Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Politeknik Negeri Jakarta

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Politeknik Negeri Jakarta"— Transcript presentasi:

1 Politeknik Negeri Jakarta
KUTIPAN Oleh: Dica Rosmyanto Muhammad Triadi Salma Karimah 1 Gedung 2 Pagi Politeknik Negeri Jakarta

2 PENGERTIAN KUTIPAN Kutipan adalah pinjaman kalimat atau pendapat dari seorang pengarang atau ucapan seseorang yang terkenal baik yang terdapat dalam buku-buku maupun majalah-majalah (Keraf, 2001:179). Kutipan adalah sebuah pernyataan atau kalimat dalam sebuah buku atau sumber referensi lain yang biasanya digunakan untuk memperkuat argumen yang ada untuk mengokohkan data dalam sebuah penulisan karya tulis tertentu. Penggunaan kutipan biasanya diikuti dengan tanda kutip dua (“  “).

3 Fungsi Utama Kutipan Landasan teori
Penguat pendapat yang dikemukakan penulis Penjelasan suatu uraian Bahan bukti untuk menunjang pendapat itu.

4 tujuan atau fungsi lain dari penggunaan kutipan :
Menunjukkan kualitas ilmiah yang lebih tinggi Menunjukkan kecermatan yang lebih akurat Untuk mencegah penggunaan dan pengakuan bahan tulisan sebagai milik sendiri (plagiat) Memudahkan pembedaan data pustaka dan ketergantungan tambahan Mencegah pengulangan penulisan data pustaka Meningkatkan estetika penulisan Memudahkan peninjauan kembali penggunaan referensi, dan memudahkan penyuntingan naskah yang  terkait dengan data pustaka.

5 Jenis – Jenis Kutipan dan Cara Penulisannya
1. Kutipan langsung Kutipan langsung (direct quotation) adalah kutipan hasil penelitian, hasil karya, atau pendapat orang lain yang penyajiannya sama persis dengan teks aslinya (yang dikutip). Dalam merujuk sumber kutipan di teks utama, sebutkan referensinya dengan menulis nama pengarang, tahun penerbitan, dan nomor halamannya. Cara penulisannya sebagai berikut : Kutipan yang panjangnya kurang dari 4 baris : Diketik seperti ketikan teks Diawali dan diakhiri dengan tanda petik (“ “) Jarak antar baris kutipan dua spasi Di depan atau di belakang kutipan ditulis (Penulis, Tahun: Halaman)

6 Kutipan yang terdiri dari 4 baris atau lebih :
Kutipan dipisahkan dari teks penulis dengan jarak tiga spasi Jarak antar baris kutipan satu spasi Penulisan kalimat awal dimulai dengan jarak 5-7 ketukan dari batas tepi kiri sesuai dengan alinea teks pengarang atau pengutip. Bila kutipan dimulai dengan alinea baru, maka baris pertama kutipan dimasukkan lagi 5-7 ketukan Kutipan boleh diapit oleh tanda kutip atau tidak diapit tanda kutip Apabila pengutip memandang perlu untuk menghilangkan beberapa bagian kalimat, pada bagian itu diberi titik sebanyak tiga buah Bila pengutip ingin menghilangkan satu kalimat atau lebih, maka pada bagian yang dihilangkan tersebut diganti dengan titik-titik sepanjang satu baris Apabila pengutip ingin memberi penjelasan atau menggarisbawahi bagian yang dianggap penting, pengutip harus memberikan keterangan. Keterangan tersebut berada diantara tanda kurung, misalnya: (garis bawah oleh pengutip)

7 2. Kutipan tak langsung Kutipan tidak langsung (indirect quotation) merupakan kutipan hasil penelitian, hasil karya, atau pendapat orang lain yang penyajiannya tidak sama dengan teks aslinya, melainkan menggunakan bahasa atau kalimat penulis/peneliti sendiri. Dalam pengutipan ini, sumber rujukan harus disebutkan, baik dengan nomor halaman atau tanpa nomor halaman. Adapun cara pembuatan kutipan tidak langsung secara umum adalah sebagai berikut: Kalimat-kalimat yang mengandung kutipan ide tersebut ditulis dengan spasi rangkap sebagaimana teks biasa Semua kutipan harus dirujuk Kutipan di integrasikan dengan teks Kutipan tidak diapit tanda kutip Sumber rujukan dapat ditulis sebelum atau sesudah kalimat-kalimat yang mengandung kutipan

8 Apabila ditulis sebelum teks kutipan, nama akhir sebagaimana tercantum dalam daftar pustaka masuk ke dalam teks, diikuti dengan tahun terbitan diantara tanda kurung Apabila ditulis sesudah teks kutipan, rujukan ditulis di antara tanda kurung, dimulai dengan nama akhir sebagaimana tercantum dalam daftar pustaka, titik dua, dan diakhiri dengan tahun terbitan.

