Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

AIR DAN HUTAN PERTEMUAN 10 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "AIR DAN HUTAN PERTEMUAN 10 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd"— Transcript presentasi:

1 AIR DAN HUTAN PERTEMUAN 10 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN 9/9/2018

2 KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
Menjelaskan adanya perubahan siklus hidrologi. Mengidentifikasi penyebab terjadinya siklus hidrologi. Menjelaskan cara-cara penjernihan air. Menjelaskan cara-cara. mencegah terjadinya pencemaran air tanah Mengidentifikasi penyebab kerusakan hutan. Menjelaskan dampak kerusakan hutan terhadap lingkungan. 9/9/2018

3 A. HIDROSFER Hidrosfer adalah lapisan air yang menyelimuti permukaan bumi. Kata hidrosfer berasal dari kata hidros yang berarti air dan sphere yang berarti lapisan. Hidrosfer di permukaan bumi meliputi danau, sungai, laut, lautan, salju atau gletser, air tanah dan uap air yang terdapat di lapisan udara. Air merupakan salah satu sumber daya secara alamiah dapat diperbaharui (renewable), bukan berarti air yang habis dapat dibuat air baru tetapi dapat diperbarui dalam kualitas dan adanya perubahan wujud serta dapat mengalami perpindahan. Air mempunyai daya regerenasi dalam suatu sirkulasi yang disebut siklus air. Ilmu yang mempelajari tentang hidrosfer disebut hidrologi. 9/9/2018

4 A. HIDROSFER Air merupakan sumber kehidupan artinya jika makhluk hidup kekurangan air maka hidupnya akan merana dan tampak tidak sehat. Air merupakan kebutuhan mutlak bagi kehidupan manusia. Secara langsung air dapat dimanfaatkan bagi pencukupan kebutuhan hidup sehari-hari, sedangkan secara tidak langsung air dimanfaatkan bagi upaya pengembangan lingkungan hidupnya. Air yang tercemar baik secara fisik, kimiawi, maupun mikrobiologik, apabila diminum atau digunakan untuk memasak, mandi, dan mencuci, maka dapat menimbulkan penyakit atau gangguan kesehatan. 9/9/2018

5 A. HIDROSFER Siklus air atau siklus hidrologi adalah sirkulasi air yang tidak pernah berhenti dari atmosfer ke bumi dan kembali ke atmosfir melalui kondensasi, presipitasi, evaporasi dan transpirasi (Gambar 4.1). Pemanasan air laut oleh sinar matahari merupakan kunci proses siklus hidrologi tersebut dapat berjalan secara terus menerus. Air berevaporasi, kemudian jatuh sebagai presipitasi dalam bentuk hujan, salju, hujan batu, hujan es dan salju (sleet), hujan gerimis atau kabut. 9/9/2018

6 SIKLUS HIDROLOGI 9/9/2018

7 Evaporasi/transpirasi - Air yang ada di laut, di daratan, di sungai, di tanaman, dsb. kemudian akan menguap ke angkasa (atmosfer) dan kemudian akan menjadi awan. Pada keadaan jenuh uap air (awan) itu akan menjadi bintik-bintik air yang selanjutnya akan turun (precipitation) dalam bentuk hujan, salju, es. Presipitasi merupakan proses pengendapan air di awan dalam bentuk embun selanjutnya jatuh dari atmosfer ke permukaan bumi dalam bentuk yang berbeda, bisa berupa hujan, hujan es batu (hail), atau salju. Infiltrasi/Perkolasi ke dalam tanah - Air bergerak ke dalam tanah melalui celah-celah dan pori-pori tanah dan batuan menuju muka air tanah. Air dapat bergerak akibat aksi kapiler atau air dapat bergerak secara vertikal atau horizontal dibawah permukaan tanah hingga air tersebut memasuki kembali sistem air permukaan. Air Permukaan - Air bergerak diatas permukaan tanah dekat dengan aliran utama dan danau; makin landai lahan dan makin sedikit pori-pori tanah, maka aliran permukaan semakin besar. Aliran permukaan tanah dapat dilihat biasanya pada daerah urban. Sungai-sungai bergabung satu sama lain dan membentuk sungai utama yang membawa seluruh air permukaan disekitar daerah aliran sungai menuju laut. 9/9/2018

