Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Permasalahan Agronomi, Persepsi dan Berbagi permasalahan yang timbul

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Permasalahan Agronomi, Persepsi dan Berbagi permasalahan yang timbul"— Transcript presentasi:

1 Permasalahan Agronomi, Persepsi dan Berbagi permasalahan yang timbul
Populasi manusia dibumi dan pasokan bahan pangan dan polusi :udara, air, dan tanah Pembimbing Bpk.Sholeh Avivi Beyni Susanto

2 Populasi Secara umum populasi adalah sekelompok mahkluk hidup (organisme) dengan spesies yang sama, yang hidup di suatu wilayah yang sama dalam kurun waktu yang sama. Secara bahasa manusia berasal dari kata “manu” (Sansekerta), “mens” (Latin), yang berarti berpikir, berakal budi atau makhluk yang berakal budi (mampu menguasai makhluk lain). Populasi Manusia adalah sekelompok manusia yang diciptakan oleh Tuhan yang Maha Esa dengan spesies yang sama, yang hidup di suatu wilayah yang sama dalam kurun waktu yang sama pula.

3 Permasalahan agronomis yang timbul berkaitan dengan
Populasi manusia di bumi Sempitnya Lahan Pertanian Tingkat Persaingan Untuk Bertahan Hidup Semakin Tinggi Semakin Melemahnya Fungsi Hutan Sebagai Paru-Paru Dunia Menumpuknya Limbah Hasil Produksi Rumah Tangga Ataupun Limbah Pabrik

4 Bahan Pangan Bahan pangan adalah suatu bahan yang digunakan dalam penyiapan, pengolahan, dan atau pembuatan makanan dan minuman yang berasal dari sumber hayati, baik yang diolah maupun yang tidak diolah, yang diperuntukan sebagai makanan atau minuman untuk kebutuhan konsumsi manusia. Bahan pangan berdasarkan sumbernya secara umum terbagi menjadi 2 golongan yaitu: Bahan Pangan Nabati Bahan Pangan Hewani

5 Permasalahan agronomis yang timbul berkaitan dengan Pengaruh pasokan bahan makanan
Dengan melihat sumua uraian di atas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Permasalahan Agronomis yang timbul berkaitan dengan Populasi Manusia di Bumi dengan Pasokan Bahan Pangan adalah sebagai berikut: Apabila tempat populasi manusia di bumi semakin meningkat maka ketersediaan bahan pangan akan semakin menipis, hal itu dikarenakan untuk bercocok tanam atau membudidayakan bahan pangan akan semakin sempit seiring dengan diubahnya tempat bercocok tanam atau membudidayakan bahan pangan tersebut menjadi pemukiman masyarakat. Pasokan bahan pangan yang tidak lancar atau tidak sempurna akan menghambat perkembangan populasi manusia di bumi Dengan populasi manusia di bumi yang tidak terkendali, maka hal itu akan dimanfaatkan oleh individu atau kelompok tertentu untuk menyediakan bahan pangan yang tidak layak untuk dikonsumsi. Misalnya mencampurkan bahan-bahan yang bisa mengganggu kesehatan ke dalam makanan atau bahan pangan yang diperuntukan untuk dikonsumsi oleh masyarakat luas.

6 Populasi manusia yang semakin meningkat akan mengakibatkan keseimbangan alam menjadi terganggu, hal itu disebabkan oleh 2 faktor, diantaranya: 1. Diubahnya hutan menjadi pemukiman masyarakat, 2. Eksploitasi alam yang berlebihan demi untuk mendapatkan bahan pangan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya Ketika bahan pangan tidak bisa mencukupi kebutuhan manusia yang populasinya semakin meningkat, maka tidak berlebihan kiranya jika kami bependapat bahwa di masa yang akan datang akan banyak orang-orang kelaparan, khususnya bagi mereka yang tingkat ekonominya tergolong kelas ekonomi menengah ke bawah.