9 Kutipan tidak langsung dibagi menjadi beberapa cara penulisan, yaitu:
1) Nama pengarang ditulis sebelum kutipan Contoh : Selanjutnya, Sargent (1987:234) menjelaskan bahwa ideologi adalah sistem nilai atau keyakinan yang diterima sebagai fakta atau kebenaran oleh kelompok tertentu. 2) Nama pengarang ditempatkan setelah kutipan Ideologi adalah sistem nilai atau keyakinan yang diterima sebagai fakta atau kebenaran oleh kelompok tertentu (Sargent, 1987:234).

10 3) Pengarang merujuk pendapat orang lain
Contoh : Burmeister (dalam Tarigan, 1984:123) berpendapat bahwa kemampuan membaca sepintas bermanfaat. Kemampuan membaca sepintas bermanfaat (Burmeister dalam Tarigan, 1984:123) 4) Kutipan dari 2 buku rujukan/lebih Diperlukan unsur-unsur penunjang bentuk-bentuk arsitektur untuk menciptakan bentuk yang harmonis dan estetis (Indrawati, 2000:23; Gani, 2001:24; Putra, 2002:25).

11 5) Kutipan dari buku karangan 2 orang
Contoh : Selanjutnya, Indrawati dan Dian (2007:17) menyatakan bahwa tenaga mesin itu dapat mengatasi keterbatasan tenaga manusia. Pada bagian ini dikemukakan bahwa tenaga mesin itu dapat mengatasi keterbatasan tenaga manusia (Indrawati dan Dian, 2007:17) 6) Kutipan dari buku karangan lebih dari 2 orang Tentang hubungan antara arsitektur dan arsitek, Indrawati dkk. (1990:12) menyatakan bahwa arsitektur adalah perpaduan antara ilmu dan seni, sedangkan asritek adalah orang yang menciptakan ruang dan seni.

12 3. Kutipan atas ucapan lisan Kutipan harus dikonfirmasi terlebih dahulu oleh pembicara sebagai narasumber atau sekretarisnya (bila pembicara seorang pejabat). Jika telah disetujui oleh pembicara dan kebenarannya sudah pasti, kutipan atas ucapan lisan dapat dimasukkan ke dalam teks sebagai kutipan langsung atau kutipan tidak langsung. Contoh: Berkenaan dengan kegiatan pembalakan liar (illegal logging), seorang tokoh masyarakat mengatakan bahwa ”kegiatan illegal logging di wilayah ini sudah sangat parah, dan upaya untuk membasminya seperti menegakkan benang basah” (Suparlan, wawancara, 21 Juli 2007). 4. Kutipan dalam kutipan 5. Kutipan pada catatan kaki 6. Kutipan langsung pada materi.

13 Cara Penulisan Sumber Kutipan
1. Cara penempatan sumber kutipan Ada tiga cara menempatkan sumber kutipan dalam tulisan, yaitu: Cara Ringkas Cara Langsung Cara Menempatkan Sumber Kutipan di Kaki Halaman

14 Cara penulisan sumber kutipan
1) Cukup ditulis nama penulis, tahun penerbitan, dan halamannya. Kutipan langsung. Misalnya: "Perilaku seks adalah segala tingkahlaku yang didorong oleh hasrat seksual". (Dr. Sarlito Wirawan Sarwono, 1994 : 137).  Kutipan tidak langsung. Misalnya: Dr. Sarlito Wirawan Sarwono (1994 : 137) berpendapat bahwa, perilaku seks adalah segala tingkah-laku yang dirorong oleh hasrat seksual.

15 2) Cukup ditulis nama penulis, penerbit dan tahun penerbitan.
Kutipan langsung. Misalnya: Perilaku seks menurut Dr. Sarlito Wirawan Sarwono (Raja Grafindo Persada: 1994) adalah: "Perilaku seks adalah segala tingkah-laku yang didorong oleh hasrat seksual".  Kutipan tidak langsung. Misalnya: Perilaku seksual adalah segala tingkah laku yang didorong oleh hasrat seksual. (Dr. Sarlito Wirawan Sarwono, Raja Grafindo Persada :1994). 3) Cukup ditulis nama penulis dan buku karangannya. Kutipan langsung. Misalnya : Dr. Sarlito Wirawan Sarwono dalam buku Psikologi Remaja berpendapat: "Perilaku seksual adalah segala tingkah laku yang didorong oleh hasrat seksual."  Kutipan tidak langsung. Misalnya: Dr. Sarlito Wirawan Sarwono dalam buku Psikologi Remaja berpendapat bahwa perilaku seksual adalah segala tingkah-laku yang didorong oleh hasrat seksual.

