Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

TEKNIK & ESTETIKA MENJADI MC YANG PROFESIONAL. TEKNIK & ESTETIKA MENJADI MC YANG PROFESIONAL.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "TEKNIK & ESTETIKA MENJADI MC YANG PROFESIONAL. TEKNIK & ESTETIKA MENJADI MC YANG PROFESIONAL."— Transcript presentasi:

1

2 TEKNIK & ESTETIKA MENJADI MC YANG PROFESIONAL

3 AHLAN WA SAHLAN

4 SYAUQI JAZULI Oleh: Syauqi jazuli. (Hp: FB. Syauqi jazuli syaugi. Twitter. @syauqi_san) Mahasiswa Fakultas Dakwah & Ilmu Komunikasi UIN Jakarta

5 TRAINING MC

6 TEKNIK & ESTETIKA M E N J A D I MASTER of CEREMONY PROFESIONAL

7 TEKNIK & ESTETIKA MENJADI MASTER of CEREMONY PROFESIONAL By: Syauqi jazuli
Oleh: Syauqi jazuli. (Hp: FB. Syauqi jazuli syaugi. mahasiswa Fakultas Dakwah & Ilmu Komunikasi UIN Jakarta

8 PENGETAHUAN DASAR MC dan KEPROTOKOLAN
Pengertian MC, secara harfiyah: Pemandu Acara Pengendali Acara Pembawa Acara Pengatur Acara Pemimpin Acara Oleh: Syauqi jazuli. (Hp: FB. Syauqi jazuli syaugi. mahasiswa Fakultas Dakwah & Ilmu Komunikasi UIN Jakarta

9 “Master” dan “Ceremony”
MC terdiri dari 2 kata; “Master” dan “Ceremony” Master : Tuan rumah/pemilik/orang yang menguasai (ahli). Ceremony: upacara/acara. MC sering juga disebut announcer (penyiar). Oleh: Syauqi jazuli. (Hp: FB. Syauqi jazuli syaugi. mahasiswa Fakultas Dakwah & Ilmu Komunikasi UIN Jakarta

10 MC dan PROTOKOL MC yaitu pembawa acara yang bertugas untuk mengendalikan jalannya acara. Protokol bertugas merancang dan mengatur seluruh kegiatan/tata acara yang diselenggarakan dari awal hingga akhir. MC merupakan bagian dari aktivitas protokol.

11 KUALIFIKASI MC 1. PENAMPILAN

12 Performance / Penampilan
Berpakaian rapi, serasi sesuai dengan acara.

13 Performance / Penampilan
Kondisi tubuh prima

14 Performance / Penampilan
Fleksibel, Mampu beradaptasi

15 KUALIFIKASI MC 2. S I K A P

16 2. SIKAP Sopan dan ramah

17 2. SIKAP Percaya Diri

18 2. SIKAP Menghargai waktu

19 2. SIKAP Rendah hati

20 2. SIKAP Bertanggung jawab

21 Dapat memotivasi audience.
2. SIKAP Dapat memotivasi audience.

22 KUALIFIKASI MC 3. S U A R A

23 3. SUARA Memiliki vokal yang jelas dan powerful.

24 3. SUARA Memiliki “microphone voice”.

25 3. SUARA Memperhatikan intonasi (nada suara),
aksentuasi (penekanan kata), dan artikulasi (kejelasan pengucapan kata).

26 KUALIFIKASI MC 3. Suara - Memiliki vokal yang jelas dan powerful.
- Memperhatikan intonasi (nada suara), aksentuasi (penekanan kata), dan artikulasi (kejelasan pengucapan kata). - Memiliki “microphone voice”.

