SELOMATA BERCABANG MENJADI PROTOSTOMA DAN DEUTEROSTOMA

Presentasi berjudul: "SELOMATA BERCABANG MENJADI PROTOSTOMA DAN DEUTEROSTOMA"— Transcript presentasi:

1 SELOMATA BERCABANG MENJADI PROTOSTOMA DAN DEUTEROSTOMA

2 Filum selomata dibagi menjadi dua kelompok utama
PROTOSTOMA DETERODTOMA

3 PROTOSTOMA Meliputi MOLUSKA ANNELIDA ARTHOPODA

4 Protostoma (dari Yunani: mulut pertama) adalah salah satu klad hewan
Protostoma (dari Yunani: mulut pertama) adalah salah satu klad hewan. Bersama deuterostomia dan beberapa filum kecil, protostoma membentuk Bilateria, yang terutama terdiri atas binatang dengan simetri bilateral dan tiga lapisan nutfah. Perbedaan utama antara deuterostomia dan protostomia terletak pada perkembangan embrio

5 DETEROSTOMA Meliputi ECHINODERMATA CHORDATE

6 Deuterostoma (dari bahasa Yunani: "mulut kedua") adalah superfilum hewan. mereka adalah subtakson dari Bilateria cabang subregnum Eumetazoa, dan lawan dari Protostoma. Deuterostoma berbeda karena perkembangan embrionya; pada deuterostoma, lubang pertama dari blastopora menjadi anus, sedangkan pada protostomia lubang itu menjadi mulut.

7 Garis Keturunan Protostoma Deterostoma

8 perbedaan dalam perkembangannya filum protostoma dan deterostoma melalui, pembelahan, pembentukan selom, nasib blastopori

9 Pembelahan (Cleavage) dibagi menjadi tiga yaitu:
Pembelahan spiral adalah dimana sumbu pembelahan sel adalah berbentuk diagonal terhadap sumbu vertikal embrio tersebut. Pembelahan (Cleavage) dibagi menjadi tiga yaitu: Pembelahan spiral, Pembelahan determinat,dan Pembelahan radial. Pembelahan determinat adalah Suatu sel yang diisolasi pada tahapan empat sel dari suatu protostoma. Pembelahan radial (radial cleavage), Pembelahan tak terbatas yang memungkinkan terjadi kembar identik pada zigot manusia.

10 Baik deuterostomia dan protostomia, zigot pertama membentuk bola sel berongga yang disebut blastula. Pada deuterostomia, pembelahan awal terjadi sejajar atau tegak lurus pada sumbu kutub. Hal ini disebut pembelahan radial, dan juga terjadi pada beberapa protostomia seperti lophophorata.

11 Blastopori, skizoselus, dan Enteroselus.
Pembentukan Selom terdapat pembelahan pada gastrula yang terbagi menjadi 3 yaitu : Blastopori, skizoselus, dan Enteroselus. skizoselus adalah (Bahasa Yunani schizo, “membagi” ). Kumpulan mesoderm yang sebelumnya padat membentuk rongga selomik. Blastopori adalah yang memiliki sebuah bukaan kearah luar Enteroselus adalah perkembangan rongga tubuh.

12 Pembentukan selom yang dimulai pada tahapan gastrula
Pembentukan selom yang dimulai pada tahapan gastrula. Pada perkembangan skizoselus protostoma, selom terbentuk dari kantong mesodermal yang terbentuk kearah luar pada arkenteron

13 Bukaan pertama, mulut pada banyak protostoma berkembang dari lubang, blastopori, dan karena karakteristik inilah garis keturunan protostoma diberi nama demikian (Bahasa Yunani protos, “pertama”, dan stoma, “mulut”). Nasib blastopori membentuk mulut pada deuterostoma.Setelah arkenteron berkembang, ada bukaan terbuka terbentuk pada ujung yang berlawanan dan gastrula. Bukaan kedua, sebaliknya, mulut deuterostoma (Bahasa Yunani deuteros, “kedua”) diturunkan dari bukaan kedua, dan blastopori umumnya membentuk anus, bukaan mulut.