BUKU 1 PENGERTIAN-PENGERTIAN DASAR

Presentasi berjudul: "BUKU 1 PENGERTIAN-PENGERTIAN DASAR"— Transcript presentasi:

1 BUKU 1 PENGERTIAN-PENGERTIAN DASAR
DIKLAT DASAR DASAR AUDIT BUKU 1 PENGERTIAN-PENGERTIAN DASAR PUSAT PENGEMBANGAN AKUNTANSI DAN KEUANGAN

2 TERMINOLOGI AUDIT Tindakan membandingkan keadaan yang sebenarnya dengan keadaan yang seharusnya (kondisi vs kriteria) PENGAWASAN Langkah-langkah untuk meyakinkan apakah pelaksanaan sudah sesuai dengan tujuan atau rencana yang telah ditetapkan. PENGENDALIAN Pengawasan + tindak lanjut DIKLAT DASAR-DASAR AUDIT 2 2

3 SEJARAH AUDIT Bukti-bukti sejarah menunjukkan bahwa audit yang dilaksanakan oleh para auditor fungsional telah dilakukan sejak zaman kuno Istilah audit bermula dari perkataan “audere” yang diserap ke dalam bahasa Inggris, yang mempunyai arti mendengarkan dan juga mempunyai arti memeriksa Sejak abad 19 dan terlebih-lebih abad ke-20, ilmu audit telah berkembang pesat dan diperdalam, baik oleh para akuntan publik, auditor intern, maupun lingkungan perguruan tinggi. DIKLAT DASAR-DASAR AUDIT

4 SYARAT – SYARAT AUDITOR FUNGSIONAL
AHLI Mempunyai keahlian mengenai AUDIT dan menguasai masalah-masalah yang diaudit INTEGRITAS Mempunyai kepribadian yang dilandasi unsur jujur, berani, bijaksana dan bertanggungjawab sehingga menimbulkan rasa hormat bagi orang lain OBJEKTIF Mempunyai sikap dan pandangan yang objektif, yakni sikap mental yang tidak memihak dan mengemukakan pendapat secara wajar sesuai dengan keadaan sebenarnya yang dijumpainya selama pemeriksaan KUALITAS KEPRIBADIAN Mempunyai kualitas kepribadian yang prima, seperti rasa ingin tahu yang tinggi, berprasangka baik, cerdas, ramah, humoris, gigih dalam usaha, sopan santun, kesegaran sudut pandangan, pandai bergaul, teliti, modis dan sebagainya. DIKLAT DASAR-DASAR AUDIT

5 RUANG LINGKUP AUDIT Audit atas keuangan, termasuk penilaian ketaatan pada peraturan Audit atas efisiensi dalam penggunaan sarana yang tersedia dan atas efektifitas pencapaian hasil program Audit khusus, contohnya audit atas adanya indikasi kecurangan (fraud) Audit atas kewajaran penyajian Laporan Keuangan DIKLAT DASAR-DASAR AUDIT

6 UNTUK DAPAT MELAKSANAKAN FUNGSI PEMERIKSAAN DENGAN BAIK PERLU DIBENTUK SUATU UNIT ORGANISASI YANG SESUAI DENGAN TUGAS ATAU MISI YANG DIPIKULNYA YAITU UNIT AUDIT INTERN DIKLAT DASAR-DASAR AUDIT

7 ORGANISASI STRUKTUR ORGANISASI AUDIT DENGAN PENJENJANGAN BERDASARKAN PELAKSANAAN (BERSIFAT FUNGSIONAL) PENANGGUNG JAWAB AUDIT PENGAWAS AUDIT PENGAWAS AUDIT PENGAWAS AUDIT KETUA TIM KETUA TIM KETUA TIM KETUA TIM KETUA TIM KETUA TIM KETUA TIM KETUA TIM KETUA TIM ANGGOTA TIM ANGGOTA TIM ANGGOTA TIM ANGGOTA TIM ANGGOTA TIM ANGGOTA TIM ANGGOTA TIM ANGGOTA TIM ANGGOTA TIM ANGGOTA TIM ANGGOTA TIM ANGGOTA TIM ANGGOTA TIM ANGGOTA TIM ANGGOTA TIM ANGGOTA TIM ANGGOTA TIM ANGGOTA TIM DIKLAT DASAR-DASAR AUDIT