27 KUALIFIKASI MC 4.B I C A R A

28 Prinsip berbicara bagi seorang MC, dirumuskan dalam “B – C – A – E formula”
Brief (ringkas)

29 Prinsip berbicara bagi seorang MC, dirumuskan dalam “B – C – A – E formula”
Clear (jelas)

30 (Dapat didengar jelas)
Prinsip berbicara bagi seorang MC, dirumuskan dalam “B – C – A – E formula” Audible (Dapat didengar jelas)

31 Prinsip berbicara bagi seorang MC, dirumuskan dalam “B – C – A – E formula”
Ease (Lancar mengalir)

32 KUALIFIKASI MC 4. Bicara Prinsip berbicara bagi seorang MC, dirumuskan dalam “B – C – A – E formula” - Brief (ringkas) Clear (jelas) Audibel (dapat didengar jelas) Ease (lancar, mengalir)

33 KUALIFIKASI MC 5. B A H A S A

34 Menggunakan bahasa yang dipahami audience

35 Memilih kosakata yang relevan dan aktual sesuai dengan acara
yang dipandu

36 Menguasai ragam kata, istilah, pepatah, ungkapan, kata-kata yang populer di kalangan masyarakat.

37 Memberikan kesan intelek, profesional, dan berwawasan
dengan ucapan-ucapannya.

38 KUALIFIKASI MC Bahasa Menggunakan bahasa yang dipahami audience.
Memilih kosakata yang relevan dan aktual sesuai dengan acara yang dipandu. Menguasai ragam kata, istilah, pepatah, ungkapan, kata-kata yang populer di kalangan masyarakat. Memberikan kesan intelek, profesional, dan berwawasan dengan ucapan- ucapannya.

39 KUALIFIKASI MC 6. WAWASAN

40 memiliki tingkat pendidikan memadai
Wawasan Well educated, memiliki tingkat pendidikan memadai

41 Open minded, terbuka pada kritikan dan masukan
Wawasan Open minded, terbuka pada kritikan dan masukan

42 Berpengetahuan luas, banyak membaca, sehingga tahu banyak hal
Wawasan Berpengetahuan luas, banyak membaca, sehingga tahu banyak hal

43 KUALIFIKASI MC 6. Wawasan
Well educated, memiliki tingkat pendidikan memadai. Open minded, terbuka pada kritikan dan masukan. Berpengetahuan luas, banyak membaca, sehingga tahu banyak hal.

44 PERAN MC Mengumumkan acara atau susunan acara yang akan berjalan.
Menarik perhatian hadirin untuk mengikuti jalannya acara dari awal hingga akhir. Mengatasi hambatan-hambatan jalannya acara dan bertanggung jawab agar acara berjalan dengan lancar.

45 Start on time and plan to end on time
HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DAN DILAKUKAN MC SEBELUM SAMPAI DENGAN ACARA SELESAI Datang lebih awal. Lakukan konfirmasi, apakah tamu-tamu yang khusus benar-benar sudah datang, kalau belum cari tahu posisi mereka untuk kerpastian datangnya. Susunan dan detail acara sudah di tangan, termasuk waktu istirahat (break), sehingga Anda akan tahu apa yang akan dan seharusnya terjadi selama acara berlangsung. Start on time and plan to end on time (Mulailah acara tepat waktu dan rencanakan berakhir tepat waktu pula).

46 HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DAN DILAKUKAN MC SEBELUM SAMPAI DENGAN ACARA SELESAI
Be prepared Walaupun Anda sudah menyusun acara dengan baik, segala kemungkinan bisa saja terjadi. Waspadai kemungkinan itu dan lakukan antisipasi. MC ideal adalah yang banyak akal (resourceful), kreatif, fleksibel, dan dapat merespon masalah yang muncul “on the fly”. Be in position. Bersiaplah di posisi Anda sebagai MC, di tempat dan di depan mikrofon khusus MC, minimal 10 menit sebelum acara dibuka, bacakan susunan acara yang akan berlangsung.

47 HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DAN DILAKUKAN MC SEBELUM SAMPAI DENGAN ACARA SELESAI
Beri tanda, mohonkan perhatian, dan diam sejenak, sekitar 1 – 2 menit sebelum acara Anda buka. Contoh : Mohon perhatian, acara akan segera dimulai, kami mohon kepada hadirin yang masih berada di luar agar menempati tempat yang telah disediakan.

