Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

NPM : KELAS:A-3 MALAM PEMILIHAN BAHAN DAN PROSES

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "NPM : KELAS:A-3 MALAM PEMILIHAN BAHAN DAN PROSES"— Transcript presentasi:

1 NPM :1207230027 KELAS:A-3 MALAM PEMILIHAN BAHAN DAN PROSES
NAMA :MUHAMMAD SAFDAN NPM : KELAS:A-3 MALAM PEMILIHAN BAHAN DAN PROSES

2 POLIMER DEFINISI : Polimer adalah molekul rantai panjang dari bahan organik atau campuran berbasis karbon

3 PENGGOLONGAN POLIMER Penggolongan polimer berdasarkan asalnya
1.Polimer alam Definisi : senyawa yang dihasilkan dari proses metabolisme mahluk hidup. jumlahnya yang terbatas dan sifat polimer alam yang kurang stabil, mudah menyerap air, tidak stabil karena pemanasan dan sukar dibentuk menyebabkan penggunaanya amat terbatas

4 CONTOH POLIMER ALAM Amilum dalam beras, jagung dan kentang , pati , Selulosa dalam kayu , Protein terdapat dalam daging dan Karet alam diperoleh dari getah atau lateks pohon karet polisakarida, selulosa dan lignin yang merupakan bahan dari kayu

5 SIFAT POLIMER ALAM Sifat-sifat polimer alam kurang menguntungkan. Contohnya, karet alam kadang-kadang cepat rusak, tidak elastis. sifat hidrofilik (suka air) Sukar dilebur sukar dicetak

6 2.Polimer sintetis Definisi :
Polimer buatan dapat berupa polimer regenerasi dan polimer sintetis yaitu polimer alam yang dimodifikasi Kebanyakan  polimer ini sebagai plastik yang digunakan untuk berbagai keperluan baik untuk rumah tangga, industri, atau mainan anak-anak

7 Contoh polimer sintetis
Polimer sintetis yang pertama kali yang dikenal adalah bakelit polyetena, polipropilena, poly vynil chlorida (PVC), dan Nylon plastik dan botol, pita karet

8 Penggolongan polimer berdasarkan jenis monomernya
 Homopolimer adalah polimer yang monomernya sejenis. Contohnya, selulosa dan protein  Kopolimer atau disebut juga heteropolimer adalah polimer yang monomernya tidak sejenis. Contoh dakron, nilon-66, melamin (fenol formaldehida)

9 Penggolongan polimer berdasarkan sifatnya terhadap panas
  Polimer termoplas adalah polimer yang tidak tahan panas. Polimer tersebut apabila dipanaskan akan meleleh (melunak), dan dapat dilebur untuk dicetak kembali (didaur ulang). Contohnya polietilene, polipropilena, dan PVC. Polimer termosting adalah polimer yang tahan panas. Polimer tersebut apabila dipanaskan tidak akan meleleh (sukar melunak), dan sukar didaur ulang. Contohnya melamin dan bakelit.

10 Penggolongan polimer berdasarkan strukturnya
1.Polimer linear Polimer ini biasanya dapat larut dalam beberapa pelarut, dan dalam keadaan padat pada temperatur normal. Polimer ini terdapat sebagai elastomer, bahan yang fleksibel (lentur) atau termoplastik seperti gelas). Sifat sifat polimer linear  1. Lentur  2. Berat Molekul relatif kecil   3. Termoplastik

11 2.jaringan tiga dimensi  Polimer jaringan tiga dimensi adalah polimer dengan ikatan kimianya terdapat antara rantai

12 Penggolongan polimer berdasarkan kegunaanya
Polimer komersial (commodity polymers) Contoh : Polietilen (PE), polipropilen (PP), polistirena (PS), polivinilklorida (PVC), melamin formaldehid Polietilena massa jenis rendah(LDPE) mainan, botol yang lentur, bahan pelapis Botol, drum, pipa, saluran, lembaran, film, isolasi

13 Polietilena massa jenis tinggi (HDPE)
contoh kawat dan kabel Tali, anyaman, karpet, film Polistirena (PS) Bahan pengemas (busa), perabotan  rumah, barang mainan

14 Polimer teknik (engineering polymers)
Polimer ini banyak dipakai dalam bidang transportasi (mobil, truk, kapal udara), bahan bangunan (pipa ledeng), barang-barang listrik dan elektronik (mesin bisnis, komputer), mesin-mesin industri dan barang- barang konsumsi Contoh Nylon, polikarbonat, polisulfon, poliester

15 Polimer fungsional (functional polymers)
Contoh : kevlar, nomex, textura, polimer penghantar arus dan foton, polimer peka cahaya, membran, biopolimer

16 Sifat polimer Sifat Thermal
Sifat polimer terhadap panas ada yang menjadi lunak jika dipanaskan dan keras jika didinginkan, polimer seperti ini disebut termoplas. Contohnya : plastik yang digunakan untuk kantong dan botol plastik. Sedangkan polimer yang menjadi keras jika dipanaskan disebut termoset, contohnya melamin

17 Sifat Kelenturan Polimer akan mempunyai kelenturan yang berbeda dengan polimer sintetis. Umumnya polimer alam agak sukar untuk dicetak sesuai keinginan,sedangkan polimer sintetis lebih mudah dibuat cetakan untuk menghasilkan bentuk tertentu. Karet akan lebih mudah mengembang dan kehilangan kekenyalannya setelah terlalu lama kena bensin atau minyak.

18 Ketahanan terhadap Mikroorganisme
Polimer alam seperti wool, sutra, atau selulosa tidak tahan terhadap mikroorganisme atau ulat (rayap). Sedangkan polimer sintetis lebih tahan terhadap mikroorganisme atau ulat.

19 Sifat lainnya Sifat polimer yang lainnya bergantung pemakainnnya untuk kemasan atau alat-alat industri. Untuk tujuan pengemasan harus diperhatikan : Toksisitasnya Daya tahan terhadap air, minyak atau panas Daya tembus udara (oksigen) Kelenturan Transparan

20 MY CHOICE BE A SMART BOY TERIMA KASIH


Download ppt "NPM : KELAS:A-3 MALAM PEMILIHAN BAHAN DAN PROSES"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google