Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

INDIVIDU SOSIOPATIK Kelompok SAID JUNAIDI LISA APRIYANI SUHARDI

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "INDIVIDU SOSIOPATIK Kelompok SAID JUNAIDI LISA APRIYANI SUHARDI"— Transcript presentasi:

1 INDIVIDU SOSIOPATIK Kelompok SAID JUNAIDI LISA APRIYANI SUHARDI
TEGUH SUPRIYANTO ZAINILAWATI

2 A.PROSES DIFERENSIASI DAN SOSIALISASI
MAKSUD DARI PROSES DIFERENSI ADALAH : MERUPAKAN SUATU PERBEDAAN YANG NYATA DARI SESEORANG YANG MEMANG BEDA SEJAK DARI LAHIRNYA. CONTOHNYA, DENGAN KEKUKARANGAN PADA ANGGOTA TUBUH SEORANG MANUSIA DAN MEMUNGKINKAN AKAN TERJADI SUATU KEMINDERAN ALIAS MALU-MALU DENGAN KEKURANGAN YANG ADA. APALAGI JIKA SESEORANG ITU DI HINA OLEH LINGKUNGAN DI SEKITARNYA. PERTUMBUHAN SOSIO – PSIKOLOGIS AKAN TERGANGGU DAN CENDERUNG MENJADI ABNORMAL DAN MENYIMPANG.

3 B. DEVIASI PRIMER DAN DEVIASI SEKUNDER
LIMITASI INTERNAL DAN PERSONAL Penyimpangan disebabkan oleh alasan-alasan yang subyektif, hala tersebut erat kaitannya dengan faktor internal pada seorang individu, namun bisa juga di sebabkan oleh bermacam-macam pengaruh situasional dari luar yaitu limitasi eksternal, bisa jga pengaruh dari kedua-duanya sekali. Deviasi Primer adalah,seseorang memandang hal yang terjadi sebagai hal yang wajar dan cocok dengan pola sosio-psikologis masyarakatnya. Hal ini juga disebut sebagai simptomatik, atau situasional

4 Apabila seseorang mulai menggunakan tingkah laku deviasi itu sebagai alat pembelaan diri, atau alat menyerang, atau alat penyesuaian diri terhadap segala kesulitan sebagai konsekuensi atau produk dari reaksi-reaksi sosial terhadap tingkah lakunya yang sosiopatik, maka penyimpangan tersebut dikatakan deviasi sekunder. Bermacam-macam peristiwa yang menyebabkan terjadinya deviasi sekunder itu secara ringkas dapat di liat di bawah ini: 1. Bisa di mulai dengan deviasi primer 2. Muncuknya sanksi-sanksi sosial, hukuman dan reaksi sosial 3. Pengembangan dari deviasi primer 4. Kesabran masyarakat telah sampai titik jenuh kepada sang pelaku 5. Timbulnya reaksi kedongkolan dan kebencian di pihak si penyimpang serta hilangnya kontrol rasional dari peristiwa yang sedang dihadapinya 6. Masyarakat bisa menerima tingkah laku sosiopatik atau segala realitas konkret sebagai status sosial

5 C. SANKSI SOSIAL DAN PEMBATASAN SOSIAL-KULTURAL
Sanksi sosial dapat di kenakan pada orang-orang yang dianggap mempunyai stigma sosiopatik yang langsung di kenakan oleh masyarakat. Sebagai contoh sederhana adalah seorang yang melakukan pekerjaan seks komersial alias PSK yang kemudian mencoba untuk beralih profesi sebagai pekerja rumah tangga, pengasuh anak, dll. Sehingga pelaku tersebut akan mendapat sanksi – sanksi sosial dalam bentuk hambatan atau norma dan larangan dalam memainkan peran sosialnya. Dapat kita lihat ciri-ciri sosiopatik antara lain dari segi; Seks Umur Kondisi jasmani Kelahiran Suku bangsa Afiliasi religius Posisi ekonomi Dan asal kelas sosialnya

6 Bentuk pembatasan dalam sosio-kultural yang menghambat partisipasi ekonomi ,antara lain;
orang cacat jasmani Ketidakmampuan biologis Kurang produktif Dll Namun pandapat para seorang majikan salah, karena tidak semua orang cacat tidak mampu bekerja secara efektif, yang pada awalnya tidak mampu untuk melakukan hal-hal yang diangggap tidak bisa.

7 D. MOBALITAS PADA INDIVIDU-INDIVIDU SOSIOPATIK Pada umumnya, individu-individu dan kelompok yang menyimpang sangat mobile sifatnya.Pribadi dengan mobalitas spasial/ruang yang rendah, sangat dibatasi ruang geraknya oleh para kelompok dan lingkungannya. Individu yang dianggap sebagai persona grata-pribadi yang tidak di terima, tidak mendapatkan pengampunan oleh tingkah lakunya yang menyimpang, praktis akan di kucilkan atau di keluarkan sama sekali dari semjua partisipasi sosial masyarakat.

8 E. PENYESUAIAN DIRI, KETIDAKMAMPUAN MENYESUAIKAN DIRI, INDIVIDU MARGINAL
Pendapat umum menyatakan, bahwa individu-individu yang terkutuk akan ditolak oleh masyarakat.Mereka mengalami proses demoralisasi dan ketidak mampuan untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungannya. Individu yang Marginal adalah individu yang bisa menempatkan diri pada lingkungan yang terobsesikan untuk berbuat jahat, namun kepuasannya untguk tidak melakukan hal tersebut,dengan kata lain individu Marginal merupakan individu yang tetap pendirian.

9 Tolong sisanya awk bikin oke…
Tolong sisanya awk bikin oke….. Besok jangan lupa di print serta di bawa oke bro…..selamat bekerja


Download ppt "INDIVIDU SOSIOPATIK Kelompok SAID JUNAIDI LISA APRIYANI SUHARDI"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google