jabatan saat ini. Rekomendasi Format uraian jabatan sesuai dengan PermenPAN 33 tahun 2011.

3 1. Fact Finding

4 HASIL ANALISA URAIAN JABATAN STRUKTURAL
BELUM SESUAI PENULISAN URAIAN JABATAN DENGAN PERMEN PAN 33 tahun 2011.: Rincian tugas masih mencantumkan tugas tambahan dan tugas lain-lain disamping tugas pokok. Ringkasan tugas masih perlu disesuaikan dengan Permenkes 1144/Menkes/Per/VIII/2010. Masih tertulis hubungan kerja di uraian jabatan.

5 2. REKOMENDASI

6 Penggunaan kata a. Untuk jabatan struktural, dimulai dengan kata-kata; memimpin, mengkoordinir, mengelola, kegiatan (tuliskan ruang lingkup tugas jabatan), agar /sehingga/untuk (tuliskan tujuan atau keluaran akhir jabatan). b. Untuk jabatan fungsional yang bersifat independen (tertentu) dimulai dengan kata – kata melakukan, melaksanakan,

7 Penggunaan kata c. Untuk jabatan staf dan sejenisnya, dimulai dengan salah satu dari kata-kata berikut ini; menyiapkan, mengumpulkan, menginput, merangkum dsb kegiatan (tuliskan ruang lingkup tugas jabatan) agar/sehingga/untuk (tuliskan tujuan atau keluaran akhir jabatan).

8 REKOMENDASI TAHAPAN PENYEMPURNAAN URJAB
Melihat kesesuaian dengan permenkes 1144 tahun 2010. Melihat kesesuaian dengan permen PAN 33 tahun 2011 dengan template dari GML. Memasukkan kompetensi yang diperlukan untuk tiap jabatan dalam poin syarat jabatan di uraian jabatan, sehingga bisa membantu untuk pola karir.

9 3. TEMPLATE URJAB

10 Format Hasil Analisis Jabatan terdiri dari :
RUMUSAN NOMENKLATUR PETA JABATAN URAIAN JABATAN Nama Jabatan Ringkasan Tugas Hasil Kerja Bahan Kerja Peralatan Kerja Rincian Tugas Keadaan Tempat Kerja Upaya Fisik Risiko Bahaya Syarat Jabatan D. REKOMENDASI

11 A. RUMUSAN NOMENKLATOR JABATAN
Tuliskan rumusan atas suatu jenis pekerjaan yang ditandai dengan penetapan NAMA JABATAN. Ada 2 (dua) jenis jabatan: Jabatan manajerial / struktural (contoh : Direktur Jenderal…….., Sekretaris Jenderal, Kepala Badan…… dan sebagainya) Jabatan fungsional Jabatan fungsional tertentu (Analis Kepegawaian, Pustakawan, Arsiparis, dan sebagainya) Jabatan fungsional umum (Pengadministrasi……., penyusun laporan……, Analis…….., dan sebagainya)

12 JABATAN YANG DIANALISA
B. PETA JABATAN Menggambarkan jabatan struktural beserta jabatan fungsional yang berada dibawahnya, contoh: ATASAN ATASAN LANGSUNG JABATAN SETARA JABATAN YANG DIANALISA STAFF / BAWAHAN SETARA ATASAN

13 C. URAIAN JABATAN 1. Nama Jabatan 2. Ringkasan Tugas
Mencerminkan isi tugasnya dan menjadi rumusan nomenklatur jabatan, contoh : sekolompok tugas penganalisa diberi nama Analis ……. , dan sebagainya. 2. Ringkasan Tugas Merupakan ikhtisar dari keseluruhan uraian tugas jabatan yang ada dan disusun dalam 1 (satu) kalimat. a. Untuk jabatan struktural, dimulai dengan kata-kata; memimpin, mengkoordinir, mengelola, kegiatan (tuliskan ruang lingkup tugas jabatan), agar /sehingga/untuk (tuliskan tujuan atau keluaran akhir jabatan). b. Untuk jabatan fungsional yang bersifat independen (tertentu) dimulai dengan kata–kata melakukan, melaksanakan, c. Untuk jabatan staf dan sejenisnya, dimulai dengan salah satu dari kata-kata berikut ini; membantu (tulis jabatan atasannya) dalam (melaksanakan, memperoleh/memproses, mengendalikan, mengawasi, menyusun, melaksanakan) kegiatan (tuliskan ruang lingkup tugas jabatan) agar/sehingga/untuk (tuliskan tujuan atau keluaran akhir jabatan).

