Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehRidwan Rachman Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
SEJARAH EPIDEMIOLOGI DALAM KESEHATAN MASYARAKAT
STIKES TUANKU TAMBUSAI BANGKINANG Oleh
2
Era Kedokteran Tradisional yang Ortodoks
Sebelum dan sampai tahun1850 Hanya mengandalkan pada gejala yang ditetapkan oleh tabib tanpa menyentuh penyebabnya empirical health era/era symtomatic treatment/era non causative treatment.
3
Perkembangan ilmu kedokteran dan epidemiologi
Perkembangan ilmu epidemiologi timbul, tumbuh, dan berkembang sejalan serta tergantung pada perkembangan ilmu kedokteran (sejak Hipokrates SM). Sesudah tahun Basic science era/public health era Banyak karya-karya para ahli, pelopor-pelopor kedokteran, hingga epidemiologi timbal balik ikut ditumbuhkan.
4
Perkembangan Dunia Kedokteran Menurut Tahapan-tahapannya
Tahun 1850 1900 1950 Empirical Health Era Basic Science Era Clinical Science Era Public Health Science Era A Symptomps centered Bacteria & disease centered Patient centered Community centered B Lectures on authoritarian instruction Laboratorial instruction Clinical instruction with bedside teaching Clinical & PH instruction with community side teaching C Historical Basic laboratory & development Clinical development & techniques Community development of measurement, criteria, & planning technic Catatan: A: Filosofi dan unsur jangkauan, B : Cara penyelenggaraan pendidikan, dan C : Cara menyelenggarakan tes Sejarah Epidemiologi
5
Beberapa Tokoh Kedokteran Sebelum dan Seputar Kurun Basic Science
Gregor John Mendel ( ). Perintis ilmu genetika; Luis Pasteur ( ). Penemu bakteri. Robert Koch ( ). Pelopor pembiakan murni kuman Postulat Koch, penemu kuman TBC; Anthony van Leuwenhoek ( ). Perintis pengembangan mikroskop berlensa; John Snow ( ). Membuktikan bahwa kolera disebarkan melalui air mempelajarinya (sekarang disebut epidemiologi); Joseph Lister ( ). Antiseptik dalam ilmu bedah; Carlos Juan Finly ( ). Menemukan sejenis nyamuk menularkan demam kuning; Walter Reed ( ). Ia membantu menemukan penyebab demam kuning; Paul Erhlich ( ). Menemukan obat anti sipilis (Lues).
6
Penemuan Obat-obatan Vaksin cacar thn 1796; Kina utk malaria thn 1820;
Phenol utk desinfektan thn 1867; Difteri anti toksin thn 1890; Tetanus anti toksin thn 1892; Sulfanilamide thn 1922 Penisilin thn 1947; Chloromycetin thn 1947; Streptomycin thn 1948 Aueromycin thn 1948; Bacitracin thn 1948; Neomycin thn 1951; Isoniazid thn 1952; Salk vaccin (virus mati) thn 1953; Vaksin morbili thn 1953 Sejarah Epidemiologi
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.