Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PENERAPAN MODEL STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS II SDN SAWOJAJAR 1 KOTA MALANG OLEH MUARIF.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PENERAPAN MODEL STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS II SDN SAWOJAJAR 1 KOTA MALANG OLEH MUARIF."— Transcript presentasi:

1 PENERAPAN MODEL STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS II SDN SAWOJAJAR 1 KOTA MALANG OLEH MUARIF

2 BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada tanggal 25 Mei di kelas II SDN Sawojajar I Malang, peneliti menemukan beberapa permasalahan yang terjadi dalam pembelajaran di kelas. Permasalahan tersebut yaitu guru tidak memberikan kesempatan kepada siswa untuk berkerja secara berkelompok, siswa terlihat ragu-ragu saat menyampaikan pendapat, siswa belum mampu menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru, siswa belum mampu membuat dan mengajukan pertanyaan kepada guru dan hasil belajar yang rendah.

3 2. Rumusan Masalah Bagaimanakah penerapan model STAD di kelas II SDN Sawojajar 1? Bagaimakah peningkatan aktivitas siswa setelah penerapan model STAD di kelas II SDN Sawojajar 1? Bagaimakah peningkatan hasil belajar siswa setelah penerapan model STAD di kelas II SDN Sawojajar 1? 3. Tujuan Penelitian Mendeskripsikan penerapan model STAD di kelas II SDN Sawojajar 1. Mendeskripsikan peningkatan aktivitas siswa setelah penerapan model STAD di kelas II SDN Sawojajar 1. Mendeskripsikan peningkatan hasil belajar siswa setelah penerapan model STAD di kelas II SDN Sawojajar 1.

4 4. Hipotesis Tindakan Jika pembelajaran di kelas II SDN Sawojajar I menggunakan model pembelajaran STAD maka aktivitas dan hasil belajar peserta didik kelas II SDN Sawojajar I akan meningkat. 5. Manfaat penelitian : 1). Bagi Guru, 2). Bagi Sekolah, 3) Bagi Peneliti 6. Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini meliputi tema 2 bermain di lingkungan subtema bermain di tempat wisata. penelitian ini dilakukan di kelas II SDN Sawojajar 1 pada semester I tahun ajaran 2017/2018. 7. Definisi Operasinal Model pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) Aktivitas Belajar Hasil Belajar

5 BAB II LANDASAN TEORI A. Model pembelajaran STAD
Pengertian model pembelajaran STAD . Tujuan model pembelajaran STAD Langkah-langkah model pembelajaran STAD Kelebihan dan Kelemahan model pembelajaran STAD C. Aktivitas Belajar Pengertian Aktivitas Belajar D. Hasil Belajar Pengertian Hasi Belajar Faktor-faktor yang Mempeng ' Hasil Belajar

6 BAB III METODE PENELITIAN
Pendekatan, jenis, dan rancangan Penelitian Pendekatan : Deskriptif kualitatif. Jenis penelitian : Penelitian tindakan kelas Rancangan penelitian : Siklus PTK yang gunakan yakni siklus PTK yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc.Taggart dengan tahapan 2 siklus masing-masing siklus dengan tahapan sebagai berikut: Perencanaan , pelaksanaan, observasi, dan refleksi Model SiklusKemmis& MC. Taggart (Arikunto, 2010:132)

7 B. Kehadiran dan Peran Peneliti di Lapangan
Peneliti bertindak sebagai instrumen dan pengumpul data. C. Kancah Penelitian Penelitian ini akan laksanakan di SDN Sawojajar 1 Malang, yang beralamat di Jl. Raya Sawojajar No.49, pada tanggal April sampai agustus 2018. D. Subjek Penelitian Subyek penelitian pada penelitian ini adalah siswa kelas II SDN Sawojajar kota Malang yang berjumlah 43 orang.

8 E. . Data dan Sumber Data Aktivitas guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar F. Pengumpulan Data Pengumpuan data dilakukan melalui, Tes, Observasi, Dokumentasi dan catatan lapangan. G. Analisis Data Analisis yang digunakan bersifat deskriptif kualitatif. Data-data yang dianalisis menggunakan deskriptif kualitatif dihitung menggunakan rumus untuk mempermudah analisis data. H. Prosedur Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan prosedur penelitian yang dimulai dari tahap pratindakan, siklus I, dan siklus II. Setiap siklus di mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.