14 3. Hasil Kerja 4. Bahan Kerja 5. Peralatan Kerja
Merupakan produk atau keluaran (output) jabatan. Produk jabatan tersebut berupa : a. Data, informasi, layanan atau sesuatu yang bersifat non fisik. b. Benda-benda atau sesuatu yang bersifat fisik. 4. Bahan Kerja Merupakan masukan atau sesuatu yang diolah atau sesuatu yang diproses dalam pelaksanaan tugas-tugas jabatan untuk memperoleh hasil kerja, contoh: konsep surat, data kepegawaian, dan sebagainya. 5. Peralatan Kerja Merupakan alat-alat yang digunakan dalam melaksanakan tugas seperti alat tulis, komputer, dan alat-alat lain yang spesifik sesuai dengan jabatannya.

15 6. Rincian Tugas Setiap jabatan berisi sekelompok tugas. Dalam jabatan berisi anatar 5 (lima) sampai 12 (dua belas) tugas. Setiap tugas diuraikan dengan jelas dalam rincian tugas ini, sehingga bisa menggambarkan masukan (input)proses  keluaran (output) A. CONTOH (Jabatan PIMPINAN): TUGAS-TUGAS Menyelenggarakan koordinasi pelaksanaan pengawasan fungsional oleh APIP Pusat dan Daerah URAIAN TUGAS Menghimpun data pelaksanaan pengawasan fungsional di pusat dan daerah (INPUT) Menganalisa & mengevaluasi masalah-masalah yang timbul dalam pelaksanaan pengawasan fungsional di pusat dan daerah (PROSES) Mengadakan rapat - rapat koordinasi untuk mengatasi masalah - masalah peran pengawasan fungsional di Pusat dan Daerah (PROSES) Menyusun laporan pelaksanaan koordinasi pengawasan fungsional yang akan disampaikan oleh Deputi Bidang Pengawasan kepada MENPAN (OUTPUT)

16 B. CONTOH (Jabatan STAFF / PELAKSANA):
TUGAS-TUGAS Membantu Asdep Pengawasan Fungsional dalam pelaksanaan pengawasan fungsional oleh APIP Pusat dan Daerah URAIAN TUGAS Menerima tugas dan arahan dari atasan untuk pelaksanaan pengawasan fungsional oleh APIP Pusat dan Daerah (INPUT) Membagi tugas dengan bawahan dan berkoordinasi dengan unit kerja terkait lainnya (PROSES) Merangkum data dan informasi dari APIP Pusat dan Daerah (PROSES) Melaksanakan pengawasan fungsional kepada APIP Pusat dan Daerah (PROSES) Mengikuti rapat - rapat koordinasi untuk mengatasi masalah - masalah peran pengawasan fungsional di Pusat dan Daerah (PROSES) Membuat laporan pelaksanaan pengawasan fungsional kepada Asdep Pengawasan Fungsional (OUTPUT)

17 Kabag Pengembangan Pegawai Kasubag Administrasi Tenaga Strategis
Dalam uraian jabatan, perlu dipastikan kesesuaian antara jabatan atasan dengan jabatan bawahannya untuk memastikan koordinasi tugas. Jabatan TUGAS URAIAN TUGAS Karo Kepegawaian Melaksanakan pengelolaan kepegawaian dilingkungan Kementerian berdasarkan Peraturan Perundang -undangan yang berlaku Memimpin pelaksanaan urusan pengadaan pegawai Memimpin pengelolaan urusan mutasi pegawai Memimpin Pelaksanaan Pengembangan Pegawai Pelaksanaan urusan umum dan kesejahteraan pegawai Kabag Pengembangan Pegawai Melaksanakan pengembangan pegawai Menyusun rancangan rencana strategis Biro Kepegawaian di lingkup Bidang Penilaian dan Pengembangan Karier, Bidang Administrasi Jabatan Fungsional, dan Bidang Administrasi Tenaga Kesehatan Strategis, dengan mengkaji data / informasi yang disampaikan oleh Kepala Sub. Bagian di lingkungan Bagian Pengembangan pegawai Menyusun rancangan bahan koordinasi lintas sektor dan program di bidang Penilaian dan Pengembangan Karier, bidang Administrasi Jabatan Fungsional, serta bidang Administrasi Tenaga Kesehatan Strategis dengan mengkaji rancangan awal Kepala Sub Bagian terkait di lingkungan Bagian Pengembangan pegawai dan sebagainya...... Kasubag Administrasi Tenaga Strategis Mengelola bahan penyusunan rencana dan koordinasi serta melakukan urusan administrasi tenaga strategis berdasarkan peraturan yang berlaku serta referensi terkait Mengelola bahan dalam rangka penyusunan rancangan Renstra Biro Kepegawaian tentang administrasi tenaga kesehatan strategis berdasarkan peraturan yang berlaku, serta referensi terkait dengan mengumpulkan dan mengolah data / informasi yang terkait dan mengacu pada visi dan misi Kementerian Kesehatan dan sebagainya CONTOH

