Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

KUALITAS INFORMASI Baik buruknya kualitas informasi dipengaruhi oleh tiga penentu, yaitu : Isi informasi/Content Waktu penyajian/Time, dan Bentuk informasi/form.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "KUALITAS INFORMASI Baik buruknya kualitas informasi dipengaruhi oleh tiga penentu, yaitu : Isi informasi/Content Waktu penyajian/Time, dan Bentuk informasi/form."— Transcript presentasi:

1 KUALITAS INFORMASI Baik buruknya kualitas informasi dipengaruhi oleh tiga penentu, yaitu : Isi informasi/Content Waktu penyajian/Time, dan Bentuk informasi/form Timeliness Currency Frequency Time period Time Form Clarity Detail Order Presentation Media Content Accuracy Relevance Conciseness Scope Performence

2 KETERANGAN : KUALITAS INFORMASI
Isi informasi Isi informasi / laporan yang baik harus memenuhi persyaratan berikut : Akurasi atau ketepatan (accuracy), yaitu ketepatan informasi dengan obyek yang diwakilinya. Lengkap bukan berarti semakin banyak semakin baik. Relevansi (relevance) , yaitu kesesuaian antara informasi dengan masalah yang akan dipecahkan berdasarkan informasi tersebut. Kelengkapan (completeness), yaitu cukup tidaknya inf. Jika digunakan sebagai bahan untuk membuat keputsn.

3 Lanjutan : II. Waktu penyajian
d. Ringkas (Conciseness), yaitu kumlah informasi yang harus ditampilkan tanpa berlebihan. e. Lingkup atau cakupan (Scope), informasi yang disampaikan harus dapat meliputi semua objek yang harus disampaikan. f. Kinerja informasi (performance) , adalah seberapa sering informasi dapat berguna bagi pembuat keputusan. II. Waktu penyajian a. Ketepan waktu (timeliness) , adalah saat informasi disampaikan kepada pembuat keputusan (biasanya saat akan dilakukan analisis)

4 Lanjutan : b. Keterkinian (currency), yaitu informasi harus benar-2 mencerminkan keadaan paling baru . Misalnya Laporan penjualan minggu ini , meliputi Senin hingga minggu, untuk dirapatkan pada Senin berikutnya. c. Frekuensi (frequensy) , disampaikannya informasi kepada manajemen , harus sesuai dengan frekuensi pembuatan keputusan oleh manajemen. d. Cakupan waktu (time period) , harus sesuai dengan informasi yang diperlukan. Untuk pembuatan keputusan strategis , informasi yang diperlukan adalah informasi yang bersifat jangka panjang, demikian sebaliknya.

5 III. Bentuk informasi Kejelasan (clarity), adalah seberapa jelas dan seberapa tajam informasi dapat dipahami pembaca. Misalnya biaya gaji saja, mungkin belum jelas bagi manajemen, melainkan harus diperinci biaya gaji pokok, tunjangan dan biaya lembur. Rincian (detail), laporan harus dapat ditampilkan atau dapat disediakan bila diperlukan oleh pembacanya. Biasanya manajemen hanya memerlukan informasi secara garis besar saja, misalnya total penjualan. Urutan (order), urutan informasi sangat menentukan kemudahan pembaca laporan. Urutan bisa dg. Abjad, nomor, dsb.

6 Lanjutan : d. Cara penyajian (Presentation), bisa dilakukan dengan grafik, dengan warna, dengan kata-kata, dengan perbandingan, dan sebagainya. Informasi yang berbeda memerlukan cara penyajian yang berbeda pula. e. Sarana (media) pelaporan, Informasi dapat dilaporkan melalui berbagai media, misalnya , laporan tercetak atau buku, tampilan dilayar, laporan melalui pesan singkat , informasi berbentuk film di disk , atau tampilan di internet.

7 JENIS KEPUTUSAN KEPUTUSAN MASALAH JLN.KELUAR FREKUENSI
Terstruktur Jelas Jelas Sering, keputusan Contoh : brg Contoh : ambil ini dapat diotoma di etalase toko barang di gudang tisasi menggunakan habis alat Semiterstruktur Jelas Sebagian jelas Agak sering, kepu Contoh : brg Contoh: harus tusan sangat di gudang hbs beli, tapi sebanyk memerlukan mana berapa? Beli ke jer madya mana ? Tidak terstruktur Tidak jelas Tidak jelas Jarang: keputusan Contoh:apakah Contoh:penentuan ini seringkali me perush. Perlu harga jual produk libatkan manajer menjual prod. Baru puncak baru?apa saja?

8 Sistem Informasi untuk menciptakan Competitive Advantage
Bagi perusahaan, sistem informasi disamping ditujukan untuk para manajer, juga sistem informasi harus dapat memberi nilai lebih kepada pelanggan dan pemasok, sehingga dapat menciptakan hal-hal sebagai berikut : Membatasi perusahaan lain untuk memasuki kedalam industri tempat perusahaan berada. Sebagai contoh : Bank-bank besar sekarang ini sudah memiliki jaringan ATM. Apabila ada investor akan mendirikan Bank, mau tidak mau harus menggunakan jaringan ATM diseluruh pelosok negara. Yang tentunya menimbulkan biaya yang tinggi.

9 2. Menciptakan Switching cost kepada pelanggan
Misalnya : Bagi nasabah Bank yang sudah lama menjadi nasabah bank tertentu dan sudah biasa dilayani dengan baik , akan menemui kesulitan bila harus pindah ke bank lain. Nasabah nya Dia harus berurusan dengan masalah administrasi, perbedaan layanan yang kurang memuaskan, maka tidak alasan bagi nasabah tersebut untuk berpindah pada Bank lain, karena adanya biaya tambahan / Switching cost. 3. Menciptakan Switching cost kepada pemasok 4. Meningkatkan efisiensi didalam perusahaan. Sistem informasi yang baik, akan meningkatkan penghematan biaya dab tetap menjaga kualitas keluaran , shg.meningkatkan sfisiensi.


Download ppt "KUALITAS INFORMASI Baik buruknya kualitas informasi dipengaruhi oleh tiga penentu, yaitu : Isi informasi/Content Waktu penyajian/Time, dan Bentuk informasi/form."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google