16 Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan sumber kutipan
Bila penulis lebih dari tiga orang, cukup menulis nama penulis yang pertama diikuti dengan tulisan"et al" (et al = dan kawan-kawan).  Bila sumber itu kumpulan tulisan, tulis nama orang atau badan yang mengedit, diikuti dengan "ed" (ed = editor).  Bila sumber itu terjamahan, ditulis pula nama penulis aslinya, tetapi di belakangnya ditulis nama penerjamahnya. Judul buku yang ditulis boleh judul asli atau terjamahan.  Bila sumber itu tidak diketahui nama pengarangnya, ditulis nama sumbernya (penanggung jawab) kemudian ditulis data lainnya. 

17 Bila sumber itu surat kabar atau majalah, maka ditulis judul artikel, nama surat kabar atau majalah, tanggal/bulan/tahun penerbitan. Contoh: Sebagaimana terjadi di beberapa negara sedang berkembang, di Indonesia juga ditemukan bahwa bahwa banyak kasus korupsi yang terjadi atas nama pemberantasan korupsi (Kompas, 11 Maret 2008).

18 Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Mengutip
Penulis mempertimbangkan bahwa kutipan itu perlu Penulis bertanggung jawab penuh terhadap ketepatan dan ketelitian kutipan Kutipan dapat terkait dengan penemuan teori Jangan terlalu banyak mempergunakan kutipan langsung Penulis mempertimbangkan jenis kutipan, kutipan langsung atau kutipan tak langsung Perhatikan teknik penulisan kutipan dan kaitannya dengan sumber rujukan (menyebutkan sumbernya). Hal itu dimaksudkan sebagai pernyataan penghormatan kepada orang yang pendapatnya dikutip, dan sebagai pembuktian akan kebenaran kutipan tersebut.

19 prinsip yang harus diterapkan dalam mengutip, yaitu :
Penulis jangan terlalu banyak mengutip dan hendaknya kutipan diambil seperlunya agar tidak merusak uraian sebenarnya, karena tujuan mengutip hanya menjadi bukti penunjang pendapat penulis. Kutipan yang panjang sebaiknya dimasukkan dalam lampiran. Menghilangkan bagian kutipan diperkenankan dengan syarat bahwa penghilangan bagian itu tidak menyebabkan perubahan makna. Caranya: Menghilangkan bagian kutipan yang kurang dari satu alinea. Bagian yang dihilangkan diganti dengan tiga titik berspasi. Menghilangkan bagian kutipan yang lebih dari satu alinea. Bagian yang dihilangkan diganti dengan titik berspasi sepanjang garis (dari magin kiri sampai ke margin kanan).

20 Pada kutipan langsung penulis tidak boleh mengubah apapun, baik kata- katanya maupun tekniknya. Apabila penulis tidak menyetujui apa yang dikutipnya, menemukan kesalahan dan terpaksa harus membuat perubahan atau tambahan, maka penulis harus memberi keterangan dalam tanda kurung siku [. . .] atau [ sic] (Sic berasal dari kata latin sicut yang berarti “dengan demikian”, “jadi..”, “ seperti itu”) dan kata-kata tambahan itu harus dicetak lain – tebal, miring, atau renggang- dan diberi catatan kaki yang menyatakan bahwa huruf yang dicetak lain itu adalah dari penulis, bukan teks asli. Keterangan dalam kurung segi empat itu misalnya berbunyi sebagai berikut: [huruf miring dari saya, Penulis]. Contoh : “Tugas bank antara lain adalah memberi pinjam uang.” Pengutip tahu bahwa dalam kalimat itu ada kata yang salah, namun pengutip tidak boleh memperbaikinya. Cara memperbaikinya: “Tugas bank antara lain memberi pinjam [seharusnya, pinjaman, penulis] uang.” “Tugas bank antara lain memberi pinjam [Sic!] uang.” [Sic!] artinya penulis tidak bertanggungjawab atas kesalahan itu, ia sekedar mengutip sesuai dengan aslinya.

21 TERIMA KASIH


Download ppt "Politeknik Negeri Jakarta"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google