18 7. Keadaan Tempat Kerja 8. Upaya Fisik 9. Risiko Bahaya
Gambaran tentang kondisi tempat serta lingkungan disekitar tempat kerja yang menimbulkan dampak negatif atau menimbulkan risiko bagi pegawai yang berada didalamnya. Aspek-aspek tempat kerja adalah ruangan, suhu, penerangan, cuaca, suara, letak dan lain-lain. 8. Upaya Fisik Gambaran penggunaan anggota tubuh dalam melaksanakan tugas jabatan, contoh: penggunaan mata untuk melihat jarak jauh, penggunaan tangan untuk mengangkat benda, dan sebagainya. 9. Risiko Bahaya Risiko atas bahaya yang mungkin timbul dan menimpa pegawai sewaktu melakukan tugas jabatannya, contoh: Inspektur tambang saat terkena risiko berupa kecelakaan fisik pada saat menginspeksi penambangan bawah tanah.

19 CONTOH 10. Syarat Jabatan Merupakan rumusan tentang kemampuan kerja yang dituntut untuk melaksanakan tugas jabatan: Pendidikan Minimal Jurusan : Kira-kira Tingkat Pendidikan Formal Terendah Apa Yang Harus Pernah Ditempuh Dengan Berhasil (Lulus & Berijazah) agar Pemegang Jabatan ini dapat memiliki Pengetahuan dan Keahlian yang disebutkan dalam a dan b. Pendidikan/Pelatihan Spesialisasi/Khusus Apakah selain Pendidikan Formal tersebut diperlukan pendidikan khusus (misalnya: Spesialisasi untuk Dokter, brevet Notaris, Akuntan Publik, Pengacara atau Sertifikat Keahlian Teknis yang khusus) atau Pelatihan Pra-jabatan? Bila Ya, apa? (bila tidak ada kosongkan saja). Pengalaman Kerja Apakah untuk mampu melakukan pekerjaan ini/menduduki jabatan ini, selain harus memiliki pendidikan yang disebutkan dalam butir 2 apakah seseorang memerlukan pengalaman kerja dalam bidang yang sama atau relevan/terkait? Persyaratan Fisik Tuliskan data-data fisik yang diperlukan agar seseorang dapat berhasil dalam melaksanakan tugas jabatan tersebut. Persyaratan Jenis Kelamin Tuliskan persyaratan khusus jenis kelamin untuk dapat menduduki jabatan ini (jika ada) Persyaratan Usia Minimal Maksimal Tuliskan umur minimal yang harus dipenuhi agar dapat melaksanakan tugas dengan baik 7 . Kompetensi jabatan (jika sudah ada kamus standar kompetensinya) Tuliskan kompetensi manajerial (yang berhubungan dengan pengelolaan orang) dan kompetensi teknis (yang berhubungan dengan keahlian spesifik untuk menyelesaikan pekerjaan).

20 D. REKOMENDASI Merupakan pemberian informasi atau laporan tentang adanya hal-hal yang menyimpang yang memerlukan pembenahan analisis jabatan atau memerlukan kebijakan untuk pemecahan masalah, contoh: Ditemukannya duplikasi tugas pokok dan fungsi unit kerja; Ditemukannya tusi unit kerja yang tidak dapat dijabarkan lebih lanjut menjadi tugas-tugas jabatan; Ditemukannya penempatan pegawai yang tidak sesuai dengan syarat jabatan yang didudukinya; Ditemukan data kelebihan atau kekurangan pegawai, dan sebagainya.


Download ppt "HASIL ANALISA DAN REKOMENDASI URAIAN JABATAN"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google