Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehUtami Sugiarto Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
PRIORITAS MASALAH Oleh Nugroho Susanto
2
Pengantar Penentuan prioritas masalah untuk mengetahui sejauh mana masalah itu penting dan apakah masalah tersebut dapat teratasi Masalah sosial budaya, ekonomi, biologi, psikologi dan faktor lingkungan yang terkait dengan persepsi; Perbaikan manajemen Prioritas Masalah
3
Hal yang penting untuk diketahui dalam prioritas masalah:
Masalah yang perlu diprioritaskan Siapa yang melakukan prioritas masalah Bagaimana metode untuk mengidentifikasi masalah
4
Masalah apa yang perlu diperioritaskan
Prioritas merupakan sebuah proses individu atau kelompok dalam memberikan item rangking Assessment Protocol for Excellence on Public Health (APEXPH) prioritas merupakan proses generalisasi kelompok dimana masalah dalam organisasi or issu masalah kesehatan yang dianggap perlu dan penting bagi organisasi atau masyarakat.
5
Siapa yang melakukan prioritas masalah
Setiap individu/partisipan umumnya merupakan masukan dalam proses prioritas masalah. Hal yang penting dipahami dalam penentuan prioritas masalah adalah orang yang menentukan prioritas masalah tidak terlibat langsung dalam upaya intervensi sehingga penentuan prioritas masalah terhindar dari kepentingan yang lain sehingga penentuan lebih objektif. Dalam kesehatan masyarakat penentuan prioritas dilakukan oleh organisasi yang memiliki kewenangan dalam intervensi pemecahan masalah kesehatan masyarakat seperti puskesmas, dinas kesehatan.
6
Bagaimana metode untuk mengidentifikasi masalah
Penentuan metode dalam mengidentifikasi masalah kesehatan adalah analisis kekuatan dan kelemahan. Metode mana yang tepat untuk digunakan. Metode yang memungkinkan untuk dilakukan Metode yang ada adalah item atau substansi yang memiliki nilai tertinggi dan issu yang penting dalam masyarakat.
7
Prioritas masalah diberbagai negara
Akses pelayanan Penyakit-penyakit kronis Perilaku masyarakat Aktivitas fisik/nutrisi Kesehatan ibu, bayi dan anak
8
Beberapa keadaan penting untuk merumuskan masalah:
Definisi dan lingkup dari masalah kesehatan Masalah merupakan hal yang penting dan sering terjadi di masyarakat. Kerja sama lintas sektoral Masalah melibatkan beberapa tingkatan intervensi Perlunya peranan media Point Masalah kesehatan merupakan permasalahan kesehatan yang terjadi pada negara-negara lain umumnya.
9
PENENTUAN PRIORITAS MASALAH
Penentuan prioritas masalah berawal dari pendekatan kualitatif guna untuk mengumpulkan informasi tentang invetarisasi determinan prioritas. Menentukan sumber-sumber yang ada. Berkolaborasi dengan kalangan profesionalisme, penguna pelayanan, dan pengambil kebijakan. Adanya assessment, inventarisasi determinan dan sumber-sumber daya Alternative berbagai tawaran pemecahan masalah
10
4 Komponen dalam kegiatan assessment/pengkajian
Mengkaji indikator status kesehatan masyarakat. Melakukan evaluasi terhadap sistem kesehatan yang berjalan saat ini Mengkaji prilaku masyarakat dan kekuatan masyarakat dalam rangka pengambilan kebijakan Mengkaji pola kebijakan dan penentuan kemungkinan perubahan dengan melibatkan masyarakat lokal atau pemerintah lokal.
11
Metode Hanlon Metode hanlon adalah metode yang lebih tepat jika daftar outcome dari tujuan yang ingin dicapai tersedia dari daftar prioritas yang ada dengan data yang memadai dan system penilaian. Metode hanlon lebih tepat digunakan untuk menentukan prioritas masalah kesehatan dengan memperhatikan teknik responsive dimana tujuan yang dicapai dari program jelas yang dituangkan dalam criteria dan faktor-faktor lain yang memungkinkan.
12
3 aspek penting Besarnya masalah Keseriusan Masalah
Efektif intervensi yang diberikan
13
Langkah-langkah metode hanlon
Menentukan rangking urutan dengan criteria spesifik Memasukan nilai rangking dengan metode PEARL Menghitung prioritas dengan scoring Mengrangking/mengurutkan masalah kesehatan.
14
Menentukan rangking urutan dengan criteria spesifik
15
Memasukan nilai rangking dengan metode PEARL
Propriety. Apakah program intervensi tepat mengatasi masalah yang ada. Ekonomis. Apakah yang ditimbulkan dampak ekonomi dari masalah kesehatan. Apakah masalah ekonomi berdampak jika masalah tidak ditangani. Acceptability. Akankan masyarakat dapat menerima program yang diberikan..? atau apakah masyarakat menginginkan/membutuhkan..? Resources. Apakah sumber daya tersedia atau potensial tersedia untuk pelaksanaan program Legality. Apakah aktivitas program dapat diimplementasi sesuai ketentuan hukum atau peraturan yang berlaku.
16
Menghitung prioritas dengan scoring
D = [A+(2xB)]x C Dimana: D = prioritas skor A = besaran rangking masalah kesehatan B = Keseriusan masalah kesehatan C = Potensial tindakan dapat dilakukan
17
Dasar perhitungan skor dalam tahap 3 pada metode hanlon adalah
mengkaji rangking dari masalah kesehatan Menentukan skor prioritas tertinggi mendapat rangking 1 kemudian prioritas keduan rangking 2 dan seterusnya.
18
Metode hanlon
19
Latihan Suatu kasus: Seorang mahasiswa PKL di salah satu puskesmas (puskesmas mlati 1). Setelah pkl mahasiswa mendapatkan data sebagai berikut: Jumlah penduduk jiwa, luas wilayah kerja 12 desa, jumlah KK 2000 kk. Tenaga puskemas (Medis 2 orang, Perawat 3 orang, Nutrisi 3 orang, Administrasi 2 orang, kesehatan masyarakat 4 orang). Angka kematian (diare 5/100 org, malaria 6/100, hiv 3/100, DBD 8/100 orang) Angka Kesakitan (diare 11/1000 org, malaria 10/1000 orang, hiv 15/1000 orang, DBD 10/1000 orang). Tentukan prioritas masalah pada kasus tersebut (penyakit mana yang lebih diperioritaskan dulu..?:
20
Penyelesaian Besar masalah % besaran Skor Diare 11 23,9% 8 Malarian 10
Menentukan besarnya masalah (angka morbiditas) untuk masing-masing penyakit Besar masalah % besaran Skor Diare 11 23,9% 8 Malarian 10 21,7% HIV 15 32,6% 9 DBD
21
Menentukan keseriusan
P K E Diare 1 4 Malaria 5 Hiv Dbd
22
Identifikasi masalah
23
Identifikasi masalah Masalah sosial: 1.
24
TERIMA KASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.