Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Rangkuman Praktikum Hematologi

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Rangkuman Praktikum Hematologi"— Transcript presentasi:

1 Rangkuman Praktikum Hematologi

2 Pemeriksaan Hemoglobin
Metode Sahli Prinsip : Hemoglobin diubah menjadi hematin asam, kemudian warna yang terjadi dibandingkan dengan standar warna dalam alat sahli Metode Cyanmeth-hemoglobin Prinsip : Metode ini berdasarkan pada penetapan Cyanmethhemoglobon yang telah diadaptasi sebagai metode standart. Hemoglobin dari sampel darah lengkap dilepaskan dari eritrosit dan dioksidasi oleh Fericyanida menjadi methemoglobin. Methemoglobin ini selanjutnya diubah oleh Cyanida menjadi Cyanmethemoglobin yang stabil. Absorbansi dari Cyanmethemoglobin ini diukur pada 540 nm dan secara langsung hasilnya sebanding dengan konsentrasi hemoglobin dalam sampel.

3 Laju Endap Darah (LED) Ada 2 macam metode yang digunakan untuk pemeriksaan LED yaitu : Metode Westergreen Menggunakan pipet dan tabung westergreen, nilai rujukan untuk wanita mm/jam dan untuk pria mm/jam Metode Wintrobe Menggunakan tabung wintrobe dan pipet pasteur, nilai rujukan untuk wanita mm/jam dan untuk pria mm/jam

4 Jenis Sel Darah Eosinofil Ciri-ciri :
Granula padat dan kasar Di dalam sitoplasmanya terdapat granula berwarna merah Inti berada ditengah Inti terdiri dari 2 lobus Hanya menyusun 1%-4% dari sel darah putih atau jumlahnya per milimeter kubik darah. Berfungsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh dengan mensekresi histamin dan melindungi tubuh dari alergi

5 Basofil Jenis Sel Darah
0.2%-1% sel darah putih adalah Basofil, jumlahnya 0-10 permilimeter kubik. Basofil berfungsi untuk mensekresi heparin dari koagulasi Ciri-ciri : Granula lebih kasar Di dalam sitoplasmanya terdapat granula berwarna biru Inti tidak bersegmen Nukleus berwarna biru

6 Jenis Sel Darah Neutrofil
Neutrofil adalah jenis terbanyak di Sel darah putih. 60%-70% dari Sel Darah Putih adalah Neutrofil. Itu artinya hampir permilimeter kubik darah Berfungsi untuk menghancurkan mikroorganisme dan partikel asing dengan proses fagositosis dan sebagai sel pertahanan tubuh pertama yang melawan infeksi. 1. Stab Ciri-ciri stab yaitu : Granula halus Granula berwarna ungu Inti terdiri dari bagian yang sama, lekukan tidak lebih dari  1/3 bagian 2. Segmen Ciri-ciri segmen yaitu : Inti terdiri dari 3-8 lobus

7 Jenis Sel Darah Monosit
Monosit berperan dalam peradangan, infeksi, menelan dan mencerna bahan asing. Berfungsi untuk menghancurkan patogen yang ganas dengan proses fagositosis Monosit jumlahnya adalah permilimeter kubik. 2%- 8% sel darah putih terdiri dari monosit. Ciri-ciri : Tidak bergranula Inti berbentuk seperti otak atau ginjal Merupakan sel yang paling besar

8 Jenis Sel Darah Limfosit
Limfosit berguna sebagai sistem imun untuk melawan virus bakteri dan mikroorganisme lain, partikel asing. 25% - 30% dari sel darah putih adalah Limfosit, itu artinya jumlahnya dalam darah adalah permilimeter kubik Berfungsi untuk membangun Anti-body dan kontribusi teresar dalam pertahanan tubuh Ciri-ciri Limfosit yaitu : Tidak bergranula Inti hampir memenuhi sel berbentuk bulat dan padat

9 Area Hitung Leukosit (W) dan Area Hitung Eritrosit (R)
Hitung Sel Leukosit & Eritrosit Catatan : Pengencer untuk Leukosit adalah Larutan Turk Pengencer untuk Eritrosit adalah Larutan Hayem Faktor perhitungan untuk Leukosit adalah 50 Faktor perhitungan untuk eritrosit adalah Area Hitung Leukosit (W) dan Area Hitung Eritrosit (R)


Download ppt "Rangkuman Praktikum Hematologi"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google