DIFERESIASI SOSIAL.

Presentasi berjudul: "DIFERESIASI SOSIAL."— Transcript presentasi:

1 DIFERESIASI SOSIAL

2 Pengertian Berbeda dgn stratifikasi sosial
Stratifikasi sosial perbedaan pada masyarakat secara vertikal (stratum) Perbedaan antar klas, ekonomi, pendidikan, polarisasi sosial Kelas atas Kelas menengah Kelas bawah/miskin

3 Diferensiasi sosial: Perbedaan secara horizontal sederajat Wujud perbedaan: jenis pekerjaan, agama, ras, etnis, jenis kelamin

4 Perbedaan secara horizontal sederajat
Diferensiasi sosial: Perbedaan secara horizontal sederajat Wujud perbedaan: jenis pekerjaan, agama, ras, etnis, jenis kelamin Indonesia Minang/bugis… Melayu/Jawa Batak/Banjar…

5 Wujud diferensiasi sosial
Seks Agama Etnik Ras diferensiasi

6 Perbedaan Ras Leucodern Europid, Polinesid,Ainuid
Pigmen terang/hidup sempit/rambut lurus Melanoderm Negrid, Malanesid Kulit gelap,hidung lebar, bibir tebal Afrika, aborigin, Melanesia Xantoderm Mongoloid, Indianid (Asia, eskimo, indian) Pangkal hidung rendah/kuning

7 Perbedaan Etnik Ras Etnik Kesamaan kebudayaan
Kesamaan ciri fisik: warna kulit/mata/rambut; bentuk kepala/wajah Lokasi geografis; prinsip evolusi rasial Etnik Kesamaan kebudayaan Kesamaan : kebangsaan; bahasa;asal daerah; agama Istilah Kelompok etnik Suku bangsa/subkultural Kelompok manusia yang terikat oleh kesadaran dan identitas kesatuan kebudayaan

8 Contoh etnik di Indonesia
Jawa Sunda Madura Batak Minang Melayu Bugis Minahasa Ambon

9 Perbedaan Agama China Konghuchu Timur Tengah Yahudi Kristen Islam
India dan Persia Hindu Budha Zoroaster China Konghuchu

10 Perbedaan Seks Jenis kelamin berbeda gender
Pada masyarakat tradisonal Jenis kelamin merefleksikan hak dan kewajiban Meningkatnya partisipasi wanita Meningkatkan pendapatan RT peran dan keputusan dalam keluarga Kedudukan sama : hak, kewajiban, hukum, pekerjaan, pendidikan

11 Sepanjang perkembangan diferensiasi sosial tetap fungsional dan saling mengisi, maka ketidakpuasan dan konflik/perselisihan di dalam masyarakat dapat dicegah sehingga terjadi Integrasi sosial

12 Sifat-sifat pembentuk Integrasi sosial
Cross-cutting affiliation Cross-cutting loyalities Integrasi

13 Cross-cutting affiliations artinya, berbagai anggota masyarakat sekaligus menjadi anggota dari berbagai kesatuan sosial, konflik yang mungkin timbul akan dinetralisir oleh adanya loyalitas ganda (cross-cutting loyalities) (Nasikun)

14 Cross-cutting affiliations
Muslim Batak cross-cutting loyalities loyalities Agama Asal daerah etnis

15 Pranata sosial pendukung integrasi sosial
Simbiosis-mutualisme Patron-clien Cina-Melayu forum Mengenal karakter Cross-cutting loyalities Tokoh masyarakat peredam coolent

16 Faktor perusak integrasi sosial/konflik
Politik Elit politik Azas politk Ekonomi kesenjangan Kebijakan ekonomi Sosbud Ikatan Primordial Etnik/ras/klas Doktrin/klaim

17 Konflik Konflik dalam keluarga Konflik dalam organisasi

18 Konflik antar warga Konflik antar negara

19 Bom meledak Integrasi antar budaya