Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

TH 2.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "TH 2."— Transcript presentasi:

1 TH 2

2 Sifat Sejarah 1.fakta :  adalah data sejarah yang telah dikritik (diverifikasi) dan diinterpretasikan (ditapsirkan) oleh sejarawan 2. Diakronis:  Diakronis artinya sama dengan kronologi Ideografis sejarah bersifat menggambarkan peristiwa pada waktu &tempat tertentu 4. Unik peristiwa sejarah hanya terjadi satu kali, tidak dapat diulang.

3

4 Perunggu

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14 Raden Patah (Raja Demak 1)

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27 Integrasi Timor Timur ke Indonesia
Selama kurang lebih 300 tahun, rakyat Timor Timur masih berada dalam kungkungan pemerintahan penjajahan Portugal. Perubahan mulai terjadi di Timor Timur setelah kudeta militer di Portugal pada 25 April 1974, yang dikenal sebagai Revolucao dos cravos atau Revolusi Bunga Anyelir. Kudeta yang terjadi terhadap Dr.Antonio de Oliveire Salazar & Perdana Menteri Marcel Caefano telah membawa Jenderal Antonio de Spinola ke tampuk kekuasaan sebagai Presiden Portugal. Dalam memerintah pun dia memperkenalkan kehidupan politik yang lebih demokratis, baik di Portugal maupun di wilayah jajahannya.

28 Pembentukan Partai Politik
Pemerintah Portugal memberi kesempatan kepada penduduk Timor Timur sebagai salah satu koloni Portugal membentuk partai politik sejak Oleh karena itu, mulai Mei 1974 mulai terbentuk beberapa organisasi politik di Timor Timur, diantara Assosiacao Social Democratica Timorense/Asosiasi Sosial Demokrat Timor (ASDT) yang kemudian berubah menjadi Frente Revolucionaria de Timor Leste Independente/Front Revolusioner untuk kemerdekaan Timor Leste (Fretilin), Uniao Democratica Timorense/ Persatuan Demokrasi Timor (UDT), Associacao Popular Democratica de Timor/ Asosiasi Demokrasi Rakyat Timor (Apodeti), Associacao Integracao Timor Indonesia/ Asosiasi Integrasi Timor Indonesia (AITI), Klibur Oan Timor Aswain/ Asosiasi Pejuang Timor (KOTA), Associacao Democratica Integracao Timor Leste Australia/ Asosiasi Demokrasi untuk Integrasi Timor Timur Australia (ADITLA), dan Trabalhista.

29 Perkembangan Politik Fretilin menginginkan kemerdekaan Timor Timur secara total sedangkan UDT ingin tetap menjadi wilayah Portugal, KOTA & Trabalhista ingin menjadikan Timor Timur wilayah Australia, Apodeti ingin Timor Timur masuk wilayah Indonesia. Pemerintah Portugal pun sebenarnya sudah merencanakan proses dekolonisasi (kemerdekaan) bagi Timor Timur. Namun, bentuk kemerdekaan Timor Timur tersebut masih menjadi masalah. Apakah mereka akan merdeka dan berdiri sendiri atau bergabung dengan Indonesia atau bergabung dengan Portugal.

30 Lahirnya Deklarasi Balibo
Pertikaian bersenjata antarkelompok terjadi. Akibatnya, terjadi perang saudara di Timor Timur yang dimulai di Kota Dili sejak Agustus Fretilin berhasil didesak keluar kota Dili oleh lawan politiknya. Fretilin kemudian mendapat bantuan persenjataan dari para pendukungnya, antara lain dari tentara Portugal. Pada 28 November 1975, , Fretilin memproklamasikan kemerdekaan Timor Timur dan berdirinya sebuah Republik Demokrasi Timor Timur di Dili. Namun, proklamasi itu tidak mendapat dukungan, baik dari kelompok lain di dalam masyarakat Timor Timur maupun dunia Internasional. Kelompok masyarakat Timor Timur terdiri atas Partai UDT, Apodeti, KOTA, dan Trabalhista menyampaikan proklamasi tandingan di Balibo pada 30 November Pernyataan yang kemudian dikenal sebagai Deklarasi Balibo ini menyatakan keinginan Timor Timur untuk berintegrasi dengan Republik Indonesia.

31 Operasi Seroja Operasi Seroja adalah sandi untuk invasi Indonesia ke Timor Timur yang dimulai pada tanggal 7 Desember Pihak Indonesia menyerbu Timor Timur karena adanya desakan Amerika Serikat dan Australia yang menginginkan agar Fretilin yang berpaham komunisme tidak berkuasa di Timor Timur. Selain itu, serbuan Indonesia ke Timor Timur juga karena adanya kehendak dari sebagian rakyat Timor Timur yang ingin bersatu dengan Indonesia atas alasan etnik dan sejarah.

32 Operasi Seroja berakhir sepenuhnya pada tahun 1978 dengan hasil kekalahan Fretilin dan pengintegrasian Timor Timur ke dalam wilayah NKRI. Selama operasi ini berlangsung, arus pengungsian warga Timor Timur ke wilayah Indonesia mencapai angka orang. Korban berjatuhan dari pihak militer dan sipil. Warga sipil banyak digunakan sebagai tameng hidup oleh Fretilin sehingga korban yang berjatuhan dari sipil pun cukup banyak. Pihak Indonesia juga dituding sering melakukan pembantaian pada anggota Fretilin yang tertangkap selama Operasi Seroja berlangsung. Timor Leste menjadi bagian dari Indonesia tahun 1976 sebagai provinsi ke-27 setelah gubernur jendral Timor Portugis terakhir Mario Lemos Pires melarikan diri dari Dili

33 Batu Rosetta adalah sebuah batu granodiorit yang membantu peneliti modern dalam penerjemahan teks kuno dalam naskah demotik bahasa Mesir, bahasa Yunani, dan hiroglif Mesir. Batu ini dibuat pada tahun 196 SM dan ditemukan pada tahun Karena bahasa Yunani dikenal luas saat itu, maka batu ini menjadi kunci untuk "menerjemahkan" hiroglif pada tahun 1822 oleh Jean-François Champollion

34

35

36

37

38

39

40

41

42

43

44 Ringkasan isi perjanjian Shiminoseki
Dinasti Qing mengakui kemerdekaan dan otonomi Dinasti Joseon (Korea) secara penuh dan pembayaran upeti, barang persembahanke Dinasti Qing dihapus untuk selamanya. Dinasti Qing menyerahkan hak atas wilayah berikut, termasuk semua benteng pertahanan, gudang senjata, dan aset pemerintah yang terkait kepada Jepang. Dinasti Qing menyerahkan Semenanjung Liaodong, Formosa (Taiwan), dan Kepulauan Pescadores. Dinasti Qing membayar rampasan perang ke Jepang sebanyak 200 juta kùpíng tail emas (sekitar 300 juta yen). Dinasti Qing harus membuka kota Shashi, Chongqing, Suzhou, dan Hangzhou untuk perdagangan, tempat tinggal, industri dan manufaktur Jepang


Download ppt "TH 2."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google