Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehDewi Sugiarto Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
CIRI DAN FAKTOR PEMBENTUK MODEL PERTANIAN TEKNO-EKOLOGIS
1.DIVERSIFIKASI (KERAGAMAN) KOMODITAS CIRI UMUM SYARAT MUTLAK MINIMAL 2 KOMODITAS
2
2.POLA INTEGRATIF CIRI KHAS DAN FAKTOR INTI
ADANYA INTEGRASI ATAU DIVERSIFIKASI FUNGSIONAL ANTARA 2 KOMODITAS ANTAR KOMODITAS TIDAK BERKOMPETISI TETAPI SALING SUBSTITUSI KEBUTUHAN HARA DAN NUTRISI
3
3.PEMANFAATAN SUMBER DAYA LOKAL
SIKLUS PRODUKSI TERTUTUP BERORIENTASI PEMANFAATKAN SUMBER DAYA LOKAL MENEKAN MASUKNYA INPUT LUAR SESUAI DENGAN PRINSIP LOW EXTERNAL INPUT AND SUSTAINABLE AGRICULTURE (LEISA)
4
4.RAMAH LINGKUNGAN APLIKASI TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN
MEMBUKA DIRI TERHADAP INOVASI DAN TEKNOLOGI BARU CIRI DAN PENDUKUNG PENGUATAN MODEL PERTANIAN TEKNO-EKOLOGIS MENGURANGI PENGGUNAAN BAHAN ANORGANIK (PUPUK, PESTISIDA, PAKAN) MENJAGA KESEIMBANGAN ANTAR KOMPONEN EKOSISTEM
5
5.PENGOLAHAN HASIL FAKTOR PENDUKUNG TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL
YG SANGAT PENTING TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL HASIL SAMPING / LIMBAH DARI OLAHAN PRODUKSI SIKLUS SARANA PRODUKSI -DEDAK -BATOK KELAPA -KULIT KOPI PETANI MEMBUKA LAPANGAN KERJA BARU
6
MANFAAT PERTANIAN TEKNO-EKOLOGIS
1.MENGURANGI RESIKO USAHA TANI PERUBAHAN IKLIM YG EKSTREM -SERANGAN HAMA DAN PENYAKIT -BANJIR -KEKERINGAN -SERANGAN ANGIN KENCANG BERESIKO TINGGI THD KEGAGALAN PANEN MENGUSAHAKAN > 1 KOMODITAS
7
2.MENGURANGI EMISI GAS RUMAH KACA
PEMANFAATAN SUMBER DAYA LOKAL PENGGUNAAN INPUT LUAR RENDAH PENGGUNAAN PUPUK ORGANIK MENEKAN KEGIATAN TRANSPORTASI MENGURANGI EMISI N2O MENEKAN PENGGUNAAN BBM SEBAGAI SUMBER EMISI KARBONDIOKSIDA
8
CONTOH : EKOSISTEM SAWAH EMISI GAS METAN
3.MENGEFEKTIFKAN LANGKAH ADAPTASI DAN MITIGASI CONTOH : EKOSISTEM SAWAH DAPAT DITEKAN DENGAN PEMILIHAN VARIETAS RENDAH GRK EMISI GAS METAN JIKA 1 KOMPONEN YG DITERAPKAN DAMPAK PENGURANGAN EMISI GRK TIDAK AKAN EFEKTIF PENERAPAN TEKNOLOGI DILAKUKAN DALAM SATU KESATUAN EKOSISTEM DALAM USAHA TANI PEMILIHAN VARIETAS RENDAH GRK DIIKUTI DG TEKNIK IRIGASI, SISTEM BUDIDAYA, SISTEM PENGOLAHAN LIMBAHTANAMAN DAN TERNAK YG TEPAT GUNA, SERTA DAPAT MENEKAN EMISI CARBON DAN GRK SECARA EFEKTIF MODEL PERTANIAN TEKNO-EKOLOGIS
10
