Definisi Teknologi Pembelajaran Tahun 1994

Presentasi berjudul: "Definisi Teknologi Pembelajaran Tahun 1994"— Transcript presentasi:

1 Definisi Teknologi Pembelajaran Tahun 1994
Oleh : Taufik Bayu Mulyono ( ) Dimas Gunawan ( ) Moch alim amrullah ( )

2 Definisi Teknologi Pembelajaran Tahun 1994
Asumsi-asumsi Yang Mendasari Definisi Teknologi Pembelejaran Orientasi Definisi Komponen-komponen Definisi Rancangan, Pengembangan, Pemanfaatan, Pengelolaan,dan Penilaian

3 Asumsi-asumsi Yang Mendasari Definisi
Teknologi pembelajaran merupakan sebuah gerakan untuk menjadi bidang kajian atau bidang studi dan profesi. Oleh karena profesi berhubungan dengan dasar pengetahuan, definisi tahun 1994 haruslah mengidentifikasi dan menekankan pada teknologi pembelajaran secara akademis yaitu sebagai sesuatu yang praktis.

4 Definisi bidang studi yang sudah direvisi itu harus memuat kawasan yang menjadi perhatian praktisi dan para pakar. Kawasan- kawasan itu merupakan domain dari bidang studi. Proses dan produk sangat penting dan perlu untuk direfleksikan dalam definisi.

5 Hal-hal lain yang tidak dipahami atau dikenali secara jelas oleh professional teknologi pembelajaran harus disisihkan dari definisi.

6 Teknologi Pembelajaran
Bagian teknologi pendidikan dengan menggunakan rasional bahwa pembelajaran (instruction) adalah bagian pendidikan yang hanya berhubungan dengan belajar yang bertujuan dan dapat dikontrol (AECT, 1977). Saettler (1990) mendefinisikan teknologi itu adalah memfokuskan pada perbaikan ketrampilan dan organisasi kerja daripada peralatan mesin.

7 Heinich, Molenda, dan Russel, (1993) mendefinisikan teknologi pembelajaran sebagai “Penerapan ilmu pengetahuan ilmiah tentang belajar manusia pada tugas-tugas praktis pembelajaran dan belajar”. Teknologi pembelajaran adalah teori dan praktek rancangan, pengembangan, penggunaan, pengelolaan, dan pengevaluasian dari suatu proses dan sumber untuk belajar.

8 Orientasi Definisi Keberagaman itu merupakan kunci untuk pengembangan kreatifitas teknologi dalam kebudayaan (mokyr, 1990). Apabila peradaban yang lebih dinamis dan kreatif bertemu dengan peradaban yang lebih statis atau kurang kreatif, maka peradaban dinamislah yang akan mendominasi. Masyarakat yang kehilangan kamampuan untuk berubah dan untuk mencipta biasanya menjadi masyarakat kelas dua (Toynbee, 1957) .

9 Salah satu definisi yang berorientasi sistem yang komperehensif dari teknologi pembelajaran berhubungan dengan belajar dan penetapan kondisi untuk belajar yang efektif.

10 Komponen-komponen Definisi
Teori dan praktek, Rancangan, pengembangan, penggunaan, pengelolaan, dan pengevaluasian. Proses dan sumber-sumber, Untuk belajar.

11 Teori dan praktek Teori tersusun atas konsep, konstruk, prinsip, proposisi yang memberikan kontribusi pada khasanah pengetahuan. Praktek ialah penerapan pengetahuan itu untuk memecahkan masalah.

12 Rancangan, pengembangan, penggunaan, pengelolaan, dan pengevaluasian.
Rancangan memberikan kontribusi teoritis dalam teknologi pembelajaran pada bidang studi pendidikana secara lebih luas. Pengembangan juga merupakan domain yang cukup matang dan memberikan kontribusinya pada praktek. domain penggunaan kurang berkembang baik secara teoritis maupun praktis.

13 Pengelolaan selalu menjadi bagian bidang studi ini karena mengandung sumber- sumber pendukung setiap fungsi perlu diorganisasikan dan dikelola. Penillaian atau evaluasi, kajian utama bidang ini ialah evaluasi formatif.

14 Proses dan sumber-sumber,
Proses ialah serangkaian pelaksanaan atau kegiatan yang diarahkan pada hasil tertentu. Sumber adalah sumber pendukung untuk belajar, termasuk system pendukung dan materi dan lingkungan pembelajaran.

15 Untuk belajar Tujuan teknologi pembelajaran ialah untuk mempegaruhi dan memberikan dampak belajar, frase itu dipilih untuk menekankan hasil belajar dan untuk memperjelas bahwa belajar merupakan tujuan dan bahan pembelajaran merupakan sarana untuk belajar

16 Sekian dan terima kasih