Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Perlindungan dan Pengelolaan Air

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Perlindungan dan Pengelolaan Air"— Transcript presentasi:

1 Perlindungan dan Pengelolaan Air
Ulva Widyawati Muhamad Kiki A. Joenata Yeni Kartikasari Hadi Birnando

2 Pengertian Air Air merupakan salah satu kebutuhan hidup dan merupakan dasar bagi perikehidupan di bumi yang digunakan untuk segala kegiatan. Penyediaan air bersih untuk masyarakat mempunyai peranan yang sangat penting dalam meningkatkan kesehatan lingkungan atau masyarakat. Air adalah zat cair yang tidak mempunyai rasa, warna dan bau, yang terdiri dari hidrogen dan oksigen dengan rumus kimiawi H2O. Karena air merupakan suatu larutan yang hampir-hampir bersifat universal, maka zat-zat yang paling alamiah maupun buatan manusia hingga tingkat tertentu terlarut di dalamnya. Dengan demikian, air di dalam mengandung zat-zat terlarut. Zat-zat ini sering disebut pencemar yang terdapat dalam air (Linsley, 1991).

3 Hidro Air Logos Ilmu Secara Etimologi
Ilmu yang mempelajari mengenai air disebut dengan Hidrologi. Dengan demikian secara umum hidrologi dapat berarti ilmu yang mempelajari tentang air. Hidrologi adalah cabang Geografi Fisis yang berurusan dengan air di bumi, sorotan khusus pada propertis, fenomena, dan distribusi air di daratan. Khususnya mempelajari kejadian air di daratan, deskripsi pengaruh bumi terhadap air, pengaruh fisik air terhadap daratan, dan mempelajari hubungan air dengan kehidupan di bumi. (Linsley et al, 1949). Menurut Marta dan Adidarma (1983), bahwa hidrologi adalah ilmu yang mempelajari tentang terjadinya, pergerakan dan distribusi air di bumi, baik di atas maupun dibawah permukaan bumi, tentang sifat fisik, kimia air serta reaksinya terhadap lingkungan dan hubunganya dengan kehidupan. Secara Etimologi Hidro Air Logos Ilmu

4 Manfaat Air Manfaat air untuk kehidupan manusia: Kebutuhan pokok
Kebutuhan sekunder Kesehatan tubuh Kecantikan

5 Urgensi Permasalahan Menurut data dari hasil riset 70% permukaan bumi merupakan daerah perairan atau tertutup air. Akan tetapi hanya sekitar 3% saja yang merupakan air tawar. Fakta menyatakan bahwa tidak semua air tawar tersebut dapat kita manfaatkan, karena masih berupa es, air tanah, air permukaan dan uap air . Ditambah lagi dengan air yang tercemar oleh ulah manusia dan tidak semua bagian atau daerah di bumi ini mendapatkan pasokan air yang cukup. Sedangkan fungsi air ini sangat vital bagi kehidupan.

6 Berdasarkan kondisi air, baik itu kualitasnya atau ketersediaannya, potensi Indonesia yang sebagian besar wilayahnya adalah air tidak dapat menghindarkan kita dari krisis air bersih. Krisis air bersih ini akan memaksa sebagian penduduk mengkonsumsi air yang tidak layak untuk dikonsumsi. United States Agency for International Development (USAID) dalam laporannya (2007), mengatakan hampir semua sumber air yang ada di negara kita semuanya tercemar oleh bakteri E Coli dan Coliform.

7

8 Perlindungan dan Pengelolaan Air di Indonesia
Menurut UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup menegaskan bahwa kondisi alam dipengaruhi bukan hanya oleh alam sendiri tapi juga oleh tingkah laku manusia. Oleh sebab itu, karena lingkungan kita berada pada satu bumi dan tidak ada kembarannya, kita dituntut untuk menjaga sebaik mungkin isi bumi kita. Salah satu komponen dari lingkungan kita yang mampu memberikan kelangsungan hidup adalah menjaga kelangsungan air bersih.

9 Penggunaan Air di Indonesia
Orang Indonesia mengkonsumsi air rata-rata sebanyak 144 liter perhari. Pemakaian terbesar untuk keperluan mandi, yakni sebanyak 65 liter per orang per hari atau 45% dari total pemakaian air.

10 Air Bersih di Indonesia
Saat ini, sekitar 3,9 juta jiwa masyarakat terdampak kekeringan sehinga memerlukan bantuan air bersih.  Kekeringan juga melanda sekitar hektar lahan pertanian, sehingga hektar lahan pertanian mengalami gagal panen.

11 Akses Air Bersih di Indonesia
Untuk akses air minum pada masyarakat masih 70,97% dan akses sanitasi baru 62,14%. Ketersediaan air bersih di daerah perdesaan saat ini belum merata sehingga jadi tantangan tersendiri bagi pemerintah.