9 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
SIKLUS I PERENCANAAN Kegiatan yang dilakukan pada tahap perencanaan adalah menyusun RPP dengan subtema bermain ditempat wisata, beralokasi waktu 5x 35 menit. B. PELAKSANAAN Siklus I dilakukan dalam dua kali pertemuan yang dilaksanakan pada tanggal 25 sampai 26 September 2017 dengan alokasi waktu setiap pertemuan 5x35 menit pada tema bermain di lingkungan subtema bermain di tempat wisata pembelajaran 1 dan 2 Pelaksanaan meliputi kegiatan awal, inti, dan akhir. C. OBSERVASI Meliputi Aktivitas Guru, Aktivitas Siswa, Dan Hasil Belajar D. REFLEKSI Guru sudah melaksanakan model STAD (Student Teams Achievement Division) dengan benar namun masih perlu perbaikan agar sesuai dengan apa yang diharapkan. Guru harus memberikan bimbingan kepada siswa saat melakukan kegiatan kelompok supaya siswa aktif dalam berdiskusi. Selain itu, hasil belajar siswa harus lebih ditingkatkan agar dapat memenuhi KKM.

10 SIKLUS II PERENCANAAN Kegiatan yang dilakukan pada tahap perencanaan adalah menyusun RPP dengan subtema bermain ditempat wisata, beralokasi waktu 5x 35 menit. B. PELAKSANAAN Siklus I dilakukan dalam dua kali pertemuan yang dilaksanakan pada tanggal 27 sampai 28 September 2017 dengan alokasi waktu setiap pertemuan 5x35 menit pada tema bermain di lingkungan subtema bermain di tempat wisata pembelajaran 3 dan 4 pelaksanaan meliputi kegiatan awal, inti, dan akhir. C. OBSERVASI Meliputi Aktivitas Guru, Aktivitas Siswa, Dan Hasil Belajar D. REFLEKSI Guru sudah melaksanakan model STAD (Student Teams Achievement Division) dengan benar namun harus memberikan bimbingan yang lebih ekstra khususnya pada siswa yang belum tuntas.

11 PEMBAHASAN SIKLUS I Pertemuan ke-1 Pertemuan ke-2
Aktivitas mengajar guru berada pada kategori baik (B) dengan skor 16 dari Skor maksimal 20 dengan presentase keberhasilan mencapai 80%. Aktivitas mengajar guru berada pada kategori sangat baik (A) dengan skor 19 dari skor maksimal 20 dengan presentase keberhasilan mencapai 95%. Aktivitas belajar siswa, sebanyak 22 siswa atau 51,16 % aktif. Sebanyak 6 siswa atau 13,95% cukup aktif dan sebanyak 15 siswa atau 34,88% kurang aktif. Aktivitas belajar siswa, sebanyak 32 siswa atau 74,41 % aktif. Sebanyak 9 siswa atau 20,93% cukup aktif dan sebanyak 2 siswa atau 4,65% kurang aktif. Persentase ketuntasan belajar siswa secara klasikal mencapai 58,13% dengan rincian sebanyak 25 siswa tuntas dan sebanyak 15 siswa tidak tuntas. Persentase ketuntasan belajar siswa secara klasikal mencapai 76,74% dengan rincian sebanyak 33 siswa tuntas dan sebanyak 10 siswa tidak tuntas.

12 2. SIKLUS 2 Pertemuan ke-1 Pertemuan ke-2
Aktivitas mengajar guru berada pada kategori sangat baik (A) dengan skor 19 dari skor maksimal 20 dengan presentase keberhasilan mencapai 95%. Aktivitas mengajar guru berada pada kategori sangat baik (A) dengan skor 20 dari skor maksimal 20 dengan presentase keberhasilan mencapai 100%. Aktivitas belajar siswa, sebanyak 40 siswa atau 93,02 % aktif. Sebanyak 3 siswa atau 6,97% cukup aktif . Aktivitas belajar siswa, sebanyak 42 siswa atau 97,67 % aktif dan sebanyak 1 siswa atau 2,32% cukup aktif Persentase ketuntasan belajar siswa secara klasikal mencapai 95, 34% dengan rincian sebanyak 41 siswa tuntas dan sebanyak 2 siswa tidak tuntas. Persentase ketuntasan belajar siswa secara klasikal mencapai 100% dengan rincian sebanyak 43 siswa tuntas.

13 Berdasarkan paparan data penerapan model STAD bahwa aktivitas guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa mengalami peningkatan di setiap siklusnya. adapun peningkatan tersebut dapat dilihat pada tabel berikut. ASPEK SIKLUS I SIKLUS 2 P1 P2 Penerapan STAD (aktivitas guru) 80% 95% 100% Aktivitas siswa 51,16 % 74,41 % 93,02 % 97,67 % Hasil belajar 58,13% 76,74% 95, 34%

14 BAB V KESIMPULAN Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah diuraikan , disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran student teams achievement division (STAD) dapat meningkatkan aktivitas dan hasil siswa kelas II SDN sawojajar 1 Kota Malang pada tema bermain di lingkungan denga subtema bermain di tempat wisata.


Download ppt "PENERAPAN MODEL STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS II SDN SAWOJAJAR 1 KOTA MALANG OLEH MUARIF."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google