PSYCHOLOGICAL DISORDER

Presentasi berjudul: "PSYCHOLOGICAL DISORDER"— Transcript presentasi:

1 PSYCHOLOGICAL DISORDER
Biopsikologi Unita Werdi Rahajeng

2 PSYCHOLOGICAL DISORDER
Harmful dysfunction Maladaptive Disturbing Kebanyakan psychological disorder memiliki symptom yang dimiliki orang pada umumnya. Diagnosis gangguan didasarkan pada intensitas, length of time, dan seberapa banyak mempengaruhi ybs. Panduan diagnosis  PPDGJ dan DSM

3 Perspektif Bio-Psycho-Social

4 Contoh Survey ttg Kasus Gangguan Psikologis

5 ADDICTION Apa perbedaan kecanduan (addiction) dan kebiasaan (habitual)? Addiction is a condition that results when a person ingests a substance (e.g., alcohol, cocaine, nicotine) or engages in an activity (e.g., gambling, sex, shopping) that can be pleasurable but the continuation of which becomes compulsive and interferes with ordinary responsibilities and concerns, such as work, relationships, or health. People who have developed an addiction may not be aware that their behavior is out of control and causing problems for themselves and others. Habit Addict Definisi Perilaku karena seseorang mengulang2nya Kondisi ekstrim dari habit, yang menguasai seseorang Kontrol Dapat dikendalikan oleh pelaku Mengendalikan pelaku Tipe Negatif dan positif Negatif Status mental Normal Tidak normal Modifikasi Mudah dimodifikasi Sulit, membutuhkan waktu, dan usaha yang keras

6 PENYALAHGUNAAN OBAT DAN KETERGANTUNGAN

7

8 Alasan Penyalahgunaan Obat Terlarang
To feel good  penggunaan obat menghasilkan perasaan “menyenangkan”. Misal pemakaian kokain memproduksi rasa percaya diri, energi tinggi dan merasa kuat. Opiat memproduksi perasaan rileks dan puas. To feel better  lepas dari stress To do better  untuk meningkatkan performa. Banyak pada kasus atlit Curiosity  penasaran dan karena ikut-ikutan. Banyak pada kasus remaja

9 Pengaruh Drugs pada Otak
Obat-obatan mempengaruhi sistem transfer informasi pada sistem neuron. Ingat lagi tentang kerja neurotransmitter! Kebanyakan drugs mempengaruhi secara langsung atau tidak langsung sistem reward pada otak dengan produksi dopamine yang berlebihan pada nucleus acumbens Dopamin  neurotransmitter yang mengatur movement, motivasi, dan perasaan menyenangkan. Dalam kadar normal berfungsi pada sistem reward perilaku

10

11

12 Drug vs Natural Reward Makan dan seks merupakan aktivitas yang juga memicu produksi dopamine Obat-obatan memiliki kemampuan untuk memproduksi kali lipat dopamine Memperkuat system reward dan memiliki efek yang relatif lebih panjang

13

14 Pengaruh Obat-obatan pada otak
Overwhelming dopamine, sehingga otak akan menyesuaikan. Mengurangi kerja sistem transfer pada neuron Mempengaruhi produksi glucomate yang bekerja untuk fungsi kognitif Memiliki resiko yang besar untuk mengalami gangguan psikologis lain, misalnya anxiety, depression

15 Drug Hijacking Brain

16

17

18

19 Biopsychology, 8th Edition. (2011). John P.J Pinel

20