12 Masalah Mengenai Air yang Ada di Indonesia
Banjir pada musim penghujan Kekeringan pada musim kemarau Sanitasi yang masih belum layak Akses air bersih yang sulit Saluran irgasi yang tidak memadai

13 Perlindungan dan Pengelolaan Air di Dunia Internasional
Konferensi PBB tentang Lingkungan Hidup Sedunia yang diselenggarakan di Stockholm – Swedia pada bulan Juni 1972 menjadi batu loncatan bagi kesadaran masyarakat internasional akan pentingnya kerja sama dalam menangani masalah lingkunagan hidup. Konferensi Stockholm menghasilkan deklarasi dan rekomendasi yang dikelompokkan menjadi 5 bidang meliputi permukiman, pengelolaan SDA, pencemaran, Pendidikan, dan pembangunan.

14 Pada 22 Desember 1992, inisiatif “Hari Air Sedunia” secara formal direkomendasikan pertama kali dalam siding PBB ke-47 perihal lingkunagan hidup (United Nations Conference on Environment and Development – UNCED) di Rio de Janeiro – Brazil. Hari Air Sedunia (World Water Day) adalah hari yang diperingati atau dirayakan sebagai usaha untuk menarik perhatian masyarakat public sedunia (internasional) mengenai pentingnya air bersih bagi kehidupan dan usaha advokasi untuk melindungi sumber daya air bersih secara berkelanjutan.

15 Dari tahun ke tahun, perayaan Hari Air Sedunia memiliki Tema, sebagai titik fokus perhatian, dan sekaligus sebagai kelanjutan dari tema-tema perayaan tahun-tahun sebelumnya. Tema Hari Air Dunia Tahun 1994: Caring for Our Water Resources is Everyone’s Business (Peduli terhadap Sumber daya Air adalah Tanggung Jawab Setiap Orang) Tema Hari Air Dunia Tahun 1995: Water and Woman (Air dan Perempuan) Tema Hari Air Dunia Tahun 2015: Water and Sustainable Development (Air dan Pembangunan Berkelanjutan) Tema Hari Air Dunia Tahun 2016: Water and Jobs (Air dan Pekerjaan)

16

17 SDGs (Sustainable Development Goals) adalah sebuah program pembangunan berkelanjutan dimana di dalamnya terdapat 17 tujuan yang terukur dengan tenggat waktu yang telah di tentukan. SDGs merupakan agenda pembangunan dunia yang bertujuan untuk kesejahteraan manusia dan planet bumi. SDGs ini diterbitkan tanggal 21 Oktober menggantikan program sebelumnya yaitu MDGs (Millennium Development Goals) sebagai tujuan tahun 2030 yang disepakati oleh berbagai negaran dalam forum resolusi PBB.

18

19

20

21 Ensure access to water and sanitation for all
Air yang bersih dan mudah diakses untuk semua adalah bagian penting dunia yang kita tinggali. Ada cukup air bersih sebenarnya di planet ini. Namun karena ekonomi buruk atau infrastruktur yang buruk, setiap tahun jutaan orang yang kebanyakan dari mereka adalah anak-anak, meninggal karena penyakit yang berhubungan dengan pasokan air, sanitasi dan kebersihan yang tidak memadai. Kelangkaan air, kualitas air yang buruk dan sanitasi yang tidak memadai berdampak negatif terhadap ketahanan pangan, pilihan mata pencaharian dan kesempatan pendidikan bagi keluarga miskin di seluruh dunia. Kekeringan menimpa beberapa negara termiskin di dunia, memburuknya kelaparan dan kekurangan gizi. Pada tahun 2050, setidaknya satu dari empat orang kemungkinan akan tinggal di negara yang terkena kekurangan air bersih kronis atau berulang.

22

23 Conserve and sustainably use the oceans, seas and marine resources
Lautan - suhu, kimia, arus dan sistem global penggerak kehidupan mereka yang membuat Bumi dapat dihuni manusia. Air hujan, air minum, cuaca, iklim, garis pantai, sebagian besar makanan kita, dan bahkan oksigen di udara yang kita hirup, semuanya pada akhirnya disediakan dan diatur oleh laut. Sepanjang sejarah, samudera dan lautan merupakan saluran vital untuk perdagangan dan transportasi. Pengelolaan sumber daya global yang esensial ini merupakan fitur kunci dari masa depan yang berkelanjutan.

24

25 Peran Masyarakat Mendaur ulang barang bekas
Minimalkan penggunaan bahan kimia Buang bahan kimia dengan benar Mengurangi penggunaan air Menjaga lingkungan Menanam pohon Mengadakan penyuluhan

26 Peran Pemerintah Melakukan sosialisasi
Melakukan kontrol kepada industri. Kontrol yang dilakukan meliputi, Melakukan analisa mengenai dampak lingkungan (AMDAL) Mengkontrol limbah proses pembuangan limbah Menjaga kelestarian sungai dan DAS Melakukan reboisasi dan membuat daerah resapan air

27 Peran Pemerintah Melakukan pemerataan layanan PDAM
Membuat penampungan air hujan Pengembangan teknologi desalinasi untuk mengolah air asin (laut) menjadi air tawar. Kerja sama dengan swasta  Sosialisasi perawatan sistem air bersih

28 Peran NGO Melakukan riset dan pengembangan terhadap perlindungan dan pengelolaan air Melakukan movement dalam bidang lingkungan hidup terutama yang berhubungan dengan air Melakukan sosialisasi


Download ppt "Perlindungan dan Pengelolaan Air"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google