Anggapan dasarnya adalah bahwa nyala api dapat terjadi ketika terdapat kandungan oksigen dalam jumlah yang cukup di dalam udara.

Presentasi berjudul: "Anggapan dasarnya adalah bahwa nyala api dapat terjadi ketika terdapat kandungan oksigen dalam jumlah yang cukup di dalam udara."— Transcript presentasi:

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12 Anggapan dasarnya adalah bahwa nyala api dapat terjadi ketika terdapat kandungan oksigen dalam jumlah yang cukup di dalam udara. Nah, proses pembakaran ini akan menghabiskan sejumlah mol oksigen sesuai dengan jumlah yang diperlukan dalam pembakaran tersebut. Pada saat kertas yang telah terbakar dimasukkan ke dalam botol, api tersebut akan terus menyala sambil mereaksikan antara oksigen dengan kertas. Lama-kelamaan jumlah oksigen dalam botol akan habis. Sebagaimana yang telah diketahui bahwa jumlah mol zat yang bereaksi sebanding dengan tekanannya ( pV = nRT), maka pada saat jumlah mol oksigen dalam botol berkurang, tekanan dalam botol pun akan turun. Hal ini menyebabkan tekanan udara dalam botol akan lebih rendah daripada tekanan udara luar. Akibatnya telur akan mendapat tekanan dari luar sehingga perlahan-lahan telur akan terlihat seolah-olah terhisap ke dalam botol sampai masuk seluruhnya ke dalam botol.

13 Penjelasan Ilmiah 1. Tusukan dari sebuah paku tentu saja menyakitkan
Penjelasan Ilmiah 1. Tusukan dari sebuah paku tentu saja menyakitkan. Namun ada batas/ toleransi di mana tusukan paku tersebut tidak menimbulkan rasa sakit. Coba saja tusukkan sebuah paku dengan dorongan yang sangat lemah ke jari anda, pasti rasa sakitnya tidak terasa. Rasa sakit ini timbul karena tekanan berat badan ke paku. 2. Nah, rasa sakit yang ditimbulkan oleh rasa sakit ini bisa dimanipulasi dengan menggunakan banyak paku yang diatur dengan jarak tertentu. Hasilnya, tekanan yang timbul ke kulit sang magician tidak hanya terpusat di satu titik (paku), melainkan ke banyak titik. Karena tekanan yang ditimbulkan oleh berat badan sang magician terbagi ke banyak titik, tidak ada rasa sakit atau luka yang akan timbul. 3. Bagaimana dengan balok yang ditempatkan dan dipukul di atas tubuh magician? Karena berat balok terbagi dengan rata (tidak terpusat di satu titik), gaya (pukulan) yang ditimbulkan dari palu akan diserap oleh balok tersebut. Sang magician hanya akan merasakan sedikit tekanan dari balok tersebut, dan gaya yang sangat kecil tersebut tidak akan menimbulkan rasa sakit.

14 Perhitungan yang lebih detail : 1
Perhitungan yang lebih detail : 1. Rata-rata, kulit manusia dewasa bisa menahan gaya dari paku sebesar 1 kg sebelum merasakan sakit. Artinya, jika di bawah 1 kg, manusia tidak akan merasakan rasa sakit dari tekanan paku tersebut. Belum dihitung pula proteksi dari baju yang dikenakan oleh sang magician 2. Berat badan manusia rata-rata adalah 75 kg. Jika di atas tempat tidur paku terdapat 1500 paku, berarti gaya tekan yang dialami kulit akan terbagi ke 1500 titik. Jadi, gaya yang ditimbulkan setiap paku di kulit sang magician hanya 0,05 kg, masih cukup jauh dari batas minimum 1 kg (akan lebih aman jika anda memastikan tekanan taip paku tidak melebihi 0,2 kg). Walaupun tentu saja titik berat manusia tidak tersebar secara rata, namun karena jauh dari batas minimum, rasa sakit tetap tidak akan timbul di bagian dengan gaya tekanan maksimum (karena perlindungan dari pakaian yang dipakai) 3. Berat dari balok kayu di atas tubuh magician mampu menyerap efek dari pukulan yang ditimbulkan oleh paku. Hal ini seperti saat wajah kita ditutup oleh bantal tebal, lalu dipukul. Pasti tidak akan terasa sakit di wajah kita. Hal itu disebabkan karena gaya yang ditujukan ke arah kita diserap oleh lapisan di atas tubuh kita (dalam contoh ini, balok kayu) Sekali lagi, saya mengingatkan untuk tidak melakukan trik ini tanpa bimbingan orang yang benar-benar ahli. Magic ini termasuk kategori extreme magic, dan memiliki risiko yang cukup besar. Ingat, segala macam risiko di atas panggung anda tanggung sendiri selaku magician

15