Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Oleh : M. Achwan Baharuddin

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Oleh : M. Achwan Baharuddin"— Transcript presentasi:

1 Oleh : M. Achwan Baharuddin
FILSAFAT ARITOTELES Oleh : M. Achwan Baharuddin

2 Aristotle SM

3 Kehidupannya…. Keluarga Saintifik Belajar di Academia Plato umur 18th dan nyantri selama 20th Mendirikan PT yang nantinya sebagai pesaing Academia Plato, dengan nama Lyceum. Menjadi Gurunya Alexander (Makedonia) Akhir hayat dalam pelarian dari tuduhan-tuduhan yang dikeluarkan oleh pemerintah berkuasa.

4 Dasar Filsafatnya

5 Plato: “Sumber Pengetahuan adalah Ide Bawaan (Rasio) yang dapat diperoleh dari Refleksi Rasional dengan berpikir Abstrak” Aristoteles: “Sumber Pengetahuan adalah pengalaman (Empiristik) yang dapat diperoleh dari melakukannya sendiri dalam kehidupan”

6 Rincinya…. Pengalaman, menurut Aristoteles, hanya menyatakan kepada kita ‘apa yang terjadi’; sedangkan pengertian umum menerangkan ‘apa sebab itu terjadi’. Pengertian ilmiah mencari yang umumnya, karena itu diselidikinya sebab-sebab dan dasar-dasar dari segala yang ada. Memperoleh pengertian, yaitu menarik kesimpulan atas suatu hal yang individual, yang spesifik, yang tersendiri, yang particular, dari yang umum, dapat dipelajari dan diajarkan caranya kepada orang lain.

7 Metode yang dipakai Mayor Minor Simpulan Deduksi Logika Silogisme

8 Perbedaan S.P.A Rasional + Empiris =

9 Teori Moral Aristoteles (1)
Manusia Kebahagian, Bukan Kesenangan, Kehormatan, Kekayaan. Telos/Tujuan Fungsi Berpikir Rasional Intelektual : Pengetahuan & Pemahaman Praktis : Tindakan Jenis Kebijakan

10 Teori Moral Aristoteles (2)
Manusia Virtues, Continen, Incontinen Vicious Kategori Posisi, Level, Bakat Karakter

11 Teori Moral Aristoteles (3)
Apa yang dilakukan Manusia Tujuan, Fungsi, Jenis Kebijakan, Kategori, Karakter Universal Moral & Particular Moral

12 Kesimpulan Mulai Socrates sampai Aristoteles, Filsafat bergeser kepada persoalan alam kepada manusia menjadi subyek berfikir dan obyek berfikir. Sejak era Aristoteles, Filsafat mulai mendapatkan bentuk berfikir yang sistematis dan kategoris. Filsafat Aristoteles dikenal dengan Filsafat jalan tengah dengan dasar keutamaan.


Download ppt "Oleh : M. Achwan Baharuddin"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google