Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
INFEKSI TORCH KONGENITAL
KULIAH INFEKSI TORCH KONGENITAL RAHMA Bagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Tadulako 2017
2
PENDAHULUAN TORCH : singakatan dari toksoplasma, rubella, cytomegalovirus (CMV) dan herpes simpleks virus II (HSV-II) Ibu hamil yang terinfeksi TORCH berisiko tinggi menularkan kepada janinnya yang bisa menyebabkan cacat bawaan Beberapa kecacatan : kelainan pada saraf, mata, otak, paru-paru, telinga dan lain sebagainya. 2 2
3
INFEKSI TOXOPLASMOSIS
Insiden toxoplasmosis kongenital di USA : 1/1000 – 1/8000 kelahiran hidup Penularan secara transplasenta dan pervaginam Trimester I : 17 % janin terinfeksi & berat Trimester III : 65 % janin terinfeksi, biasanya ringan dan asimptomatik 3 3
4
GEJALA KLINIS Umumnya timbul pada usia 3 bulan Prematuritas (25-50 %)
Neurologis : mikrosefali, kejang opistotonus, paralisis, sulit menelan, tuli, hidrosefalus obstruktif Oftalmologis : korioretinitis (paling sering), strabismus, nistagmus, katarak, retinal detachment, iritis, skleritis, uveitis. Gejala lain : hepatosplenomegali, hiperbilirubinemia persisten, trombositopenia, limfadenopati, anemia, hipogammaglobulinemia 4 4
5
GEJALA KLINIS (TRIAS) KALSIFIKASI OTAK HIDROSEFALUS KORIORETINITIS 5 5
6
LABORATORIUM Serologis a. Tes Sabin Feldman (IgG)
b. Indirect fluorescent antibody (IFA IgG, IgM) sensitifitas % c. ELISA (IgM, IgA, IgE) d. Immunsorbant agglutination assay (ISAGA) (IgM, IgA, IgE) sensitifitas %) PCR : kehamilan minggu Darah lengkap & kimia darah CT scan : kalsifikasi di periventrikel & gaglia basalis, hidrosefalus Pemeriksan patologi : adanya takizoit atau kista di jaringan atau cairan tubuh 6 6
7
TATA LAKSANA Terapi mencegah kerusakan otak dan retina dalam uterus
- Spiramisin diberikan pada hamil < 18 minggu-aterm - Pirimetamin, sulfadiazin dan asam folat pada kehamilan > 18 minggu 7 7
8
TATA LAKSANA Infeksi pada neonatus untuk memperbaiki gejala akut & outcome - Pirimetamin 1 mg/kgbb/12 jam selama 2 hari, dilanjutkan tiap hari sampai usia 6 bula, dan 3X/minggu sampai usia 1 tahun - Sulfadiazin 50 mg/kgbb/12 jam sampai usia 1 tahun - Asam folat 10 mg, 3X/minggu sampai 1 minggu setelah pemberian pirimetamin berhenti - Prednison diberikan pada infeksi SSP, korioretinitis aktif - Shunt ventrikel pada hidrosefalus - Dapat diberikan bersama zidovuddin pada bayi dengan ibu HIV 8 8
9
INFEKSI RUBELLA Infeksi rubella maternal pada kehamilan 12 minggu (81 % fetus terinfeksi), minggu (54 % fetus terinfeksi) dan minggu ( 36 % fetus terinfeksi) Transmisi fetomaternal pada kehamilan 10 minggu akan meimbulkan kelainan jantung dan tuli sebanyak 100 % pada fetus. 9 9
10
Sindrom Rubella Kongenital Katarak Tuli sensorineural
GEJALA KLINIS Sindrom Rubella Kongenital Katarak Tuli sensorineural Kelainan jantung kongenital (Patent ductus arteriosus, stenosis a. pulmonalis) 10 10
11
GEJALA KLINIS Kelainan yang lain IUGR Retinopati Mikroftalmia
Meningoensefalitis Abnormalitas EEG Trombositopenia purpura Hpotonia Hepatosplenomegali DM Kelainan yang jarang : miokarditis, glaukoma, mikrosefali, panensefalitis 11 11
12
IgM spesifik dari darah fetus dan antigen rubella dari biopsi
LABORATORIUM Antenatal IgM spesifik dari darah fetus dan antigen rubella dari biopsi Postnatal Isolasi virus rubella di urin, orofaring dan deteksi IgM spesifik rubella pada darah neonatus atau umbilikus 12 12
13
Tidak ada terapi spesifik untuk ibu maupun infeksi rubella kongenital
TATA LAKSANA Tidak ada terapi spesifik untuk ibu maupun infeksi rubella kongenital 13 13
14
INFEKSI CYTOMEGALOVIRUS (CMV)
Disebabkan oleh virus Cytomegalo, golongan virus family herpes Infeksi yang sangat berbahaya bagi janin Gejala : mikrosefal, hepatomegali, ikterus, kalsifikasi otak, ketulian, retardasi mental. Laboratorium : Anti CMV IgG dan IgM dan aviditas anti-CMV IgG Tata laksana : belum ada terapi spesifik 14 14
15
INFEKSI HERPES SIMPLEKS
Virus Herpes : HSV-1 dan HSV II Prevalensi HSV-2 > HSV-1 Ditularkan melalui kontak seksual Gejala pada bayi yang dilahirkan dari ibu terinfeksi HSV II : bulla pada kulit dan dapat berakibat fatal Laboratorium : Anti-HSV IgG dan IgM 15 15
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.