Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
MATERI 4 JURNAL PENYESUAIAN
2
DASAR ACCRUAL BASIS DAN CASH BASIS
Akuntansi mengakui pengaruh transaksi pada saat transaksi tersebut terjadi. Apabila terjadi transaksi, maka transaksi tersebut akan dicatat dalam pembukuan sebagai pendapatan atau biaya, tanpa memandang apakah kas sudah diterima atau dikeluarkan. Cash Basis
3
CASH BASIS Cash Basis : Dalam Akuntansi hanya akan dilakukan pencatatan apabila telah terjadi penerimaan atau pengeluaran kas. Standar Akuntansi Indonesia menghendaki agar perusahaan menggunakan dasar akrual. Hal ini berarti bahwa pendapatan diakui pada saat pendapatan diperoleh dan biaya diakui pada saat biaya tersebut terjadi.
4
JURNAL PENYESUAIAN Selama periode berjalan dalam proses pencatatan akuntansi mungkin terjadi bahwa data pendapatan dan biaya belum dicatat seluruhnya, sehingga data yang tercantum dalam neraca saldo belum menunjukkan keadaan yang sebenarnya. Oleh karena itu maka pada akhir periode akuntansi perlu dilakukan penyesuaian atas data yang tercantum dalam neraca saldo , sehingga pembukuan memberikan gambaran yang sebenarnya.
5
TUJUAN PROSES PENYESUAIAN
Adapun tujuan proses penyesuaian adalah : Agar setiap rekening riil, khususnya rekening aktiva dan rekening kewajiban, menunjukkan jumlah yang sebenarnya pada akhir periode. Agar setiap rekening nominal (rekening pendapatan dan rekening biaya) menunjukklan pendapatan dan biaya yang seharusnya diakui dalam suatu periode.
6
REKENING YG MEMERLUKAN PENYESUAIAN
Saldo-saldo atau Rekening-rekening yang memerlukan penye-suaian untuk mengakui hal-hal sebagai berikut : Piutang Pendapatan : yaitu pendapatan yang sudah menjadi hak perusahaan tetapi belum dicatat Utang Biaya : yaitu biaya-biaya yang sudah menjadi kewajiban perusahaan tetapi belum dicatat. Pendapatan Diterima di Muka : yaitu pendapatan yang sudah diterima tetapi sebenarnya merupakan pendapatan untuk periode yang akan datang.
7
Lanjut… Biaya Dibayar Dimuka. : yaitu biaya-biaya yang sudah dibayar tetapi sebenarnya harus dibebankan pd periode yang akan datang. Kerugian Piutang : yaitu taksiran kerugian yang timbul karena adanya piutang yang tidak bisa ditagih Depresiasi (Penyusutan) : yakni penyusutan aktiva tetap yang harus dibebankan pada suatu periode akuntansi. Biaya Pemakaian Perlengkapan : yaitu bagian dari harga beli perlengkapan yang telah dikonsumsi selama periode akuntansi
8
Neraca Saldo : Per 31 Sept 2012
9
Informasi Penyesuaian :
Beberapa informasi tambahan yang berhasil dihimpun adalah sebagai berikut : Masih harus dibayar gaji pegawai bulan September Rp [ Gaji (D) Hutang Gaji (K) ] Pendapatan jasa yang diterima di muka Rp [ Pend Jasa (D), Pend Jasa Ditrima Dmk ] Sewa dibayar di muka pada tanggal 30 September adalah Rp [Bia Sewa (D), Bia Sewa Dbyr ] Kerugian piutang ditaksir 1% dari pendapatan jasa Percetakan. [ Kerug Piut (D), Cad Kerug Piut (K) ]
10
Lanjutan … Depresiasi (penyusutan) aktiva
tetap dilakukan atas dasar tarif sebagai berikut : Depresiasi Mesin Cetak 10% Perlengkapan yang masih tersisa pada tanggal 30 September adalah sebesar Rp [ Bia Perleng (D) – Perlengk (K) ]
11
Diminta : Berdasarkan informsi di atas, Buatlah Jurnal Penyesuaian :
Jawab : (1). Utang Gaji Gaji Pegawai Utang Gaji Peg (2). Pendapatan Jasa Diterima Dimuka
12
(2). Pendapatan Jasa Diterima Dimuka
Pendapatan Jasa Rp Pendapatan Jasa Diterima Dimuka Rp (3).Sewa Dibayar Dimuka. Biaya Sewa Rp Sewa Dibayar Dimuka Rp (4). Kerugian Piutang
13
Depresiasi Mesin Cetak Rp. 36.800.000 Akumulasi Depr.
Kerugian Piutang Rp Cadangan Kerugian Piutang Rp Perhit : 1% x Rp (5). Depresiasi Depresiasi Mesin Cetak Rp Akumulasi Depr. Mesin Cetak Rp Perhit : 10% x Rp
14
6. Biaya Perlengkapan Biaya Perlengkapan Rp. 60. 350
6. Biaya Perlengkapan Biaya Perlengkapan Rp Perlengkapan Rp
15
Trima Kasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.