Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Uang.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Uang."— Transcript presentasi:

1 Uang

2 Proses pertukaran dalam perekonomian Perkembangan Bentuk-Bentuk Uang
1 Mahasiswa dapat mengerti konsep uang, perkembangan bentuk-bentuk uang dan membedakan alat pertukaran barter dan modern, fungsi dan jenis-jenisnya Uang Konsep dan Pengertian Proses pertukaran dalam perekonomian Perkembangan Bentuk-Bentuk Uang Syarat-Syarat Uang Fungsi Uang Jenis-Jenis Uang 2 x sks x 50 menit 1,2,3,4,5,6

3 Konsep dan pengertian Awal mulanya dikenalnya uang adalah akibat dari kesulitan masyarakat dalam melakukan tukar menukar di masa lalu. kendala utama dalam tukar menukar adalah sulit untuk memperoleh barang dan jasa yang diinginkan sesuai dengan jenis barang atau jasa yang diinginkan dan dibutuhkan. Untuk mengatasi kesulitan ini maka para ahli memikirkan suatu bentuk alat tukar yang lebih efektif dan efisien. Sehingga timbulah suatu alat tukar yang sekarang kita kenal dengan nama “uang”

4 Konsep dan pengertian Pengertian uang secara luas adalah sesuatu yang dapat diterima oleh umum sebagai alat pembayaran utang atau sebagai alat untuk melakukan pembelian barang dan jasa. Dengan ditemukannya uang segala kendala yang terjadi pada masa lalu dapat diatasi. Bahkan uang tidak hanya berfungsi sebagai alat tukar saja , namun juga beralih fungsi lain yang jauh lebih luas. Menurut ahli ekonomi, uang adalah segala sesuatu (benda) yang diterima secara umum dalam proses pertukaran barang dan jasa. Pengertian ini mengandung dua unsur penting, yaitu sesuatu benda dan diterima secara umum.

5 Proses pertukaran dalam perekonomian
Dalam perekonomian yang semakin modern seperti sekarang ini, uang memainkan peranan yang sangat penting bagi semua kegiatan masyarakat. Uang tidak saja sebagai suatu kebutuhan, namun uang juga sebagai penentu stabilitas dan kemajuan perekonomian di suatu Negara. untuk memenuhi kebutuhan akan uang, pemerintah Negara yang bersangkutan melalui Bank Sentral berhak menciptakan uang, terutama uang kartal. Jumlah uang yang beredarpun perlu dijaga agar nilai uang tetap stabil.

6 Perkembangan bentuk-bentuk uang
Perkembangan bentuk-bentuk uang sejalan dengan perkembangan peradaban manusia itu sendiri. Secara garis besar perkembangan perekonomian dapat dibedakan menjadi dua tahap, yaitu perekonomian BARTER (barter economies) dan perekonomian UANG (monetary economies).

7 Perkembangan bentuk-bentuk uang
BARTER ECONOMIES dalam perekonomian barter, peningkatan kesejahteraan dilakukan dengan tukar menukar secara langsung komoditas-komoditas yang dibutuhkan. syarat dari pertukaran tersebut adalah adanya dua keinginan yang saling bertemu atau “kehendak ganda yang selaras” (double concidence of wants). sehingga jika syarat tersebut tidak terpenuhi, maka proses pertukaran tidak akan berlangsung dan ini merupakan salah satu kelemahan dari perekonomian BARTER.

8 Perkembangan bentuk-bentuk uang
Sistem Perekonomian Pasca Barter (POST TRADING ECONOMIES) Pada fase ini perekonomian barter masih dilakukan. Tetapi barter tidak lagi dilakukan antar individu melainkan sudah ditentukan tempat khusus untuk pertemuan barter sehingga koordinasi transaksi menjadi lebih murah dan mudah. Namun dengan perkembangan perekonomian, dimana jumlah produksi barang/jasa makin besar serta variasi produk makin banyak, system perekonomian pasca barter juga menemukan keterbatasan, antara lain adalah masalah biaya transaksi yang tinggi dan kemungkinan kegagalan transaksi karena tidak terjadinya double concidence of wants.

9 Syarat-syarat uang 1. ADA JAMINAN – jaminan dari pemerintah, terutama uang kartal kertas. 2. DISUKAI UMUM – harus dapat diterima secara umum penggunaannya, apakah sebagai alat tukar, penimbun kekayaan atau sebagai standar pencicilan utang. 3. NILAI STABIL – diusahakan fluktuasinya sekecil mungkin 4. MUDAH DISIMPAN – harus memiliki fleksibilitas, mudah dilipat atau tidak besar. 5. MUDAH DIBAWA – fisik uang jgn terlalu besar dan diusahakan seringan mungkin. 6. TIDAK MUDAH RUSAK – kualitas fisik uang harus baik sehingga bisa dipakai dalam jangka waktu yang lama. 7. MUDAH DIBAGI – uang harus dibuat dalam nominal yang beragam. 8. SUPLAI HARUS ELASTIS – jumlah uang yang beredar harus mencukupi.

10 fungsi uang 1. Alat tukar-menukar 2. Satuan hitung
3. Penimbun kekayaan 4. Standar pencicilan utang

11 Jenis-jenis uang 1. Berdasarkan bahan
a. Uang logam, merupakan uang dalam bentuk koin yang terbuat dari logam, baik aluminium, kupronikel, bronze, emas, perak, perunggu dan bahan lainnya. b. Uang Kertas, merupakan uang yang bahannya terbuat dari kertas atau bahan lain. Uang kertas biasanya dalam nominal besar sehingga mudah dibawa untuk keperluan sehari-hari.

12 Jenis-jenis uang 2. Berdasarkan nilai
a. Bernilai penuh (full bodied money), merupakan uang yang nilai intrinsiknya sama dengan nilai nominalnya. Contoh uang logam, dimana nilai bahan untuk membuat uang tersebut sama dengan nominal yang tertulis di uang. b. Tidak bernilai penuh (representative full bodied money), merupakan uang yang nilai intrinsiknya lebih kecil dari nilai nominalnya. Contoh uang kertas, kadang kala nilai intrinsiknya lebih rendah daripada nominalnya.

13 Jenis-jenis uang 3. Berdasarkan Lembaga a. Uang kartal, merupakan uang yang diterbitkan oleh Bank Sentral baik uang logam maupun uang logam. b. Uang Giral, merupakan uang yang diterbitkan oleh Bank Umum seperti cek, bilyet giro, traveler cheque, dan credit card.

14 jenis-jenis uang 4. Berdasarkan kawasan
a. Uang lokal, contoh Rupiah, Ringgit, dll b. Uang regional, contoh kawasan Eropa yaitu uang EURO c. Uang Internasional, contoh US Dollar

15 tugas Mencari data jumlah uang yang beredar Tugas kelompok


Download ppt "Uang."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google