SISTEM KALKULASI BIAYA DALAM SEKTOR JASA DAN USAHA DAGANG

Presentasi berjudul: "SISTEM KALKULASI BIAYA DALAM SEKTOR JASA DAN USAHA DAGANG"— Transcript presentasi:

1 SISTEM KALKULASI BIAYA DALAM SEKTOR JASA DAN USAHA DAGANG
Pert 4 SISTEM KALKULASI BIAYA DALAM SEKTOR JASA DAN USAHA DAGANG HARIRI, SE., M.Ak Universitas Islam Malang 2016

2 Konsep-Konsep yang Membentuk Sistem Kalkulasi Biaya
Hubungan antara ketiga istilah ini adalah: Penelusuran Biaya Pembagian Biaya Alokasi Biaya Biaya Langsung Objek Biaya Biaya Tidak Langsung

3 Sistem Job Costing dan Process Costing
Perusahaan seringkali menggunakan dua sistem dasar kalkulasi biaya untuk membagi biaya ke produk atau jasa: Sistem kalkulasi biaya pesanan job (job order costing sistem). Harga pokok dari produk diperoleh dengan membagi biaya ke jasa atau produk yang berbeda yang dapat diidentifikasi. Sistem kalkulasi biaya proses (process costing system). Harga pokok dari produk atau jasa diperoleh dengan membagi biaya ke unit serupa yang banyak dan kemudian menghitung biaya unit berdasarkan rata- rata.

4 Contoh Job Costing dari Process Costing dalam sektor Jasa, Usaha Dagang, dan Manufaktur
Digunakan Jkalkulasi Job Costing Tim audit akuntan pablik Kampanye iklan Katalog mail-order Toko buku Perakitan aircraff Pembuatan sistem permesinan Digunakan Kalkulasi Process Costing Retail banking Pengiriman pos Prdagangan bebas Langganan majalah Pengilangan minyak Produksi minuman ringan

5 Job Costing dalam Perusahaan Jasa
Perusahaan sektor jasa menyediakan konsumennya dengan jasa atau produk yang tidak berwujud. Job Costing dari satu penugasan audit Linda dan Rekan adalah Kantor Akuntan Publik. Menyajikan laporan laba/rugi tahun 20x4 dan anggaran laba/rugi tahun 20x5 pada Qinoy Transport. Terdapat penggunaan pokok dari informasi biaya job: Untuk pedoman dalam pengambilan keputusan dalam penetapan harga job dan penekanan job (yakni, job mana yang secara aktif dicari dan mana yang dibiarkan). Untuk membantu dalam perencanaan biaya dan manajemen biaya.

6 Hasil Aktual 20x4 Anggaran 20x5
Pendapatan operasi Biaya operasi: Tenaga profesional Biaya kepegawaian Staf kantor Sistem informasi Administrasi Lain-lain Biaya operasi lain: Asuransi Pengembangan profesional Occupancy Telp/fax/photocopy Travel Biaya operasi Laba operasi 56.040 27.420 3.600 3.060 1.000 2.942 1.080 3.826 2.660 1.436 50.604 5.436 61.120 28.800 4.060 3.200 1.320 4.320 1.760 4.000 2.860 1.540 54.720 6.400

7 Pendekatan umum terhadap job costing
Lima langkah yang diambil dalam membagi biaya ke job costing: LANGKAH 1: Identifikasikan job yang dipilih yakni obyek biaya yang dipilih. LANGKAH 2: Identifikasikan kategori biaya langsung untuk job.

8