48 HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DAN DILAKUKAN MC SEBELUM SAMPAI DENGAN ACARA SELESAI
Membuka acara dan perkenalkan diri Anda. Contoh: “Assalaamu’alaikum War. Wab. … Saya - Syamsul Bahri – atas nama panitia, mengucapkan terima kasih atas kesediaan hadirin, khususnya Bapak Walikota, untuk hadir di sini ….” Sambut khusus tamu spesial dan sambutlah semua hadirin. Jika tamu spesial banyak, cukup sebutkan beberapa nama yang memiliki jabatan dan gelar tertinggi.

49 HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DAN DILAKUKAN MC SEBELUM SAMPAI DENGAN ACARA SELESAI
Ingatkan tujuan acara. Contoh: “Kita semua hadir di sini, dalam acara peresmian Gedung Olahraga Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan. Dengan bangga, bersama-sama kita akan saksikan nanti Bapak Walikota akan meresmikan penggunaan Gedung Olahraga Cilandak ini….”

50 HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DAN DILAKUKAN MC SEBELUM SAMPAI DENGAN ACARA SELESAI
Kenalkan pembicara atau pengisi acara. Contoh: “Hadirin yang saya hormati, sambutan berikutnya akan disampaikan oleh Ketua Pemuda dan Olahraga Kecamatan Ciputat, Bapak Syamsul Rizal.” Pimpin applaus (bila perlu) Jadilah “timekeeper” Jika pembicara melampaui waktu yang disediakan, Anda bisa memberinya sebuah catatan kecil yang memintanya untuk mengakhiri pembicaraan.

51 HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DAN DILAKUKAN MC SEBELUM SAMPAI DENGAN ACARA SELESAI
Ucapkan terima kasih. Sebelum meneruskan ke acara berikutnya, ucapkan terima kasih kepada pembicara yang sudah tampil, tapi jangan terlalu panjang memberikan komentar. Contoh: “Terima kasih kepada Bapak Syamsul Rizal yang telah memberikan motivasi kepada pemuda-pemuda agar terus meningkatkan kesadaran berolahraga…”

52 HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DAN DILAKUKAN MC SEBELUM SAMPAI DENGAN ACARA SELESAI
Menutup acara. Pada akhir acara, tutuplah dengan antusias seperti saat Anda membukanya. Ucapkan terima kasih kepada semua pembicara dan kepada semua hadirin yang telah berpartisipasi dan hadir dalam acara. Contoh: “Hadirin, Alhamdulillah rangkaian acara telah kita lalui bersama dengan baik. Kepada Bapak Walikota, Bapak Camat, dan Bapak Pengurus Gerakan Pemuda dan Olahraga, kami ucapkan terima kasih. Juga kepada hadirin dan semua yang terlibat dalam kesuksesan acara ini kami ucapkan terima kasih, ……”

53 ETIKA KEPRIBADIAN Etika adalah falsafah moral dan merupakan cara hidup yang benar dilihat dari sudut agama, susila, dan budaya. Kepribadian menunjukkan keunikan seseorang, atau karakteristik yang membedakan dirinya dengan orang lain.

54 KEPRIBADIAN YANG IDEAL
Dari sudut pandang filosofis dan estetis, citra diri yang ideal ialah: BAIK dalam penampilan. Hal ini termasuk cara berpakaian, cara bicara dan ekspresi suara, ekspresi wajah dan gerakan tangan, cara duduk, cara berdiri dan berjalan.

55 KEPRIBADIAN YANG IDEAL
BERSIH lahir dan batin. Berakhlak yang baik merupakan cerminan seseorang mempunyai kepribadian yang menarik. Akhlakul karimah akan memancarkan aura “inner beauty”.

