Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Prof. Dr Sri Yusnaini, M.Si.
PELATIHAN PEMBUATAN “PUPUK ORGANIK PLUS” PADA GAPOKTAN SUBUR ASRI DAN P4S SAUNG BAMBU DESA REJOASRI KECAMATAN SEPUTIH RAMAN KABUPATEN LAMPUNG TENGAH Ir. Lestari Wibowo, M.P. Dwi Dian Novita, S.T.P., M.Si. Prof. Dr Sri Yusnaini, M.Si.
2
Desa Rejo Asri Kecamatan Seputih Raman, Lampung Tengah
30 km dari Gunung Sugih (Ibu kota Kabupaten) , 70 km dari Kota BDL Mayoritas masyarakat Desa Rejo Asri adalah petani sawah seluas 630 ha Jaringan irigasi dari Way Sekampung Tidak kurang dari 400 ekor sapi dipelihara oleh petani di Rejo Asri
4
Gapoktan “Subur Asri” Anggota : 15 Poktan Terbentuk sejak tahun 2010.
Gapoktan ini juga telah memiliki unit usaha sejak tahun 2013 Salah satu jenis usahanya adalah memproduksi pupuk organik
5
Permasalahan Volume produksi pupuk oganik masih rendah
Belum dioptimalkannya pemanfaatan biomassa jerami dan serasah tanaman sebagi salah satu bahan baku pupuk organik. Proses pencacahan masih dilakukan secara manual dengan menggunakan golok/parang. Proses pengomposan masih memerlukan waktu yang lama.
6
Pangsa pasar produk masih terbatas .
Permasalahan Pupuk belum memiliki keunggulan dibandingkan produk sejenis sehingga perlu dilakukan pengkayaan dengan agensia hayati. Pangsa pasar produk masih terbatas .
7
Solusi yang Ditawarkan
No Perumusan Masalah Solusi yang Ditawarkan Hasil yang Diharapkan 1. Volume produksi pupuk masih rendah karena bahan baku terbatas pada kotoran sapi. Aplikasi mesin Chopper untuk mencacah jerami. Peningkatan volume produksi pupuk organik. Semula 2,6 ton menjadi 8 ton per proses produksi. 2. Proses pengomposan masih lama. Alih teknologi Pengomposan Penggunaan dekomposer yang tepat (EM-4, Orgadec, dan Promi). Proses pengomposan menjadi lebih cepat. Semula 4 minggu menjadi 3 minggu. 3. Pupuk organik belum memiliki keunggulan dibanding produk sejenis. Alih teknologi Pengkayaan pupuk organik dengan agensia hayati (jamur Trichoderma sp. dan M. anisopliae). Terciptanya pupuk organik dengan keunggulan mengandung agensia hayati 4. Pangsa pasar produk masih terbatas Perbaikan kemasan. Kerjasama pemasaran dengan P4S. Promosi melalui leaflet & pameran. Perluasan pasar dan peningkatan penjualan. 5. SDM P4S masih terbatas Mengikut sertakan SDM pada kegiatan penyuluhan dan pelatihan dalam rangka alih teknologi produksi pupuk organik plus. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan SDM P4S terkait teknologi produksi pupuk organik plus.
8
Metode Pelaksanaan Transfer pengetahuan dan alih teknologi dilakukan dengan metode penyuluhan, pelatihan, dan praktek langsung.
9
Persiapan & Sosialisasi Program
10
Pengadaan Mesin Pencacah (Chopper)
12
Penyampaian materi
13
Aplikasi mesin chopper
14
Pelatihan pembuatan agensia hayati
15
Pelatihan pembuatan agensia hayati
16
Biakan jamurMetarhizium di media agar
Inokulasikan pada beras yg sudah dimasak setengah matang Inkubasikan beras agar ditumbuhi jamur eras yang sudah ditumbuhi jamur dikeringkan Biakan kering dihaluskan Formulasi kering biomassa spora jamur Metarhizium
17
Agensia hayati hasil pelatihan
18
Agensia hayati hasil pelatihan
19
Pengayaan pupuk organik dengan jamur Trichoderma
20
Label kemasan
21
Inkubasi
22
Pupuk organik yang telah ditumbuhi jamur Trichoderma
23
http://www.lampost.co/mobile/ berita-unila-gelar-pelatihan-pembuatan-pupuk-organik-plus
24
TERIMA KASIH
25
Rencana kegiatan yang akan datang
No Aktivitas 1 Pendampingan produksi pupuk organik diperkaya agensia hayati berdasarkan penerapan alih teknologi 2 Uji laboratorium mutu pupuk organik (sedang dilakukan ) 3 Pembuatan label kemasan dan leaflet promosi poduk (sedang dilakukan ) 4 Mengikuti pameran produk 5 Pembuatan laporan 6 Publikasi ilmiah
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.