8 B. SUMBER & KETERSEDIAAN AIR TANAH
Air tanah adalah air yang berada di dalam tanah. Air tanah merupakan sumber air tawar terbesar di bumi. Kira-kira 30% air tawar di bumi berupa air tanah. Air tanah merupakan sumber air minum yang sangat penting bagi penduduk Indonesia. 60% penduduk Indonesia masih menggantungkan kebutuhan air pada air tanah. 9/9/2018

9 C. PEMANFAATAN AIR TANAH
Air tanah merupakan sumber air minum utama bagi masyarakat Indonesia. Tumbuhan juga sangat memerlukan air tanah, karena air tinggal di dalam tanah, dan tumbuhan sangat bergantung pada air tanah. Hewan tertentu juga tergantung pada air tanah. Tak sedikit hewan yang hidup dalam tanah, yang hidupnya juga tak lepas dari peran air tanah. Berkurangnya air tanah menyebabkan banyak tanah kekeringan, sehingga tanaman tidak dapat tumbuh, dan banyak hewan yang hidup di dalam tanah akan mati. Selain itu manusia juga kesulitan mencari air untuk kebutuhan hidupnya, terutama untuk minum, memasak, mandi, dan mencuci. Kita harus menjaga air tanah agar tetap lestari dan tidak tercemar oleh bahan- bahan kimia seperti minyak, bensin, oli, dan lain sebagainya. 9/9/2018

10 D. KETERKAITAN AIR DENGAN PENYAKIT
Penyakit atau gangguan kesehatan yang dapat timbul karena air yang tercemar dapat dibagi dalam dua golongan, yaitu penyakit menular dan penyakit tidak menular. Penyakit menular yang ditularkan melalui air antara lain kolera, tipus, diare, hepatitis, infeksi kulit, dll Penyakit tidak menular yang perantaranya air antara lain keracunan akut karena minum air yang mengandung racun, gangguan saraf kerusakan ginjal, otak dan hati karena akumulasi logam berat melalui makanan dan minuman. Kanker karena secara terus menerus meminum air yang mengandung zat bersifat karsinogenik. Tekanan darah tinggi bila dalam air minum terkandung banyak garam (NaCl). Batu ginjal bila air minum terkandung banyak kapur, atau mineral lain dengan kadar yang melampaui batas. 9/9/2018

11 E. PENCEMARAN AIR & PENGUJIAN KUALITAS AIR
Air bersih secara fisik dapat dikenali karena bersifat tidak berwarna, tidak berbau dan tidak berasa (parameter fisik). Bila disyaratkan lebih rinci air bersih seharusnya juga harus memenuhi kriteria air parameter kimiawi dan biologis. Sumber penyebab air kotor bisa karena kejadian alam, air hujan yang membawa kotoran, banjir yang membawa lumpur. Air kotor alam sifatnya sesaat tetapi bisa pada wilayah yang sangat luas. Air kotor yang berasal dari kegiatan manusia banyak kita jumpai baik domestik yaitu limbah rumah tangga dan pertanian serta limbah industri yang sifatnya terus menerus, sehingga terkumpul di sungai menjadi air kotor sulit dikendalikan. 9/9/2018

12 E. PENCEMARAN AIR & PENGUJIAN KUALITAS AIR
Jenis pemeriksaan kualitas air adalah: Pemerikasaan Kimia meliputi pengujian/pemeriksaan kimia an organik: Arsen, Flourida, Kadmium, Nitrat, Nitrit, Sianida, Selenium, Alumunium, Besi, Amonia, Zeng, Tembaga, Sulfat, Mangan, pH dan Kesadahan. Kimia organik, kandungan senyawa organik yang pengukurannya secara tidak langsung yaitu dengan memeriksa BOD (Biological Oxigens Demand) yang menggambarkan kebutuhan oksigen oleh organisme untuk menguraikan senyawa organik dan oksigen terlarut/DO (Disolved Oxigens). 2. Pemeriksaan Fisika meliputi pemeriksaan: zat padat terlarut, salinitas, kekeruhan, bau, rasa, suhu dan warna. 3. Pemerikasaan Biologi meliputi pemeriksaan: keberadaan Escherichia coli (Coli tinja) dengan indeks MPN (Most Probable Number) atau jumlah perkiraan terdekat yang disesuaikan tabel (JPT = Jumlah Perkiraan Terdekat) 9/9/2018

