Missed abortion.

Presentasi berjudul: "Missed abortion."— Transcript presentasi:

1 Missed abortion

2 Definisi Kematian janin yang berusia < 20 minggu, tetapi janin mati itu tidak dikeluarkan selama 8 minggu atau lebih janin telah meninggal, tetapi hasil konsepsi masih ada di dalam rahim 2 minggu atau lebih

3 Etiologi Tidak diketahui penyebab yang jelas, tetapi diduga pengaruh hormon progesteron pada kasus abortus imminens. Faktor Lain: Faktor janin : perkembangan embriologik yang defektif, kesalahan implantasi ovum, abnormalitas kromosom Faktor plasenta : pelepasan premature plasenta yang berimplantasi secara normal, fungsi plasenta tidak normal, implantasi plasenta tidak normal Faktor ibu : infeksi, malnutrisi berat, trauma, mengosumsi obat-obatan.

4 Tanda dan gejala Biasanya didahului tanda- tanda Abortus Imminens yang kemudian menghilang secara spontan atau setelah pengobatan. Gejala subjektif menghilang perlahan, mammae agak mengendor, uterus tidak membesar lagi malah mengecil dari ukuran yang seharusnya untuk usia kehamilaan , mungkin tidak ada perdarahan atau sakit dan servik tertutup, test kehamilan menjadi negative.

5 Penanganan Penanganan pasif
Menunggu persalinan spontan dalam waktu 2-4 minggu Pemeriksaan kadar fibrinogen setiap minggu Penanganan aktif Untuk rahim yang ukurannya 12 minggu atau kurang dapat dilakukan dilatasi dan kuretase Untuk ukuran rahim, ukuran yang lebih besar dari 12 minggu dilakukan induksi persalinan dengan menggunakan cytotec atau infuse oksitosin pekat. Untuk oksitosin diperlukan pembukaan servik dengan memasang batang laminaria atau pemasangan kateter foley intra uterus selama 24 jam.