Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSusanto Lesmana Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Gaya Kepemimpinan Tiga Dimensi Empat Sistem Manajemen Dari Likert
FIRDAUS Gaya Kepemimpinan Tiga Dimensi Empat Sistem Manajemen Dari Likert Sekolah Tinggi Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Raja Haji Tanjungpinang
2
Gaya Kepemimpinan Tiga Dimensi (William J. Reddin)
Efektif Tidak Efektif Eksekutif (Executif) Pembangun (developer) Otokrat penuh kebajikan (benevolent autocrat) Birokrat (Bureaucrat) Kompromis (compromiser) Misionaris (missionary) Otokrat (autokrat) Pelarian (deserter)
3
Gaya Kepemimpinan yang Efektif
Eksekutif (Executif) Gaya Executif mempunyai perhatian yang banyak terhadap tugas-tugas pekerjaan dan hubungan kerja. Manajager seperti ini berfungsi sebagai motivator yang baik dan mau menetapkan produktifitas yang tinggi. Keterbukaan terhadap bawahan tanpa melupakan adanya hirarki yang berlaku dalam organisasi. Memandang pekerjaan orang lain sama baiknya dengan pekerjaannya. Memberikan moral yang tinggi disertai contoh moral yang baik. Tidak memeras bawahan, tetapi bawahan tetap bekerja keras dengan sadar dan sukarela.
4
Pembangun (developer)
Gaya pembangun ini lebih mempunyai perhatian yang penuh terhadap hubungan kerja,sedangkan perhatian terhadap tugas-tugas perkerjaan adalah minim : kreatif, dinamis, inovatif, memberikan/melimpahkan wewenang dengan baik, menaruh kepercayaan pada bawahan. Otokrat penuh kebajikan (benevolent autocrat) Gaya kepemimpinan ini melakukan perhatian yang maksimum terhadap pekerjaan(tugas-tugas) dan perhatian terhadap hubungan kerja yang minimum sekali. Bawahan tidak akan hormat pada Pemimpin kecuali Pemimpin memberikan disiplin kepada mereka
5
Birokrat (Bureaucrat)
Gaya kepemimpinan ini melakukan perhatian terhadap pekerjaan(tugas-tugas) dan perhatian terhadap hubungan kerja dengan cara mengutaman sebuah birokrasi terhadap masing-masing bawahan untuk mencapai suatu efektifitas tujuan pekerjaan masing-masing. Pemimpin birokratis bekerja “berdasarkan aturan”, memastikan staf mereka mengikuti prosedur secara tepat. Keputusan-keputusan dibuat berdasarkan prosedur-prosedur baku. bahwa kesulitan-kesulitan akan dapat diatasi bila setiap orang mematuhi peraturan
6
Gaya Kepemimpinan yang Tidak Efektif
Kompromis (compromiser) Gaya kompromi ini menitikberatkan perhatian kepada tugas dan hubungan berdasarkan situasi kompromi. Kompromi merupakan suatu jalan hidup karena untuk membuat satu keputusan diterima oleh mayoritas, orang sering harus mengalah kepada yang lain.
7
Misionaris (missionary)
Manajer seperti ini menilai keharmonisan sebagai suatu tujuan,dengan kata lain memberikan perhatian besar pada orang-orang dan hubungan kerja tetapi sedikit perhatian terhadap tugas dan perilaku yang sesuai. Melaksanakan tugas dengan santai. Selalu berusaha membahagiakan bawahan. Menjalin hubungan yang akrab dengan orang lain. Tidak pernah atau jarang mengalami konflik dengan orang lain.
8
Otokrat (autokrat) Pemimpin tipe seperti ini akan memberikan perhatian yang banyak terhadap tugas dan sedikit perhatian terhadap hubungan kerja dengan perilaku yang tidak sesuai. Melaksanakan tugas adalah di atas segalanya. Mempunyai anggapan bahwa bawahan perlu dikontrol, diawasi bahkan kalau perlu dihukum, sebab menganggap orang pada dasarnya adalah malas dan suka menghindari diri dari tugas. Kurang mementingkan hubungan atau pergaulan dengan bawahan.
