Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

sistem gerak manusia (Fisiologi)

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "sistem gerak manusia (Fisiologi)"— Transcript presentasi:

1 sistem gerak manusia (Fisiologi)
Kelompok 3 Nurul Fitria Febrianti ( ) Desi Muji Hartanti ( ) Muhamad Nurul Saeful ( ) Nurul Hasanah ( ) Muhammad Ristyo Nugroho ( ) Muhamamd Hafizh Al Hanif ( ) sistem gerak manusia (Fisiologi) Tulang Otot

2 Tulang Tulang disebut alat gerak pasif karena digerakkan oleh otot. Jenis tulang Tulang rawan (kartilago). Berifat lentur serta terdiri atas sel-sel rawan yang dapat menghasilkan matriks berupa kondrin. Tulang (osteon) Bersifat tidak lentur.

3 Bentuk tulang. Tulang pipa (tulang panjang) =>berbentuk tabung dan berongga. Contoh: tulang betis, tulang kering, tulang hasta, dan tulang pengumpil. 2. Tulang pipih =>tersusun atas 2 lempengan tulang kompak dan tulang spons, didalamnya terdapat sumsum tulang tulang pipih ini sering berfungsi sebagai pelindung atau memperkuat. Contoh: tulang rusuk, tulang belikat, dan tulang tengkorak.

4 3. Tulang pendek =>berbentuk kubus dan terdapat pada pangkal kaki, pangkal lengan, dan ruas-ruas tulang belakang. 4. Tulang tak berbentuk => memiliki bentuk yang tak tentu. Terdapat diwajah dan tulang belakang.

5 Hubungan antar tulang 1. Sinartrosis adalah hubungan antar tulang yang tidak memiliki celah sendi yang dihubungkan dengan erat oleh jaringan ikat yang kemudian menulang sehingga sama sekali tidak bisa digerakkan. Ada 2 tipe utama sinartrosis yaitu suture dan sinkondrosis

6 2. Amfiartrosis adalah sendi yang dihubungkan oleh kartilago sehingga memungkinkan untuk sedikit gerakan. Amfiartrosis dibagi menjadi dua, yaitu simfisis dan sindesmosis 3. Diartrosis adalah hubungan antar tulang yang kedua ujungnya tidak dihubungkan oleh jaringan sehingga tulang dapat digerakan, yang disebut juga dengan sendi.

7 Sistem Rangka 1. Rangka Aksial Tengkorak Kranium (tempurung kepala) Wajah Osikula Telinga b. Hioid c. Tulang belakang d. Tulang Dada (sternum) e. Tulang Rusuk (costae)

8 2. Rangka Apendikuler Bagian atas Bagian bawah Gangguan pada tulang 1. Kekurangan vitamin D 2. Kecelakaan Memar Fraktura 3. Kebiasaan sikap tubuh yang tidak benar 4. Nekrosa 5. Gangguan persendian Dislokasi Ankilosis

9 Terkilir Arthritis 6. Serangan kuman pada sendi

10 OTOT MANUSIA Otot merupaka alat gerak aktif karena kemampuannya berkontraksi. Otot memiliki karakter Kontraksibilitas Ekstensibilitas Elastisitas

11 Jenis-jenis Otot Otot Polos Otot Lurik Otot Jantung Sifat Kerja Otot 1. Antagonis -Ekstensor (meluruskan) lawannya fleksor (membengkokkan). -Abduktor (menjauhi badan) lawannya adduktor (mendekati badan). -Depressor (ke bawah) lawannya elevator (ke atas). -Supinator (menengadah) lawannya pronator (menelungkup).

12 2. Sinergis adalah gerak otot-otot yang kontraksinya menimbulkan gerak searah. Kelainan dan Gangguan pada Otot Atrofi Kelelahan otot Tetanus Mistenia Gravis Kaku leher (Stiff) Hipertropi Hernia Abdiminalis


Download ppt "sistem gerak manusia (Fisiologi)"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google