Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
EXPERT SYSTEM
2
Definisi Sistem informasi yang berisi dengan pengetahuan dari pakar (expert) sehingga dapat digunakan untuk konsultasi. Pengetahuan dari pakar di dalam sistem ini digunakan sebagi dasar oleh Sistem Pakar untuk menjawab pertanyaan (konsultasi).
3
Tujuan Adalah untuk mengambil dan melestarikan keahlian para pakar agar dapat tetap berguna walaupun sudah meninggal
4
Ciri – Ciri Xpert System
1) Memiliki fasilitas informasi yang handal 2) Mudah dimodifikasi 3) Dapat digunakan dalam berbagai jenis komputer 4) Memilki kemampuan untuk belajar beradaptasi.
5
Konsep Expert System Knowledge base User Interface Inference Engine
Development Engine
6
Element Expert System a.User interface (antarmuka) Mekanisme komunikasi antara user dan Expert System. b.Explanation facility (subsistem Penjelasan) Digunakan untuk melacak respon dan memberikan penjelasan tentang kelakuan sistem pakar secara interaktif. c.Working memory Database global dari fakta yang digunakan dalam prosedur. d.Agenda Daftar prioritas prosedur yang dibuat oleh motor inferensi dan direkam dalam working memori. e.Inference engine (motor inferensi) Program yang berisi metodologi yang digunakan untuk melakukan penalaran terhadap informasi-informasi dalam basis pengetahuan untuk memformulasikan konklusi (keismpulan). f.Knowledge acquisiton facility Berisi pengetahuan-pengetahuan yang dibutuhkan untuk memahami, memformulasikan dan menyelesaikan masalah
7
Kelebihan Expert System
Memungkinkan orang awam bisa mengerjakan pekerjaan para ahli. Bisa melakukan proses secara berulang secara otomatis. Menyimpan pengetahuan dan keahlian para pakar. Meningkatkan output dan produktivitas. Mampu mengambil dan melestarikan keahlian para pakar. Mampu beroperasi dalam lingkungan yang berbahaya. Meningkatkan kapabilitas sistem komputer.
8
Kekurangan Expert System
Biaya yang diperlukan untuk membuat dan memeliharanya relatif mahal karena diperlukan banyak data. Perlu admin khusus yang selalu update informasi dalam bidang yang sesuai dengan sistem pakar. Pengembangan perangkat lunak sistem pakar lebih sulit dibandingkan perangkat lunak konvensional. Susah di kembangkan. Membutuhkan waktu yang lama.
9
Study Case Penelitian ini membahas sistem pengendalian kualitas pada pembuatan lampu filamen. Sistem pengendalian kualitas yang berjalan sekarang menghasilkan kecacatan yang tinggi, 10-17%. Identifikasi yang telah dilakukan menunjukkan bahwa proses primary coil dan double coil memiliki tingkat kecacatan terbesar ± 17% dengan penyebab utama reject adalah coil tidak rata. Penelitian yang dilakukan meliputi pembuatan dan monitoring peta kendali atribut (p chart) baik awal dan akhir hasil implementasi usulan, pembuatan control plan, dokumen-dokumen terhadap pengendalian penyebab kecacatan utama, program expert system yang digunakan untuk penelusuran penyebab kecacatan, uji proporsi dan tingkat kecacatan akhir. Hasil implementasi usulan memberikan penurunan tingkat kecacatan yang signifikan terhadap penyebab kecacatan utama dan rata-rata tingkat kecacatan produk akhir sebesar 5,74%.
10
Soal Apa definisi Expert System Sebutkan 3 kelebihan Expert System
Sebutkan 3 kekurangan Expert System
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.