ELEKTRONIKA Bab 10 Penguat Operasional Oleh : M. Andang N

Presentasi berjudul: "ELEKTRONIKA Bab 10 Penguat Operasional Oleh : M. Andang N"— Transcript presentasi:

1 ELEKTRONIKA 1 Bab 10 Penguat Operasional Oleh : M. Andang N

2 Bab 10: Penguat Operasional
Penguat Operasional adalah penguat gandeng langsung (direct coupled/dc) dengan perolehan tinggi yang mempunyai impedans masukkan dan impedans keluaran rendah. Istilah operasional menunjukkan bahwa penambahan komponan luar yang sesuai dapat dikonfigurasikan untuk melakukan berbagai operasi, misalnya penambahan, perkalian, integrasi dan diferensial. Pada umumnya operasi-operasi ini digunakan untuk operasi linear dan terkadang operasi non linear. Diagram blok internal, simbol dan diagram pin suatu penguat operasional dapat dilihat pada gambar berikut ini.

3 Bab 10: Penguat Operasional

4 Bab 10: Penguat Operasional
Masukkan op-amp yang bertanda inverting (-) dan non-inverting (+), merupakan masukkan bedaan (difference input). Umumnya sinyal masukkan diberikan ke salah satu masukkan. Adapun masukkan yang lain digunakan untuk mengendalikan karakteristik komponen. Penguatan antara keluaran dan masukkan inverting adalah negatif (membalik polaritas) sedangkan penguat antara keluaran dan masukkan non-inverting adalah positif (tak membalik polaritas). Op-amp mempunyai dua tegangan catu yang berlabel (+V) dan (–V) yang sama dan berporalitas berlawanan. Namun op-amp dapat juga digunakan pada tegangan catu tunggal ke salah satu pin catu, sedangkan pin catu yang lain ditanahkan (grounded). Pin off-set null digunakan untuk menghilangkan tegangan ingsutan (off-set) keluaran akibat ketidaksamaan transistor pada penguat bedaan masukkan. Dengan menggunakan kedua pin null ke ujung-ujung potensiometer, sementara lengan potensiometer yang dihubungkan ke catu (–V) diatur untuk menghilangkan tegangan ingsutan tersebut.

5 Bab 10: Penguat Operasional
Penguat Diferensial

6 Bab 10: Penguat Operasional
Penguat Diferensial

7 Bab 10: Penguat Operasional
Penguat Diferensial

8 Bab 10: Penguat Operasional
Penguat Diferensial

9 Bab 10: Penguat Operasional
Penguat Diferensial

10 Bab 10: Penguat Operasional
Penguat Diferensial

11 Bab 10: Penguat Operasional
Penguat Diferensial

12 Bab 10: Penguat Operasional
Karakteristik Op-Amp

13 Bab 10: Penguat Operasional
Karakteristik Op-Amp

14 Bab 10: Penguat Operasional
Karakteristik Op-Amp

15 Bab 10: Penguat Operasional
Karakteristik Op-Amp

16 Bab 10: Penguat Operasional
Karakteristik Op-Amp

17 Bab 10: Penguat Operasional
Karakteristik Op-Amp

18 Bab 10: Penguat Operasional
Aplikasi Op-Amp

19 Bab 10: Penguat Operasional
Aplikasi Op-Amp

20 Bab 10: Penguat Operasional
Aplikasi Op-Amp

21 Bab 10: Penguat Operasional
Aplikasi Op-Amp

22 Bab 10: Penguat Operasional
Aplikasi Op-Amp

23 Bab 10: Penguat Operasional
Aplikasi Op-Amp

24 Bab 10: Penguat Operasional
Aplikasi Op-Amp

25 Bab 10: Penguat Operasional
Aplikasi Op-Amp

26 Bab 10: Penguat Operasional
Aplikasi Op-Amp

27 Bab 10: Penguat Operasional
Aplikasi Op-Amp

28 Bab 10: Penguat Operasional
Aplikasi Op-Amp

29 Bab 10: Penguat Operasional
Aplikasi Op-Amp

30 Bab 10: Penguat Operasional
Aplikasi Op-Amp

31 Bab 10: Penguat Operasional
Aplikasi Op-Amp

32 Bab 10: Penguat Operasional
Aplikasi Op-Amp

33 Bab 10: Penguat Operasional
Aplikasi Op-Amp

34 Bab 10: Penguat Operasional
Aplikasi Op-Amp