Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Cakupan Ilmu Toksikologi

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Cakupan Ilmu Toksikologi"— Transcript presentasi:

1 Cakupan Ilmu Toksikologi
Toksikologi Klinik Oleh : Annisa Amriani. S, M. Farm, Apt

2 Toksikologi Klinik Cabang ilmu toksikologi yang mempelajari efek toksik dari agen yang bertujuan untuk mengobati, memperbaiki, memodifikasi atau mencegah suatu keadaan penyakit atau efek obat pada satu waktu tertentu TOKSIKOLOGI KLINIK Agen terapetik Agen non terapetik Efek toksik dari obat-obatan Efek toksik dari bahan kimia non obat Barbiturat Benzodiazepin Antikolinergik Steroid zat kimia yg mempengaruhi lingkungan (logam) obat”an yg mempengaruhi perilaku seseorang (alkohol, penyalahgunaan obat) produk kimia dari industri (gas, hidrokarbon, radiasi) bhn kimia pertanian (pestisida, herbisida, insektisida)

3 Monitoring efek merugikan dari obat (Advers Drug Reactions/ADRs)
National Academy of Science USA → ±98000 org/thn meninggal krn kesalahan medis ± 7000 kematian disebabkan kesalahan pengobatan →salah obat, salah dosis atau kombinasi keduanya Monitoring terhadap pengobatan yg diberikan ke pasien Kerjasama tenaga kesehatan terkait yaitu dokter penulis resep, perawat, farmasis Menggunakan sistem komputer dgn program ‘drug error’

4 Efek toksik akibat obat me↑
Efek obat me↑ Tn A menderita TBC oleh dokter diberikan kombinasi INH, rifampicin, pirasinamid 1x1 selama 6 bulan. Karena Tn A ingin sembuh maka Tn A meminum kombinasi obat tsb 3x1. setelah bbrp mgg Tn A MRS dgn kondisi data lab SGOT SGPT me↑ Penggunaan obat-obatan terus menerus (pada pasien kronis), penggunaan obat tanpa resep Dilakukan pencegahan & pengobatan agar tdk tjd paparan bhn kimia yg menyebabkan toksik Monitoring efek merugikan dari obat (Advers Drug Reactions/ADRs)

5 Efek Terapi Efek Toksis Efek Samping Efek Terapi
Efek yang diinginkan dari suatu obat Misal : paracetamol dosis 500 mg (3x1) dapat digunakan utk menurunkan panas atau meredakan nyeri Efek Toksik Efek dari obat yg dpt menimbulkan keracunan, bila digunakan melebihi dosis terapinya Contoh : gentamisin → ginjal; paracetamol, INH → hati Efek Samping Efek dari obat yang tidak menguntungkan yang tjd pada dosis terapi ESO tdk tjd pd setiap org → tergantung kepekaan & kemampuan mengatasi ESO Contoh : amlodipin ESO jantung berdebar (4,5%); nyeri perut (1,6%)

6 Faktor yg mempengaruhi toksisitas obat :
1. Tdk dilakukan monitoring pengobatan oleh penulis resep 2. Kepatuhan pasien dalam meminum obat 3. Polifarmasi 4. Interaksi obat dgn obat 5. Adanya reaksi alergi 6. Tidak memperhatikan aturan pakai obat 7. Kesalahan pengobatan 8. Efek yg tdk menguntungkan dari obat2an / ADRs

7 Tidak dilakukan monitoring pengobatan oleh penulis resep
Tidak adanya monitoring pengobatan Efek obat dlm tubuh & tujuan terapi tdk diketahui ESO selama pengobatan tdk diketahui KEGAGALAN TERAPI Monitoring pengobatan oleh dokter & tenaga kesehatan lainnya Pasien hrs waspada jika tjd efek tdk menguntungkan dari obat2an Dilakukan konseling mengenai obat2an

8 Kepatuhan pasien dalam meminum obat
Kepatuhan thdp pengobatan me↓ Toksisitas obat me↑ PASIEN GERIATRI Kesulitan membaca tulisan di etiket Lupa kontrol ke dokter Dosis obat yg diminum tdk tepat Monitoring perkembangan pasien tdk terkontrol

9 Interaksi obat dgn obat
Polifarmasi Obat yg diminum pasien >>> Kepatuhan pasien me↓ Toksisitas obat me↑ Interaksi obat dgn obat Memberikan konseling kpd pasien ttg cara minum obat Monitoring pengobatan Penyesuaian dosis Penggantian obat

10 Kesalahan pengobatan

11 Adanya reaksi alergi Reaksi alergi cepat langsung → dirasakan oleh pasien Reaksi alergi tertunda → ± 72 jam setelah mengkonsumsi obat Monitoring secara tepat

12 Tidak memperhatikan aturan pakai obat
Penggunaan obat OTC Berikan konseling penggunaan obat Ingatkan px agar membaca informasi di balik kemasan Penggunaan tdk tepat/berlebihan →TOKSISITAS

13 Efek yg tdk menguntungkan dari obat2an / ADRs
reaksi yang berbahaya, tidak diinginkan dan terjadi pada dosis yang biasanya digunakan oleh pasien untuk pencegahan atau pengobatan penyakit Kategori efek tidak menguntungkan dari obat2an

14 Manajemen Klinik ADRs Penggalian informasi tentang pasien secara mendetail Melakukan pemeriksaan fisik Melakukan pemeriksaan laboratorium Menegakan diagnosis Memberikan resep Memonitoring terapi Mengevaluasi hasil terapi

15 Manajemen klinis pada pasien yg mengalami
keracunan 1. Stabilisasi pasien 2. Lakukan evaluasi klinik 3. Menghambat absorbsi zat beracun 4. Mempercepat eliminasi zat beracun 5. Pemberian antidotum 6. Melakukan perawatan secara intensive

16 Stabilisasi pasien Lakukan penilaian secara umum pada tempat terpaparnya zat toksik Periksa tanda vital pasien Jauhkan pasien dari sumber utama kontaminasi seperti asap, gas atau adanya cairan berbahaya yang tumpah Lakukan pemeriksaan manajemen klinis dengan sistim ABC (maintenance airway – breathing – circulation) Lakukan pemantauan TD & HR Periksa suhu, warna kulit, turgor

17 2. Lakukan evaluasi klinik
Gali informasi pd px / keluarga px px menelan zat beracun / tdk; waktu tjdnya paparan terapi & prognosis; lokasi tjdnya keracunan Mendokumentasikan riwayat terpaparnya racun Melakukan pemeriksaan fisik → mengidentifikasikan gejala & tanda klinis yg tjd akibat paparan racun → Identifikasi Sindrom Beracun Dilakukan pemeriksaan laboratori & radiologi → penyebab

18 3. Menghambat absorbsi zat beracun
Membersihkan bag tubuh yg terkontaminasi zat toksik Mengurangi penyerapan pada usus 4. Mempercepat eliminasi zat beracun a.me↑ ekskresi melalui pengasaman / pembasaan urin b. Hemodialisis


Download ppt "Cakupan Ilmu Toksikologi"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google