7 Melestarikan hutan dan sumber hayati agar tidak semakin rusak
Berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat diambil untuk digunakan sebagai Pemecahan masalah Agronomis yang timbul berkaitan dengan Populasi Manusia di Bumi dengan Pasokan Bahan Pangan: Mengikuti program Keluarga Berencana (KB) agar populasi manusia bisa terkendali Tidak mengeksplorasi alam secara berlebihan supaya flora dan fauna yang hidup di alam tersebut tidak punah. Melestarikan hutan dan sumber hayati agar tidak semakin rusak

8 Hubungan Populasi manusia di bumi dengan Pasokan bahan pangan
Berdasarkan uraian tentang populasi manusia dan pasokan bahan pangan diatas, maka dapat disimpulkan hubungan populasi manusia di bumi dan pasokan bahan pangan antara lain sebagai berikut: Apabila populasi manusia di bumi meningkat, maka pasokan bahan pangan akan meningkat pula Perkembangan populasi manusia di bumi berbanding lurus dengan pasokan bahan pangan

9 Macam-macam polusi yang ditimbulkan serta cara pencegahannya
Selain menyebabkan kekurangan dalam pasokan bahan pangan, populasi manusia yang berlebihan juga berdampak pada polusi lingkungan. Polusi yang dapat ditimbulkan antara lain sebagai berikut : Udara Air Tanah

10 Thanks You…

11 Sempitnya Lahan Pertanian
Populasi manusia yang semakin tinggi mengakibatkan permasalahan agronomis, yaitu semakin menyempitnya lahan pertanian karena sebagian lahan pertanian kini telah diubah menjadi pemukiman masyarakat.

12 Tingkat Persaingan Untuk Bertahan Hidup Semakin Tinggi
Dengan tidak seimbangnya populsasi manusia di bumi, maka persaingan untuk bertahan hidup akan semakin sulit,hal itu disebabkan karena masing-masing individu atau kelompok mempunyai kepentingan yang sama, yakni mendapatkan apa yang mereka inginkan untuk mempertahankan hidupnya.

13 Semakin melemahnya fungsi hutan sebagai paru-paru Dunia
Salah satu dampak peningkatan populasi manusia di bumi adalah tidak seimbangnya kondisi hutan yang semakin lama menjadi sasaran bagi individu / kelompok-kelompok yang tidak bertanggung jawab dengan melakukan penebangan liar untuk kepentingan individu atau kelompok tertentu.

14 Menumpuknya Limbah Hasil Produksi Rumah Tangga Ataupun Limbah Pabrik
Limbah yang diakibatkan oleh hasil olahan / produksi Rumah Tangga Ataupun Limbah Pabrik dapat menimbulkan masalah bagi lingkungan sekitar, terutama pada sektor pertanian. Sektor pertanian sangat fital fungsinya bagi keberlangsungan populasi masnusia yang ada di bumi, sebab dari sektor inilah bahan pangan dihasilkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Jadi ketika sektor pertanian rusak karena disebabkan oleh hasil olahan / produksi Rumah Tangga Ataupun Limbah Pabrik, hal itu akan meyebabkan suatu permasalahan agronomis yang bekelanjutan.

15 Udara Udara bersih merupakan kebutuhan mutlak bagi kelangsungan hidup manusia. Udara ini biasanya banyak mengandung oksigen. Semakin banyak jumlah penduduk berarti semakin banyak oksigen yang diperlukan. Namun seiring bertambahnya pemukiman, alat transportasi, dan kawasan industri yang menggunakan bahan bakar fosil (minyak bumi, bensin, solar, dan batu bara) mengakibatkan kadar CO2 dan CO di udara semakin tinggi. Berbagai kegiatan industri juga menghasilkan gas-gas pencemar seperti oksida nitrogen (NOx) dan oksida belerang (SOx) di udara. Zat-zat sisa itu dihasilkan akibat dari pembakaran yang tidak sempurna dan akhirnya menjadi polusi udara yang dapat mengganggu kesehatan kita.

