Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSuhendra Pranata Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
ANALYSIS TO NANGGROE ACEH DARUSSALAM & PAPUA STUDY CASE
PART II GAME THEORY ANALYSIS TO NANGGROE ACEH DARUSSALAM & PAPUA STUDY CASE
2
APLIKASI GAME THEORY TERHADAP PEMBERIAN STATUS OTONOMI PROVINSI
Pemerintah Daerah NAD Merdeka Otonomi Otonomi Khusus 0,9 tolak 0,8 9,0 7,8 3,7 9,9 Merdeka Pemerintah Pusat Otonomi Otonomi Khusus Petunjuk Pemberian Skor: 1-9 (sangat lemah-sangat kuat) Rentang Skor : 0-3 (lemah), 4-6 (sedang), 7-9 (kuat)
3
ANALISIS GAME THEORY TERHADAP PEMBERIAN STATUS OTONOMI PROVINSI NAD PEMAIN: PEMERINTAH PUSAT
3 alternatif: 1) Membiarkan Aceh merdeka; 2)Memberikan status otonomi biasa; 3) Memberikan status otonomi khusus Aceh merupakan wilayah unik dengan sejarah dan adat istiadat berbeda dari lainnya Apabila merdeka pempus kehilangan sumber daya alam yang melimpah di Aceh Pemerintah pusat sangat ingin mengontrol provinsi Aceh. Tidak akan membiarkan provinsi Aceh merdeka oleh karena itu pempus berjuang mati-matian mempertahankan Aceh Pempus selama ini belum pernah memberikan status otonomi biasa, karena selama Indonesia merdeka, Aceh merupakan daerah istimewa. Sehingga opsi status otonomi hanyalah isapan jempol belaka alias tidak dapat dilaksanakan Pempus mengalah demi memenangkan permainan karena, pempus memberikan status otonomi khusus karena berharap suatu saat Aceh dapat dikendalikan oleh pempus tanpa harus mendapatkan perlawanan berarti. Walaupun ada harga kedaulatan negara di dalam negara yang harus dipertaruhkan oleh pempus. Namun Aceh merupakan bagian dari NKRI, dimana bagian sumber daya alam masih dapat dinikmati walaupun dalam jumlah minim oleh pusat. Upaya kompromis
4
ANALISIS GAME THEORY TERHADAP PEMBERIAN STATUS OTONOMI PROVINSI NAD PEMAIN: PEMERINTAH DAERAH NAD
5
APLIKASI GAME THEORY TERHADAP PEMBERIAN STATUS OTONOMI PROVINSI
Pemerintah Daerah Papua Merdeka Otonomi Otonomi Khusus 0,9 tolak 0,5 9,9 7,5 7,8 7,7 Merdeka Pemerintah Pusat Otonomi Otonomi Khusus Petunjuk Pemberian Skor: 1-9 (sangat lemah-sangat kuat) Rentang Skor : 0-3 (lemah), 4-6 (sedang), 7-9 (kuat)
6
ANALISIS GAME THEORY TERHADAP PEMBERIAN STATUS OTONOMI PROVINSI PAPUA PEMAIN: PEMERINTAH PUSAT
7
ANALISIS GAME THEORY TERHADAP PEMBERIAN STATUS OTONOMI PROVINSI PAPUA PEMAIN: PEMERINTAH DAERAH PAPUA
8
TUGAS KELOMPOK Susun paper kelompok berdasarkan kacamata anda sebagai pemerintah pusat terhadap pemberian status terhadap masing-masing provinsi Paper harus berisikan INDIKATOR UTAMA, analisis matriks PEMBERIAN STATUS bagi masing-masing provinsi Paper harus memuat rekomendasi kebijakan selanjutnya bagi provinsi tertuju dengan menggunakan matriks SKALA PRIORITAS dan keberadaan provinsi lainnya di Indonesia Sistematika paper: Pendahuluan tentang Sejarah Otonomi masing-masing provinsi Permasalahan tentang perlunya pertimbangan masak tentang pemberian status otonomi dan dampaknya Analisis 2 matriks: indikator utama dan pemberian status Kesimpulan dan Rekomendasi Kebijakan Ke Depan dengan melihat pada matriks skala prioritas
9
MATRIKS SKALA PRIOPRITAS KEUNGGULAN NAD & PAPUA
Variabel Skala Prioritas Demokrasi Lokal Potensi Konflik Etnis-Religius Politik Ekonomi Lokal Birokrasi Pemda Hubungan Pempus-Pemda Variable Skala Prioritas Demokrasi Lokal Potensi Konflik Etnis-Religius Politik Ekonomi Lokal Birokrasi Pemda Hubungan Pempus-Pemda
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.