13 HUTAN 9/9/2018

14 A. HUTAN Hutan adalah sebuah kawasan yang ditumbuhi dengan lebat oleh pepohonan dan tumbuhan lainnya. Hutan merupakan sistem penggunaan lahan yang tertutup dan tidak ada campur tangan manusia, masuknya kepentingan manusia secara terbatas seperti pengambilan hasil hutan untuk subsistem tidak mengganggu hutan dan fungsi hutan. Tekanan penduduk dan tekanan ekonomi yang semakin besar, mengakibatkan pengambilan hasil hutan semakin intensif (penebangan kayu). Penebangan hutan juga dilakukan untuk kepentingan yang lain, misalnya untuk mengubah menjadi ladang pertanian atau perkebunan. Akibat dari gangguan-gangguan hutan tersebut akan menyebabkan terjadinya perubahan fungsi hutan. 9/9/2018

15 A. HUTAN Konsep pengelolaan hutan secara bijaksana, harus mengembalikan fungsi hutan secara menyeluruh (fungsi ekologis, fungsi sosial dan fungsi ekonomi) dengan lebih menekankan kepada peran pemerintah, peran masyarakat dan peran swasta. Langkah- langkah yang sinergi dari ke tiga komponen (pemerintah, masyarakat dan swasta) akan mewujudkan fungsi hutan secara menyeluruh yang menciptakan pengamanan dan pelestarian hutan. 9/9/2018

16 B. KERUSAKAN HUTAN Kerusakan yang terjadi terhadap salah satu ekosistem dapat menimbulkan dampak lanjutan bagi aliran antar ekosistem maupun ekosistem lain di sekitarnya. Kerusakan hutan dipicu oleh kebutuhan manusia yang semakin banyak dan berkembang, sehingga terjadi hal-hal yang dapat merusak hutan Indonesia. 9/9/2018

17 FUNGSI HUTAN Mencegah erosi; dengan adanya hutan, air hujan tidak langsung jatuh ke permukaan tanah, dan dapat diserap oleh akar tanaman. Sumber ekonomi; melalui penyediaan kayu, getah, bunga, hewan, dan sebagainya. Sumber plasma nutfah; keanekaragaman hewan dan tumbuhan di hutan memungkinkan diperolehnya keanekaragaman gen. Menjaga keseimbangan air di musim hujan dan musim kemarau. 9/9/2018

18 Mencegah kebakaran hutan.
Dalam mengeksploitasi sumber daya tumbuhan, khususnya hutan, perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut. Tidak melakukan penebangan pohon di hutan dengan semena-mena (tebang habis). Penebangan kayu di hutan dilaksanakan dengan terencana dengan sistem tebang pilih (penebangan selektif). Artinya, pohon yang ditebang adalah pohon yang sudah tua dengan ukuran tertentu yang telah ditentukan. Cara penebangannya pun harus dilaksanakan sedemikian rupa sehingga tidak merusak pohon-pohon muda di sekitarnya. Melakukan reboisasi (reforestasi), yaitu menghutankan kembali hutan yang sudah terlanjur rusak. Melaksanakan aforestasi, yaitu menghutankan daerah yang bukan hutan untuk mengganti daerah hutan yang digunakan untuk keperluan lain. Mencegah kebakaran hutan. 9/9/2018

19 (Sumber: racheedus.files.wordpress.com/2009/03/hutan)
9/9/2018

20 MENJAGA HUTAN Mencegah cara ladang berpindah/perladangan berpindah-pindah. Waspadalah & hati-hati terhadap api. Reboisasi lahan gundul dan metode tebang pilih. Menempatkan penjaga hutan/polisi kehutanan/jagawana 9/9/2018

