Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Oleh: Ratna Kumala Dewi 0404517007
Ikatan Kimia Oleh: Ratna Kumala Dewi
2
Bandingkan Mana Yang Lebih Stabil ?
3
Standart Kompetensi : Kompetensi dasar: Indikator:
Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur dan ikatan kimia Kompetensi dasar: Membandingkan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan koordinasi dan ikatan logam, serta hubungannya dengan sifat fisika senyawa yang terbentuk. Indikator: Menjelaskan kecenderungan suatu unsur untuk mencapai kesetabilannya dengan cara berikatan dengan unsur lain Menggambarkan susunan elektron valensi atom gas mulia ( duplet dan oktet) dan elektron valensi bukan gas mulia (struktur lewis) Menjelaskan proses terjadinya ikatan ion dan contoh senyawanya. Menyelidiki kepolaran beberapa senyawa dan hubungannya dengan keelektronegatifan melalui percobaan. Menjelaskan proses terbentuknya ikatan koordinasi pada beberapa contoh senyawa sederhana. Menjelaskan proses terbentuknya ikatan logam dan hubungngannya dengan sifat fisis logam Memprediksi jenis ikatan yang terjadi pada berbagai senyawa dan membandingkan sifat fisisnya
4
KESTABILAN KONFIGURASI GAS MULIA
Kulit n=1 n=2 n=3 n=4 n=5 n=6 He 2 Ne 8 Ar Kr 18 Xe Rn 32 2 2He 2 8 10Ne Konfigurasi elektron gas mulia tergolong konfigurasi penuh dan merupakan bentuk konfigurasi elektron yang paling stabil dengan elektron valensi berjumlah 8 (oktet) kecuali He berjumlah 2 (duplet). 18Ar
5
Atom unsur lain agar stabil menjadi oktet atau duplet dengan 2 cara :
Atom lain memiliki kecenderungan ingin stabil seperti gas mulia terdekat. Atom unsur lain agar stabil menjadi oktet atau duplet dengan 2 cara : 1. Serah terima elektron (Ikatan Ion) 2. Pemakaian bersama elektron (Ikatan Kovalen) CARA PENCAPAIAN KESTABILAN ATOM Atom 3Li dekat dengan? He Ne Ar Kr Xe Rn KLIK SALAH SATU Konfigurasi 3Li: Agar atom Li stabil seperti gas mulia Cenderung / elektron menerima melepaskan
6
Berapa Elektron yang dilepas ?
1 2 3 4 5 6 7 8 Li melepaskan 1 elektron membentuk Li+ yang stabil + 2 1 2 Li Li+ (stabil)
7
Konfigurasi 17Cl : 2 8 7 Agar atom Cl stabil seperti gas
Atom 17Cl dekat dengan? He Ne Ar Kr Xe Rn KLIK SALAH SATU Konfigurasi 17Cl : Agar atom Cl stabil seperti gas mulia Cenderung / elektron menerima melepaskan KLIK SALAH SATU Berapa Elektron yang diterima ? 1 2 3 4 5 6 7 8 KLIK SALAH SATU 17Cl Cl- (stabil)
8
Ikatan Li dengan O terbentuk
Ikatan Ion: Ikatan yang terjadi antara atom yang melepaskan elektron (uns.logam) dengan atom yang menangkap elektron (unsur non logam). 1. Contoh: Ikatan Li2O (Litium Oksida) Mula-mula unsur logam ( Li dengan konfigurasi 2 1) ingin stabil dengan melepaskan 1 elektron membentuk Li+ Elektron yang dilepas oleh logam Li ditangkap atom non logam ( O dengan konfigurasi 2 6 ). Agar stabil O membutuhkan 2 elektron membentuk O2-, sehingga 1 atom O membutuhkan 2 atom Li 2 Ikatan Li dengan O terbentuk Li2O + 2 8 O 2 Lihat Ulang
9
2. Contoh: Ikatan NaCl (Natrium klorida)
Na ( logam ) memiliki nomor atom 11 dengan konfigurasi , cenderung Cl ( non logam ) memiliki nomor atom 17 dengan konfigurasi , cenderung / Elektron ? / Elektron ? menerima melepaskan menerima melepaskan sebanyak sebanyak 1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4 5 6 7 8 17Cl Tranfer elektron 11Na Na ( ) → Na+ ( 2 8 ) + e- Cl ( ) + e- → Cl- ( ) Na + Cl Na+ Cl- atau NaCl 1 Atom Na Membutuhkan 1 Atom Cl
10
H H . . . . H + H H H atau H - H Ikatan kovalen:
Ikatan antar atom berdasar penggunaan elektron secara bersama- sama. Umumnya terjadi antara atom-atom non logam dengan atom non logam Ikatan kovalen dibedakan menjadi ikatan kovalen tunggal, rangkap dua, rangkap tiga dan kovalen kordinasi 1. Contoh pembentukan Ikatan kovalen tunggal a. Ikatan antara atom H (non logam) dengan atom H (non logam) Ikatan H2 H H Dua atom H yang saling mendekat sehingga membentuk ikatan molekul H2 H H H H atau H - H . . . . Elektron yang Dipakai bersama
11
2. Ikatan kovalen rangkap dua
Ikatan rangkap dua adalah ikatan dengan dua pasang elektron milik bersama Di gambarkan dengan tanda dua garis ikatan ( ) Contoh: Ikatan antara atom O (non logam) dengan atom O (non logam) Ikatan O2 O O Atom O memiliki nomor atom 8 dengan 6 elektron terluar, agar dapat stabil (oktet) atom O masing-masing membutuhkan 2 elektron. O O O O atau O = O . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Dua pasang Elektron yang Dipakai bersama
12
3. Ikatan kovalen rangkap tiga
Ikatan rangkap tiga adalah ikatan dengan tiga pasang elektron milik bersama di gambarkan dengan tanda tiga garis ikatan ( ) Contoh: Ikatan antara atom N (non logam) dengan atom N (non logam) Ikatan N2 N N Atom N memiliki nomor atom 7 dengan 5 elektron terluar, agar dapat stabil (oktet) atom N masing-masing membutuhkan 3 elektron. N N N N atau N N . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Tiga pasang Elektron yang Dipakai bersama
13
, . , . , . , . . . . . , . , . 3. Ikatan kovalen Koordinasi
Ikatan Kovalen Koordinasi adalah ikatan kovalen dimana pasangan elektron yang dipakai bersama berasal dari salah satu atom yang berikatan. Misal : Pembentukan ikatan kovalen koordinasi dari NH4+ NH H NH4+ + + H H H , . , . H N H H N H H N H , . , . . . . . , . , . H H H PEB
14
Ikatan antar atom dalam unsur logam dengan menggunakan interaksi
Ikatan Logam: Ikatan antar atom dalam unsur logam dengan menggunakan interaksi elektron valensi. + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + Ion logam bermuatan positif di dalam elektron
15
Kesimpulan Ikatan Kimia:
Ikatan antara atom-atom suatu unsur baik antar atom unsur sesamanya maupun atom dari unsur lain. Ikatan Kimia dibedakan jenisnya menjadi tiga, yaitu: 1. Ikatan Ion 2. Ikatan Kovalen Ikatan Logam Ikatan Ion: Ikatan yang terjadi antara atom yang melepaskan elektron (uns.logam) dengan atom yang menangkap elektron (unsur non logam) Ikatan Kovalen: Ikatan yang terjadi karena pemakaian bersama pasangan elektron yang berasal dari atom-atom yang berikatan Ikatan Logam: Ikatan antar atom dalam unsur logam dengan menggunakan interaksi elektron valensi.
16
Terima Kasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.