Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

CUSHING SYNDROME.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "CUSHING SYNDROME."— Transcript presentasi:

1 CUSHING SYNDROME

2 Berdasarkan sumbernya, hiperkotrisolisme dapat berasal dari:
PENGERTIAN hiperkortisolisme keadaan yang menyebabkan peningkatan kadar glukokortikoid dalam darah. Berdasarkan sumbernya, hiperkotrisolisme dapat berasal dari: (1) eksogen, misalnya pemberian glukokortikoid eksogen yang tidak bijaksana (2) endogen, yakni kelebihan produksi kortisol yang kelainannya dapat bersumber dari ACTH (ACTH dependent) serta tidak (ACTH independent).

3 Tidak Tergantung ACTH – produksi kortisol bukan dirangsang ACTH
Penyebab Frekuensi Relatif Perempuan : Laki Tergantung ACTH – terjadi overproduksi ACTH hiperplasia kelenjar adrenal (nodular) Penyakit cushing (cushing disease) – akibat adenoma hipofisis 70% 3,5:1 Produksi ACTH ektopik (misal: SCC Paru / oat cell carcinoma) 10% 1:1 Tidak Tergantung ACTH – produksi kortisol bukan dirangsang ACTH Adenoma adrenal 4:1 Karsinoma adrenal 5% Hiperplasia makronodular <2% Nodul terpigmentasi primer Sindroma McCune-Albright (mutasi GNAS)

4 PATOLOGI Crooke hyaline change: sitoplasma basofilik kortikotrop menjadi homogen dan memucat. Hal ini disebabkan akumulasi filamen intermediet keratin di dalam sitoplasma. Atrofi korteks adrenal, hiperplasia difus, hiperplasia makronodular atau mikronodular, adenoma atau karsinoma (neoplasma adrenal) – gambaran patologis yang nampak dapat menjadi pembeda etiologi cushing akibat eksogen (biasanya ditunjukkan dengan atrofi korteks adrenal), atau endogen (hiperplasia, adenoma, atau karsinoma)

5 Feed back negatif berlebihan ke ACTH
hipotalamus menghasilkan corticotropin-releasing hormone (CRH) MINERALOKORTIKOID/ALDOSTERON GLUKOKORTIKOID/KORTISOL pituitary menghasilkan Adenocortico Releasing Hormon(ACRH) ANDROGEN adrenal (menghasilkan) kortisol Hipersekresi kortiso Feed back negatif berlebihan ke ACTH

6 PATOFISIOLOGI

7 MANIFESTASI KLINIK retensi na dan air akibat peningkatan aktivitas mineralokortikoid yang dapat menimbulkan peningkatan tekanan darah dan gagal jantung kongestik karakteristik khas berupa deposisis jaringan lemak sentral mulai muncul (truncal obesity), moon face, serta akumulasi lemak di leher dan punggung belakang (buffalo hump), disertai dengan peningkatan berat badan dengan ekstremitas yang relatif kurus respons katabolik di jaringan perifer mengakibatkan pelemahan otot dan mudah lelah, serta terjadi osteoporosis (akibat efek katabolik terhadap jaringan kolagen dan peningkatan resorpsi tulang). osteoporosis ini akan meningkatkan kerentanan penderita sindroma cushing terhadap nyeri punggung dan fraktur.

8 Gangguan jaringan lunak juga terjadi sehingga terjadi penipisan kulit, mudah luka, proses penyembuhan luka yang buruk, dan stria-stria di kulit yang terutama ditemukan di daerah abdomen. Peningkatan glukoneogenesis serta hambatan penggunaan glukosa mengakibatkan hiperglikemia, glikosuria (melewati kemampuan ginjal menyerap glukosa), serta polidipsia Pada wanita, peningkatan level androgen adrenal dapat menyebabkan jerawat, hirsutisme, oligomenorea, bahkan amenorea. Mengingat fungsinya yang sebagai antiinflamasi dan penekan respons imun, penderita sindroma cushing juga mudah mengalami infeksi berbagia macam mikroorganisme. Dari segi kejiwaan pada umumnya pasien mengalami labilitas emosi, mudah marah, hingga depresi, bingung, atau bahkan psikosis

9

10

11

12

13 PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
Pemeriksaan laboratarium Sampel darah Test supresi deksametason Pengukuran kadar kortisol Stimulasi CRF (corticotropin – releasing faktor) Pemiraksaan radioimunoassay ACTH plasma Pemindai CT, USG ata MRI

14 penatalaksanaan Operasi pengangkatan tumor melalui hipokisektomi
transfenoidalis, biasanya penyebabnya dalah tumor hipofisis Radiasi kelenjar hipofisis, untuk mengendalikan gejala Adrenalektomi biasanya untuk pas dengan hipertrofi adrenal primer Jika dilakukan adrenolektomi bilateral (keduanya diangkat) tetapi pergantian dengan hormon-hormon kortex adrenal seumur hidup Preparat penyekat enzim adrenal (metyrapon, aminoglutethimide, ketokonazol) untuk mengurangi hiperadrenalisme jika penyebabnya adalah tumor yang tidak dapat dihilangkan secara tuntas Therapi penggantian temporer dengan hidrokortison selama beberapa bulan sampai kelenjar adrenal mulai memperlihatkan respon yang normal.

15 Sindroma Adrenogenital
TUGAS Hiperaldosteronisme Sindroma Adrenogenital


Download ppt "CUSHING SYNDROME."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google