Oleh Isna Rahmah Solihatin

Presentasi berjudul: "Oleh Isna Rahmah Solihatin"— Transcript presentasi:

1 Oleh Isna Rahmah Solihatin
KONSEPSI AL-QURAN TENTANG PEREMPUAN PEKERJA DALAM MENSEJAHTERAKAN KELUARGA “Kesetaraan dan Kebijakan” Oleh Isna Rahmah Solihatin

2 Latar belakang sebagian masyarakat yang merasa keberatan dengan perempuan-perempuan yang mengeksplorasi kemampuan personalitinya diluar rumah terutama bagi yang sudah berkeluarga. Faktor etis, religis serta kultur patrilineal (LTN PBNU: 2011) menjadi argumen untuk mensubordinasi kaum perempuan. Asumsinya, fenomena perempuan pekerja merupakan dampak dari pengaruh budaya barat (westernisasi).

3 Rumusan masalah bagaimana sebenarnya al-Qur’an mengatur Perempuan Pekerja? bagaimana kedudukan perempuan pekerja dalam Islam? Serta kebijakan apa yang ditawarkan a-Quran serta Negara untuk melindungi wanita pekerja yang tuurt serta mensejahterakan keluarga?

4 Definisi dan Posisi Definisi
maka perempuan pekerja adalah wanita yang melakukan suatu kegiatan yang bertujuan untuk mendapatkan hasil yang digunakan sebagai pemenuhan kebutuhan hidup Posisi Pada dasarnya, al-Quran tidak melarang perempuan untuk bekerja, karena melakukan pekerjaan apapun yang masih termasuk dalam tataran amal shaleh boleh bagi laki-laki maupun perempuan, bahkan dalam al-Quran Allah menjanjikan keduanya dengan penghidupan yang baik (hayatan thayyibah) (QS. Al-Nahl: 97).

5 Sosok Perempuan Pekerja dalam Al-Quran
Dua putri Nabiyuullah Shu’aib a.s., yang berprofesi sebagai peternak (QS. Al-Qasas: 23) Balqis sang Ratu Saba’ yang menjabat sebagai pemimpin rakyat kala itu (al-Naml: 23) Profesi sebagai ibu susu(QS. Al-Baqarah: 233)

6 Etika Perempuan Pekerja
Menjaga sopan santun (al-A’raf: 199) Berakhlak mulia (al-Isra: 37) Bekerja berdasarkan profesionalitas (al-Isra: 84)

7 Konsep al-Quran tentang Keluarga Sejahtera
(QS. Al-Rum: 21),

8 Upaya Peningkatan Keluarga Sejahtera
membekali diri dan keluarga kita dengan ilmu pengetahuan yang cukup, menumbuhkan budaya bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, menumbuhkan mental pekerja keras serta adanya peran pemerintah untuk mendukung dedikasi masyarakat dalam keluarga dengan mengintegrasikan program-program yang saling membantu dalam mewujudkan impian keluarga di Indonesia (Jurnal Bimas Islam: 2014).