MODEL INTEGRASI KOMPLEKS DI EKOSISTEM SAWAH
11
LANGKAH-LANGKAH MENGEMBANGKAN PERTANIAN TEKNO-EKOOGIS
1.IDENTIFIKASI KERAGAMAN KOMODITAS YG ADA POTENSI EKONOMI MASING-MASING 2.TENTUKAN KOMODITAS DOMINAN APAKAH ADA HUBUNGAN FUNGSIONAL 3.JIKA TIDAK ADA HUBUNGAN FUNGSIONAL DALAM PEMANFAATAN ZAT MAKANAN PERLU INTRODUKSI KOMODITAS BARU PENGISI RELUNG EKOSISTEM MEMBENTUK RANTAI PEMANFAATAN ZAT MAKANAN SECARA TERTUTUP TERNAK SAPI
12
4.DALAM MENENTUKAN JUMLAH
ATAU LUASAN KOMODITAS PERLU PERENCANAAN SECARA MATANG TERCAPAI TITIK KESEIMBANGAN DALAM PEMENUHAN ZAT MAKANAN (HARA) SEEKONOMIS MUNGKIN SEKECIL MUNGKIN MEMASUKKAN INPUT (PUPUK, PAKAN) DARI LUAR MENGOPTIMALKAN PEMANFAATAN SUMBER DAYA LOKAL DAN MENGURANGI INPUT LUAR 5.PERLU SENTUHAN TEKOLOGI MAJU
13
6.ADANYA INTEGRASI (HUBUNGAN FUNGSIONAL) ANTAR KOMODITAS MEMBUKA PELUANG BARU MUNCULNYA RELUNG BARU DALAM EKOSISTEM -AZOLLA -JAMUR -IKAN PADI-SAPI 7.UPAYAKAN PENGOLAHAN HASIL (DIVERSIFIKASI VERTIKAL) JAMUR GABAH IKAN -SAYURAN -KERIPIK -ASINAN DLL -BERAS -DEDAK -SEKAM -IKAN SEGAR -IKAN ASIN -BAKSO IKAN DLL
14
MODEL PERTANIAN TEKNO-EKOLOGIS EKOSISTEM PERKEBUNAN KOPI
A.INTEGRASI SEDERHANA USAHATANI DATARAN TINGGI TANAMAN BUAH (JERUK, PISANG) KOMODITAS SELINGAN KOPI KOMODITAS DOMINAN PADA MODEL INI TELAH ADA DIVERSIFIKASI (KERAGAMAN) TANAMAN TETAPI BELUM MEMILIKI HUBUNGAN FUNGSIONAL. TANAMAN BUAH DAPAT MENGURANGI RESIKO USAHA TANI, TETAPI BELUM BERPERAN DALAM MENINGKATKAN EFISIENSI USAHA TANI
15
POLA INTEGRASI SEDERHANA - TEKNOLOGI MAJU
16
POLA INTEGRASI SEDERHANA-KONVENSIONAL
17
POLA INTEGRASI KOMPLEKS - TEKNOLOGI MAJU
B.INTEGRASI KOMPLEKS POLA INTEGRASI KOMPLEKS - TEKNOLOGI MAJU
18
MODEL PERTANIAN TEKNO-EKOLOGIS EKOSISTEM PERKEBUNAN METE
A.INTEGRASI SEDERHANA USAHATANI DATARAN RENDAH METE TANAMAN UTAMA TERNAK DI ANTARA TANAMAN UTAMA : -JAGUNG -KETELA -KACANG-KACANGAN
19
POLA INTEGRASI SEDERHANA
20
POLA INTEGRASI KOMPLEKS
B.INTEGRASI KOMPLEKS POLA INTEGRASI KOMPLEKS
21
MODEL PERTANIAN TEKNO-EKOLOGIS
EKOSISTEM PANTAI A.INTEGRASI SEDERHANA POHON KELAPA IKAN SEGAR TERNAK -SAPI -AYAM -ITIK LIMBAH -MINYAK -PRODUK KERAJINAN PAKAN PUPUK
22
POLA INTEGRASI SEDERHANA DI EKOSISTEM PANTAI
23
POLA INTEGRASI KOMPLEKS DI EKOSISTEM PANTAI
B.INTEGRASI KOMPLEKS POLA INTEGRASI KOMPLEKS DI EKOSISTEM PANTAI
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.