56 KEPRIBADIAN YANG IDEAL
CERDAS dalam melangkah dan berwawasan. Kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual harus dimiliki agar berwawasan luas dan percaya diri dalam pergaulan, serta bisa selalu “Positive thinking”. BERKEPRIBADIAN YANG BAIK MERUPAKAN SALAH SATU SYARAT YANG HARUS DIMILIKI OLEH SEORANG MC.

57 TEKNIK OLAH VOKAL 1. Latihan pengucapan.
Dimaksudkan untuk memperlancar kemampuan dalam mengucapkan kata- kata, misalnya mengucapkan huruf hidup; a, i, u, e, o. Disamping huruf hidup, ada juga huruf mati yang perlu dilatih pengucapannya seperti d, t, b, p, m, n, t, c, j, z, dan sebagainya.

58 Dalam kehidupan sehari- hari
terdapat kata-kata yang tidak mudah diucapkan, seperti: korpri, institusi, konstitusional, strukturisasi, meminimalisir, dan sebagainya.

59 TEKNIK OLAH VOKAL 2. Latihan kelancaran. Membiasakan diri mengucapkan
kata-kata dan membaca naskah secara cepat sangat perlu dilakukan. Improvisasi dan kecepatan berbicara perlu dilatih.

60 TEKNIK OLAH VOKAL 3. Latihan intonasi
Dalam berbicara perlu ada lagu bicara yang nadanya berganti-ganti agar tidak monoton. Maka itu perlu latihan intonasi dalam berbicara atau mengucapkan kalimat-kalimat dalam membawakan acara.

61 TEKNIK PERNAFASAN LATIHAN PERNAFASAN
Berdiri tegak dengan kaki tidak terlalu rapat. Tangan tergantung biasa dan rileks. Ambil nafas yang dalam dari hidung dan hitung sampai 4. Rasakan bagaimana mekarnya ruang dada. Jangan angkat bahu karena akan mengurangi ruang di dada.

62 TEKNIK PERNAFASAN LATIHAN PERNAFASAN 3. Tahan nafas di paru-paru dalam hitungan ke-3, kemudian biarkan udara keluar melalui mulut. 4. Jangan makan terlalu banyak sebelum Anda membawakan acara, karena makanan akan mempersempit ruang paru-paru.

63 TEKNIK PERNAFASAN LATIHAN PERNAFASAN 5. Olahraga ringan yang memungkinkan paru-paru kita berfungsi dengan baik dan kuat, sangat dianjurkan, seperti: lari, renang, senam aerobik, dan sebagainya.

64 TEKNIK PERNAFASAN LATIHAN PERNAFASAN 6. Menggerakkan tangan kiri dan kanan ke atas sambil menarik nafas melalui hidung dan menghembuskannya melalui mulut, adalah juga bentuk latihan pernafasan yang baik.

65 3 TEKNIK PERNAFASAN Pernafasan Dada. Teknik pernafasan ini kurang baik
untuk menghimpun tenaga penggetar sumber suara, karena rongga dada mengembang sehingga menimbulkan ketegangan pada otot dada, leher, dan bahu.

66 3 TEKNIK PERNAFASAN Pernafasan Perut.
Ciri-ciri teknik pernafasan ini adalah perut mengembang saat kita menarik nafas, dan mengempis saat nafas dihembuskan. Pernafasan perut tidak mengakibatkan ketegangan pada alat pernafasan maupun peralatan suara.

67 3 TEKNIK PERNAFASAN Pernafasan Diafragma.
Diafragma berada di antara rongga dada dan rongga perut. Teknik pernafasan inilah yang dinilai paling baik untuk mengolah vokal sebab tidak menimbulkan ketegangan pada alat pernafasan maupun alat bicara.

68 Thank you for your attention See you later good bye….
Bebaskan pikiranmu dari “ketidakbisaan” Thank you for your attention See you later good bye….


Download ppt "TEKNIK & ESTETIKA MENJADI MC YANG PROFESIONAL. TEKNIK & ESTETIKA MENJADI MC YANG PROFESIONAL."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google