21 C. UPAYA YANG DILAKUKAN PEMERINTAH
Mengeluarkan UU Pokok Agraria No. 5 Tahun 1960 yang mengatur tentang Tata Guna Tanah. Menerbitkan UU No. 23 Tahun 1997, tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup. Memberlakukan Peraturan Pemerintah RI No. 24 Tahun 1986, tentang AMDAL (Analisa Mengenai Dampak Lingkungan). Pada tahun 1991, pemerintah membentuk Badan Pengendalian Lingkungan, dengan tujuan pokoknya: a) Menanggulangi kasus pencemaran. b) Mengawasi bahan berbahaya dan beracun (B3). c) Melakukan penilaian analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL). 5. Pemerintah mencanangkan gerakan menanam sejuta pohon. 9/9/2018

22 C. UPAYA YANG DILAKUKAN PEMERINTAH
Jeda penebangan hutan atau Moratorium Logging adalah suatu metode pembekuan atau penghentian sementara seluruh aktifitas penebangan kayu skala besar (skala industri) untuk sementara waktu tertentu sampai sebuah kondisi yang diinginkan tercapai. Lama atau masa diberlakukannya moratorium biasanya ditentukan oleh berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapai kondisi tersebut. 9/9/2018

23 Moratorium Logging dapat memberikan manfaat bagi semua pihak, berikut adalah gambaran manfaat yang dapat diterima oleh stakeholders bila jeda penebangan hutan dilaksanakan saat ini: • Pemerintah mendapatkan manfaat berupa jangka waktu dalam melakukan restrukturisasi dan renasionalisasi industri olahan kayu nasional, mengkoreksi over kapasitas yang dihasilkan oleh indsutri kayu, serta mengatur hak-hak pemberdayaan sumber daya hutan, dan melakukan pengawasan illegal logging bersama sector private dan masyarakat. • Private/investor mendapatkan keuntungan dengan meningkatnya harga kayu di pasaran, sumber daya (kayu) kembali terjamin keberadaannya, serta meningkatkan efisiensi pemakaian bahan kayu dan membangun hutan-hutan tanamannya sendiri. • Masyarakat mendapatkan keuntungan dengan kembali hijaunya hutan disekeliling lingkungan tinggal mereka, serta dapat terhindar dari potensi bencana akibat kerusakan hutan. 9/9/2018

24 UJI KOMPETENSI Sebutkan sumber-sumber air untuk keperluan rumah tangga! Mengapa di daerah tertentu sering terjadi kekeringan dan mengapa di daerah tertentu terjadi banjir? Apakah jenis-jenis pemeriksaan kualitas air? Kapan air dikatakan sudah tercemar? Jenis-jenis penyakit apa sajakah yang disebabkan oleh air yang tercemar? Salah satu penyebab kerusakan hutan di Indonesia adalah Illegal logging (penebangan kayu liar tanpa reboisasi). Lemahnya penegakan hukum di Indonesia merupakan salah satu faktor utama yang turut memperparah kerusakan hutan Indonesia. Selama ini penegakan hukum yang sudah dilakukan lebih menjangkau para pelaku di lapangan saja. Biasanya mereka adalah pihak yang bekerja sebagai buruh upahan yang untuk memenuhi kehidupan sehari-harinya. Sementara para pelaku yang sebenarnya masih leluasa berkeliaran. Kejahatan seperti kadang melibatkan aparat yang berwenang seperti polisi hutan dan dinas kehutanan. Bagaimana pendapat anda terhadap permasalahan ini?

25 Sebutkanlah tiga manfaat hutan!
Sebutkan 3 faktor penyebab kerusakan hutan! Apa yang dimaksud illegal logging? Apa dampaknya jika hutan menjadi rusak? Bagaimana pendapat anda cara memulihkan kerusakan hutan? Indonesia termasuk paru-paru dunia. Apa maksudnya? Apa kaitannya antara tanah longsor dengan penggundulan hutan? Jelaskan. 9/9/2018

26 Semoga Bermanfaat & Selamat Belajar
9/9/2018


Download ppt "AIR DAN HUTAN PERTEMUAN 10 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google