Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Ikhlasih Amalia Hasyim-4401413108
Desain Instruksional Ikhlasih Amalia Hasyim
2
Keseluruhan proses analisis kebutuhan dan tujuan belajar serta pengembangan teknik mengajar dan materi pembelajarannya untuk memenuhi kebutuhan tersebut Desain Instruksional
3
Prinsip-prinsip Desain Insturksional
Pengulangan respon yang menyenangkan (pengulangan) Tujuan tujuan instruksional yang jelas (penciptaan kondisi perilaku belajar, metode dan media) Pemberian penguatan (umpan balik nilai, pujian, penghargaan) Pemberian contoh dari alam nyata Pemberian contoh dan non-contoh Perhatian dan ketekunan Pemecahan materi menjadi lebih kecil Penggunaan model Pemecahan keterampilan umum menjadi keterampilan khusus Pemberian informasi kemajuan belajar Perbedaan kecepatan belajar (prasyarat / entry behavior) Mengatur sendiri waktu, cara dan sumber
4
Model-model Desain Instruksional
Model Wong dan Roulerson Model Banathy Model IDI (Instructional Development Institute). Model Gerlach dan Elly. Model ISD (Instructional system design) Model PPSI (Prosedur Pengembangan Sistem Instruksional) Model Briggs Model Kemp Model Dick dan Carey
5
Wong and Roulerson Banathy Merumuskan tujuan, Mengembangkan tes.
Melakasanakan rencana, mengevaluasi dan memberi umpan balik Mensintesiskan komponen-komponen pembelajaran. Memilih metoda dan media. . Mengelompokkan tugas-tugas belajar dan memilih kondisi belajar yang tepat. Menganalisis tujuan tugas belajar. Merumuskan tujuan. Merumuskan tujuan intruksional Melakasanakan kegiatan dan mengetes hasil. Mendesain sistem intruksional. Menganalisis kegiatan belajar. Mengembangkan tes. Merumuskan tujuan,
6
Model IDI (Instructional Development Institute)
Membantu siswa dan guru untuk memahami apa yang diharapkan sebagai hasil dari kegiatan instruksional. TIK merupakan building blocks dari pembelajaran yang diberikan. TIK merupakan indikator tingkah laku yang harus dicapai siswa sesuai dengan kegiatan instruksional yang diberikan. Pembatasan (define) Pengembangan (develope) Penilaian (evaluate)
7
Model ISD (Instructional system design).
Menganalisis mengidentifikasi apa yang dipelajari Merancang menspesifikasi proses dan produk Mengembangkan memandu dan menghasilkan materi pembelajaran. Melaksanakan menggunakan materi dan strategi dalam konteks. Menilai menentukan kesesuaian pembelajaran.
8
Model PPSI (Prosedur Pengembangan Sistem Instruksional)
Perumusan tujuan Pengembangan alat evaluasi Kegiatan belajar Pengembangan program kegiatan Pelaksanaan pengembangan
9
Model Dick dan Carey. Model Gerlach dan Elly
Merumuskan tujuan instruksional. Menentukan isi materi pelajaran (Analisis topik) Menentukan kemampuan awal peserta didik (siswa) Menentukan teknik dan strategi. Pengelompokan belajar (siswa) Menentukan pembagian waktu. Menentukan ruang Memilih media intruksional yang sesuai. Mengevaluasi hasil belajar. Menganalisis umpan balik. a) Menganalisis Tujuan Pembelajaran. b) Melakukan Analisis Pembelajaran. c) Menganalisis siswa dan konteks. d) Merumuskan tujuan khusus. e) Mengembangkan instrumen penilaian. f) Mengembangkan strategi pembelajaran. g) Mengembangkan materi pembelajaran. h) Merancang dan Mengembangkan Evaluasi Formatif. i) Merevisi Pembelajaran. j) Merancang dan Mengembangkan Evaluasi Summatif.
10
Model Briggs berorientasi pada rancangan sistem dengan sasaran guru yang bekerja sebagai perancang atau desainer kegiatan intruksional maupun tim pengembang intruksional yang anggotanya meliputi guru, administrator, ahli bidang studi, ahli evaluasi, ahli media, dan perancang intruksional. Model pengembangan intruksional Briggs ini bersandarkan pada prinsip keselarasan antara a) tujuan yang akan dicapai, b) strategi untuk mencapainya, dan c) evaluasi keberhasilannya.
11
Langkah Pengembangan Model Briggs
1. Identifikasi kebutuhan/penentuan tujuan 2. Penyusunan garis besar kurikulum/rincian tujuan kebutuhan instruksional yang telah dituangkan dalam tujuan-tujuan kurikulum tersebut pengujiannya harus dirinci, disusun dan diorganisasi menjadi tujuan-tujuan yang lebih spesifik. 3. Perumusan tujuan 4. Analisis tugas/tujuan 5. Penyiapan evaluasi hasil belajar 6. Menentukan jenjang belajar 7. Penentuan kegiatan belajar. 8. Pemantauan bersama 9. Evaluasi formatif 10. Evaluasi sumatif
12
Model Kemp Menentukan Tujuan Instruksional Umum
Menganalisis Karakteristik Siswa Menentukan tujuan instruksional khusus (TIK) Menentukan materi pelajaran yang sesuai dengan TIK yang telah ditetapkan Mengadakan penjajakan awal (preassesment) Menentukan strategi belajar dan mengajar yang relevan Mengkoordinasi sarana penunjang yang dibutuhkan Mengadakan evaluasi
13
Kriteria model desain instruksional yang baik.
Sederhana, Lengkap, Mungkin diterapkan, Luas, Teruji,
14
Catatan: Tujuan Instruksional Khusus (TIK) (di KBK,KTSP) = Kompetensi Dasar Tujuan Instruksional Umum (TIU) (di KBK,KTSP) = Standar Kompetensi, Kompetensi Inti (2013) Ada lima komponen utama Desain Pembelajaran: Siswa Tujuan Metode Evaluasi Analisis Topik -> terkait dengan disiplin ilmu tertentu Evaluasi untuk mengukur tujuan Prawira dilaga Prinsip Desain Pembelajran IDLF – Model pembelajaran yang modern GBPP/SAP --> Silabus TUGAS: Cari sebanyak-banyaknya, Minimal 10. Analisis 10. Model Pilih satu model untuk mengembangkan RPP } Tujuan Belajar dan Pembelajaran
15
Pertanyaan: Bagus ( ): Model pembelajaran PPSI,apakah evaluasi sudah masuk Pelaksanaan pengembangan? Agung ( ): mengapa harus ada sekian banyak model instruksional apa esensinya, bagaimana guru harus menyikapi? Nata : Tujuan lebih penting dari evaluasi,
16
Pintarnya guru = Tidak Salah Konsep
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.