16 Pemecahannya: Jadi dapat dipahami bahwa semakin tinggi kepadatan penduduk, maka kebutuhan oksigen semakin banyak. Oleh karena itu pemerintah kota di setiap wilayah gencar mengkampanyekan penanaman pepohonan. Selain sebagai penyejuk dan keindahan, pepohonan berfungsi sebagai hutan kota untuk menurunkan tingkat pencemaran udara.

17 Air Sumber polusi air antara lain limbah industri, pertanian dan rumah tangga. Ada beberapa tipe polutan yang dapat masuk perairan yaitu : bahan-bahan yang mengandung bibit penyakit, bahan-bahan yang banyak membutuhkan oksigen untuk pengurainya, bahan- bahan kimia organic dari industri atau limbah pupuk pertanian, bahan-bahan yang tidak sedimen (endapan), dan bahan-bahan yang mengandung radioaktif dan panas.

18 Air Pencemaran air juga dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda, yaitu: Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi. Sampah organik seperti air comberan menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem. Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat, toksin organik, minyak, nutrien dan padatan. Air limbah tersebut memiliki efek termal, terutama yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik, yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air. Seperti limbah pabrik yg mengalir ke sungai seperti di sungai citarum pencemaran air oleh sampah

19 Pemecahannya: Banyak hal yang bisa kita lakukan sebagai cara penanggulangan pencemaran air antara lain: 1. Sadar akan kelangsungan ketersediaan air dengan tidak merusak atau mengeksploitasi sumber mata air agar tidak tercemar. 2. Tidak membuang sampah ke sungai. 3. Mengurangi intensitas limbah rumah tangga. 4. Melakukan penyaringan limbah pabrik sehingga limbah yang nantinya bersatu dengan air sungai bukanlah limbah jahat perusak ekosistem. 5. Pembuatan sanitasi yang benar dan bersih agar sumber- sumber air bersih lainnya tidak tercemar.

20 Tanah Kepadatan penduduk mendorong peningkatan kebutuhan lahan, baik lahan untuk tempat tinggal, sarana penunjang kehidupan, industri, tempat pertanian, dan sebagainya. Untuk mengatasi kekurangan lahan, sering dilakukan dengan memanfaatkan lahan pertanian produktif untuk perumahan dan pembangunan sarana dan prasarana kehidupan. Selain itu pembukaan hutan juga sering dilakukan untuk membangun areal industri, perkebunan, dan pertanian. Meskipun hal ini dapat dianggap sebagai solusi, sesungguhnya kegiatan itu merusak lingkungan hidup yang dapat mengganggu keseimbangan lingkungan. Jadi peluang terjadinya kerusakan lingkungan akan meningkat seiring dengan bertambahnya kepadatan penduduk.

21 Pemecahannya: Untuk mengatasi kekurangan lahan, dengan cara memanfaatkan lahan pertanian produktif. Selain itu pembukaan hutan juga sering dilakukan untuk membangun areal industri, perkebunan, dan pertanian. Meskipun hal ini dapat dianggap sebagai solusi, sesungguhnya kegiatan itu merusak lingkungan hidup yang dapat mengganggu keseimbangan lingkungan. Jadi peluang terjadinya kerusakan lingkungan akan meningkat seiring dengan bertambahnya kepadatan penduduk.

22 Bahan Pangan Nabati Bahan pangan nabati adalah bahan-bahan pangan yang berupa atau berasal dari tumbuhan baik yang liar ataupun yang di tanam serta yang berasal dari produk-produk olahannya, diantaranya: daun, bunga, akar, batang, umbi, buah biji ataupun bagian-bagian tanaman yang lain.

23 Bahan Pangan Hewani Bahan pangan hewani adalah semua bahan makanan yang berupa daging atau berasal dari berbagai jenis hewan yang layak untuk dimakan baik dalam bentuk dasarnya ataupun dalam bentuk olahan, diantaranya: daging dari binatang ternak, daging dari binatang liar daging dari binatang yang hidup di air, baik air laut maupun air tawar


Download ppt "Permasalahan Agronomi, Persepsi dan Berbagi permasalahan yang timbul"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google