8 CONTOH STRUKTUR ORGANISASI (BERSIFAT STRUKTURAL)
UNIT AUDIT INTERN (BERSIFAT STRUKTURAL) KEPALA UNIT AUDIT INTERN TATA USAHA SEKSI AUDIT KEUANGAN SEKSI AUDIT OPERASIONAL SEKSI AUDIT KHUSUS AUDITOR SENIOR AUDITOR SENIOR AUDITOR SENIOR AUDITOR SENIOR AUDITOR SENIOR AUDITOR SENIOR AUDITOR SENIOR AUDITOR SENIOR AUDITOR SENIOR AUDITOR JUNIOR AUDITOR JUNIOR AUDITOR JUNIOR AUDITOR JUNIOR AUDITOR JUNIOR AUDITOR JUNIOR AUDITOR JUNIOR AUDITOR JUNIOR AUDITOR JUNIOR AUDITOR JUNIOR AUDITOR JUNIOR AUDITOR JUNIOR AUDITOR JUNIOR AUDITOR JUNIOR AUDITOR JUNIOR AUDITOR JUNIOR AUDITOR JUNIOR AUDITOR JUNIOR DIKLAT DASAR-DASAR AUDIT

9 UNIT AUDIT INTERN Merupakan bagian dari suatu organisasi yang dimaksudkan untuk melakukan audit dengan mengevaluasi fungsi-fungsi pelaksanaan lainnya Para auditor intern adalah pegawai suatu entitas/organisasi yang ditunjuk dan bertanggungjawab kepada pimpinan organisasi unit audit intern Unit audit intern harus lepas dari fungsi pelaksanan/operasi sehingga dapat menjadi alat bagi pimpinan dan bebas dalam menilai pelaksanaan tugas bagian-bagian lainnya. Unit audit intern dalam struktur organisasi memerankan fungsi staf DIKLAT DASAR-DASAR AUDIT

10 UNIT AUDIT EKSTERN Suatu unit organisasi audit yang berada di luar organisasi yang diaudit. Contohnya adalah akuntan publik dan BPK, ditinjau dari instansi yang diauditnya merupakan unit audit ekstern.

11 PARADIGMA BARU INTERNAL AUDTOR
Harapan Auditee : Solusi atas masalah yang dihadapi auditee Jaminan bahwa kegiatan yang dilakukan auditee adalah benar Rekomendasi untuk peningkatan efisiensi dan efektifitas operasi maupun administrasi Menjaga martabat

12 PERAN INTERNAL AUDITOR DALAM PARADIGMA BARU
EVALUATOR KONSULTAN KATALISATOR yang mampu memberi nilai tambah kepada korporasi

13 PARAMETER EFEKTIFITAS INTERNAL AUDITOR
Rekomendasinya ditindaklanjuti Kehadirannya dirindukan Ada karena suatu kebutuhan bukan sekedar keharusan Mitra konsultansi eksternal auditor, komite audit dan auditee

14 MEMBANGUN INTERNAL AUDITOR YANG EFEKTIF
Dukungan top mgt Pola rekruitment Pembinaan karir yang terstruktur SPI sebagai centre of excellent Remunerasi khusus

15 TANTANGAN AUDITOR INTERNAL
Tidak adanya dukungan top mgt Kolusi Hubungan emosi dengan auditee Pilihan antara azas ketaatan dengan manfaat Pilihan antara mempertahankan objektifitas dan integritas dihadapkan dengan “loyalitas”

16 PROSES AUDIT BERBASIS RISIKO 2012
1. PEMETAAN RISIKO 2012 OLEH SETIAP UNIT DALAM TAHUN KOMPILASI PEMETAAN RISIKO 2012 OLEH DIVISI MGT RISIKO PADA TAHUN REVIEW PEMETAAN RISIKO 2012 OLEH SPI PADA TAHUN MGT LETTER HASIL AD 3 5. PKPT SPI 2012 BERBASIS RISIKO

17 PROSES AUDIT BERBASIS RISIKO 2012
6. PERENCANAAN AUDIT (RISIKO TERTINGGI DAN KEGIATAN SEDANG BERJALAN) 7. REVIEW DAN PENGUJIAN TERBATAS TERHADAP SPM UNIT/KEGIATAN YANG DIAUDIT 8. PENYAMPAIAN MGT LETTER ATAS INDIKASI PRA-TEMUAN 9. PENYUSUNAN AUDIT PROGRAM

18 PROSES AUDIT BERBASIS RISIKO 2012
10. MERINCI AUDIT PROGRAM DALAM AUDIT PROCEDURE 11. MENERAPKAN AUDIT TECHNIQUE DI LAPANGAN 12. MENUANGKAN HASIL AUDIT TEKCNIQUE KEDALAM AUDIT WORKING PAPER 13. MELAKUKAN AUDIT MEETING ATAS AUDIT FINDING

19 PROSES AUDIT BERBASIS RISIKO 2012
14. MENYAMPAIKAN MGT LETTER ATAS AUDIT FINDING 15. MENYUSUN AUDIT REPORT 16. MEMANTAU TINDAK LANJUT ATAS REKOMENDASI

20 INTERNAL AUDITOR Selangkah lebih maju (minimal)
Tingkatkan terus kompetensi, objektifitas, integritas dan kualitas kepribadian Jaga martabat auditee DIKLAT DASAR-DASAR AUDIT