9
Pelarian (deserter) Manajer yang memili gaya kepemimpinan seperti ini sama sekali tidak memperduliakn tugas dan tanggung jawab.
10
Empat Sistem Manajemen Dari Likert
Exploitative Outhoritative manajer sebagai otokratis, hanya mau memperhatikan pada komunikasi top-down dan hanya membatasi proses pengambilan keputusan ditangan atasan saja. Mempunyai sedikit kepercayaan kepada bawahannya Sukamengeksploitasi bawahan, dan Bersikap paternalistic
11
Benevolent Outhoritative “birokrat yang baik hati”
yaitu pemimpin mempunyai kepercayaan yang terselubung , memotivasi, memperbolehkan adanya kominikasi keatas namun bawahan merasa tidak tidak bebas mengungkapkan pendapat kepada atasan. Mendengarkan ide dan pendapat dari bawahan Memperbolehkan adanya pendelegasian wewenang dalam proses pengambilan keputusan.
12
Manajer Konsultatif Manajer dalam hal ini mempunyai sedikit kepercayaan pada bawahan, biasanya dalam hal ini kalau membutuhkan informasi, ide atau pendapat bawahan, dan masih menginginkan melakukan pengendalian atas keputusan-keputusan yang dibuatnya. Manajer tetap menentukan perintah-perintah, tetapi memberi bawahan kebebasan untuk memberikan komentar terhadap perintah-perintah tersebut.
13
Pemimpin bergaya kelompok berpartisipatif (Partisipative Group).
Pemimpin mempunyai kepercayaan sempurna terhadap bawahannya. Bawahan merasa secara mutlak mendapat kebebasan untuk membicarakan sesuatu yang bertalian dengan tugasnya bersama atasannya. Dalam setiap persoalan selalu mengandalkan untuk mendapatkan ide-ide dan pendapat dari bawahan dan mempunyai niatan untuk menggunakan pendapat bawahan secara konstruktif. Gaya ini menetapkan bahwa keberhasilan pemimpin adalah jika berorientasi pada bawahan, dan mendasarkan pada komunika
14
Kesimpulan Tipe Deserter (Pembelot) Sifatnya : bermoral rendah
Tipe Birokrat , Sifatnya : kaku, patuh pada peraturan dan norma-norma Tipe Misionaris (Missionary) Sifatnya : terbuka, penolong, lembut hati, Tipe Developer (Pembangun) Sifatnya : kreatif, dinamis, inovatif, menaruh kepercayaan pada bawahan. Tipe Otokrat, Sifatnya : keras, diktatoris, mau menang sendiri, keras kepala, sombong. Bandel. Benevolent Autocrat (otokrat yang bijak) Sifatnya : lancar, tertib, ahli dalam mengorganisir, besar rasa keterlibatan diri. Tipe Compromiser (kompromis) Sifatnya : selalu mengikuti angin tanpa pendirian, tidak mempunyai keputusan, berpandangan pendek dan sempit. Tipe Eksekutif Sifatnya : bermutu tinggi, dapat memberikan motivasi yang baik, berpandangan jauh, tekun.
15
System 1 : Tidak percaya takut, ancaman, dan hukuman sedikit interaksi, selalu ada ketidakpercayaan
System 2 : Master / hamba imbalan dan hukuman sedikit interaksi, selalu berhati-hati System 3 : Substansial tapi tidak lengkap kepercayaannya penghargaan, hukuman, beberapa keterlibatan moderat interaksi, beberapa kepercayaan Sistem 4 : Kepercayaan penuh tujuan yang didasarkan pada partisipasi dan perbaikan luas interaksi. Friendly, kepercayaan yang tinggi.
16
SEKIAN & TERIMA KASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.