STRUKTUR SHOT MATERI KULIAH APPLIED MEDIA AESTHETICS OLEH: BUDIYANTO

Presentasi berjudul: "STRUKTUR SHOT MATERI KULIAH APPLIED MEDIA AESTHETICS OLEH: BUDIYANTO"— Transcript presentasi:

1 STRUKTUR SHOT MATERI KULIAH APPLIED MEDIA AESTHETICS OLEH: BUDIYANTO
SELASA,23 SEPTEMBER 2008

2 OVER VIEW MENGABAIKAN ELEMEN-ELEMAN DASAR TEKNIK PENGAMBILAN GAMBAR BERAKIBAT ORANG YANG MENONTON MENJADI BINGUNG DAN CEPAT BOSAN. MENGAMBIL GAMBAR HARUS MEMPERHATIKAN ADANYA HUBUNGAN ANTARA SHOT AWAL DAN AKHIR. TIAP SHOT GAMBAR YANG DIHASILKAN HARUS MAMPU MENGEDEPANKAN PESAN YANG INGIN DISAMPAIKAN. KUMPULAN SHOT YANG DIHASILKAN DILOKASI SYUTING AKAN DI EDIT OLEH VIDEO EDITOR.

3 STRUKTUR SHOT 1. UMUM KE KHUSUS:
POLA PENYAMPAIAN LEWAT GAMBAR DARI HAL YANG UMUM KE KHUSUS, DARI SHOT YANG LUAS HINGGA MENYEMPIT. FLOW OF SHOT: GENERAL VIEW ( EST.SHOT/ LS) DETAIL-1 ( MEDIUM SHOT) DETAIL-2 ( CLOSE-UP) CATATAN: PENGAMBILAN GAMBAR DENGAN POLA INI JAUH LEBIH AMAN.

4 STRUKTUR SHOT

5 STRUKTUR SHOT (FLOW OF SHOT)

6 STRUKTUR SHOT • 2. REKAMAN SUATU PERISTIWA
POLA PENYAMPAIAN LEWAT GAMBAR MENGACU KEPADA PERISTIWA YANG UNIK. FLOW OF SHOT: MEREKAM SHOT DENGAN MENGIKUTI ADEGAN YANG TERJADI. CATATAN: TEKNIS CAMERA HARUS TEPAT TERKAIT ADEGAN DARI PERISTIWA ITU TIDAK DAPAT DIAMBIL ULANG.

7 STRUKTUR SHOT 3. SHOT INTERPRETATIVE POLA INTERPRETATIVE ATAU
DEKORATIF INI BERSIFAT TIDAK SPESIFIK DAN SERING DIGUNAKAN UNTUK MEMOLES CERITA SECARA VISUAL. CATATAN: SHOT SEMACAM INI MEMUNGKINKAN DILAKUKANNYA DUBBING UNTUK MENGINDENTIFIKASI SUBYEK.

8 VIEW OF SHOT SIAPKAN KOMBINASI SHOT MENGACU PADA SHOT SIZE, ANGLE DAN CAMERA MOVEMENT. PERGANTIAN SHOT HARUS SUBTANTIAL, BAIK ANGLE MAUPUN SHOT SIZE. HINDARI STRUKTUR SHOT YANG TERLALU TERBATAS, BERIKAN BEBERAPA FLEKSIBILITAS KEPADA EDITOR UNTUK MENGURANGI ATAU MENAMBAH RUNNING TIME. SEDIAKAN BEBERAPA JENIS SHOT AWAL DAN BEBERAPA GENERAL VIEW YANG MUNGKIN BERGUNA. BERIKAN EDITOR SHOT-SHOT STATIS ATAU MOVEMENT YANG PROPORSIONAL ( SANGAT SULIT UNTUK MEMOTONG SHOT SEDANG PAN ATAU ZOOM)

9 VIEW OF SHOT UNTUK PROGRAM BERITA, MINIMALKAN PERGERAKAN CAMERA ATAU OBYEK LAIN YANG BERGERAK SIGNIFIKAN KARENA MENYEBABKAN INFORMASI YANG BIAS. KETIKA MENYUTING PERISTIWA, MANTAPKAN POSISI SHOT SECEPAT MUNGKIN DAN HINDARI RANGKAIAN SHOT YANG CEPAT DAN TERLALU SINGKAT. LAKUKAN SHOT-SHOT AMAN SEBAGAI PEMANASAN SEBELUM MENGAMBIL SHOT YANG LEBIH SPESIFIK. CARI RELEVANSI SHOT TETAPI TIDAK SPESIFIK SEHINGGA INFORMASI BISA DI VOICE OVERKAN. PADA UMUMNYA, SHOT YANG LUAS MEMBUTUHKAN WAKTU YANG LAMA.

10 END SAMPAI BERTEMU MINGGU DEPAN