Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSuryadi Sumadi Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Konsep dasar asuhan kebidanan pada ibu dalam masa persalinan
Di susun oleh:Zella Nofriani
2
pengertian persalinan
Persalinan adalah suatu proses dimana seorang wanita melahirkan bayi yang diawali dengan kontraksi uterus yang teratur dan memuncak pada saat pengeluaran bayi sampai dengan pengeluaran plasenta dan selaputnya dimana proses persalinan ini akan berlangsung selama 12 sampai 14 jam (Mayles, 1996)
3
Bentuk persalinan Persalinan spontan, bila persalinan berlangsung dengan tenaga sendiri. Persalinan buatan, bila persalinan dengan rangsangan sehingga terdapat kekuatan untuk persalinan. Persalinan anjuran yang paling ideal sudah tentu persalinan spontan karena tidak memerlukan bantuan apapun dan mempunyai trauma persalinan yang paling ringan sehingga kualitas sumber daya manusia dapat terjamin. (Manuaba, 2002 :138)
4
2. Sebab – Sebab dimulainya Persalinan
Sebab-sebab terjadinya persalinan belum diketahui benar, yang ada hanyalah merupakan teori-teori yang kompleks antara lain dikemukakan faktor-faktor hormonal, sirkulasi rahim, pengaruh tekanan pada syaraf dan nutrisi. Teori plasenta menjadi tua akan menyebabkan turunnya kadar estrogen dan progesteron yang menyebabkan kekejangan pembuluh darah hal ini akan menimbulkan kontraksi rahim.
5
3. Tahap-tahap persalinan
Proses persalinan terbagi menjadi 4 kala : Kala I : Pembukaan serviks. Kala II : Kala pengeluaran janin. Kala III : Kala pengeluaran plasenta. Kala IV : Hingga 1 jam setelah plasenta lahir.
6
Fase-fase dalam persalinan kala I :
Fase Laten Dimulai sejak awal berkontraksi yang menyebabkan penipisan dan pembukaan serviks Berlangsung hingga serviks membuka kurang dari 4 cm. Pada umumnya fase laten berlangsung hampir atau hingga 8 jam.
7
Fase Aktif Frekuensi dan lama kontraksi uterus akan meningkat secara bertahap (kontraksi dianggap adekuat, memadai jika terjadi tiga kali atau lebih dalam waktu 10 menit dan berlangsung selama 40 detik atau lebih). Dari pembukaan 4 cm hingga mencaspai pembukaan lengkap atau 10 cm, akan terjadi dengan kecepatan rata-rata 1 cm per jam (nulipara atau primigravida) atau lebih dari 1 cm hingga 2 cm (multipara). Terjadi penurunan bagian terbawah janin.
8
Kala II Dimulainya, hanya dapat diketahui dengan periksa dengan menemukan serviks yang membuka lengkap (pembukaan lengkap, pembukaan 10 cm). Berakhir dengan lahirnya janin. Lamanya Pada primigravida kira-kira 1 jam, multipara ½ jam. Mengejan Perineum yang menggembung Kepala mulai tampak diantara labia minora (crowning). Mekanismus persalinan.
9
Kala III Dimulainya setelah bayi lahir lengkap. Berakhir dengan lahirnya plasenta. Lamanya biasanya 5 menit, tidak boleh lebih dari 15 menit. Perlepasan plasenta merupakan akibat dari Retraksi otot-otot uterus setelah lahirnya janin yang akan menekan pembuluh-pembuluh darah ibu. Kontraksinya berlangsung terus-menerus (tidak memanjang lagi ototnya). tanda lepasnya plasenta
10
Kala IV Diagnosis Dua jam pertama setalah persalinan merupakan waktu yang kritis bagi ibu dan bayi. Penanganan Periksa fundus setiap 15 menit pada jam pertama dan setiap menit selama jam kedua. Jika kontraksi tidak kuat, masase uterus sampai menjadi keras. Periksa tekanan darah, nadi kantung kemih, dan perdarahan setiap 15 menit pada jam pertama dan setiap 30 menit selama jam kedua.
11
Tanda-tanda persalinan
Tujuan asuhan persalinan Memberikan asuhan yang memadai selama persalinan dalam upaya mencapai pertolongan persalinan yang bersih dan aman, dengan memperhatikan aspek sayang ibu dan sayang bayi. Tanda-tanda persalinan Menjelang minggu ke-36, pada primigravida terjadi penurunan fundus uteri karena kepala bayi sudah masuk pintu atas panggul.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.