Birrul Walidain Ciparigi Mei Ceria 2015 Created by Aldi.

Presentasi berjudul: "Birrul Walidain Ciparigi Mei Ceria 2015 Created by Aldi."— Transcript presentasi:

1 Birrul Walidain Ciparigi Mei Ceria 2015 Created by Aldi

2 Apakah kalian ingin menjadi orang tua, Yang mempunyai anak sholih & sholihah ?

3

4

5 Wajibnya Berbakti Kepada Orang Tua
وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا Qs.Annisa 36 Wajibnya Berbakti Kepada Orang Tua

6 Qs. Al-Ahqoof Wasiat Allah

7 Praktek Berbuat Baik kepada Kedua orang Tua
Selalu bersyukur kepada Allah dan kepada kedua orang tua. [Surah Lukaman (31) ayat 14] 1

8 Praktek Berbuat Baik kepada Kedua orang Tua
Hormat, patuh, dan berbhakti kepada kedua orang tua [Surah Surah Al-Isro’ (17) ayat 23] 2

9 Praktek Berbuat Baik kepada Kedua orang Tua
Berupaya menjadi anak sholih dan selalu berdoa untuk kebaikan Orang Tua [Hadist Sunan Abi dawud No Kitabul Washoya] 3

10 AKIBAT DURHAKA KEPADA KEDUA ORANG TUA
Tergolong Dosa Besar Tidak dilihat oleh Allah dihari kiamat & masuk neraka bersama golongan yang awal Merasakan siksa sewaktu di Dunia

11 Manis Birrul Walidain

12 Diterima amal baiknya dan terampuni dosanya
1 Diterima amal baiknya dan terampuni dosanya 1

13 2 Ridho orang tua = Ridho Allah
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ رِضَى الرَّبِّ فِي رِضَى الْوَالِدِ وَسَخَطُ الرَّبِّ فِي سَخَطِ الْوَالِدِ (الترمذي) Ridho orang tua = Ridho Allah 2

14 عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ أَتَى رَجُلٌ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي جِئْتُ أُرِيدُ الْجِهَادَ مَعَكَ أَبْتَغِي وَجْهَ اللَّهِ وَالدَّارَ الْآخِرَةَ وَلَقَدْ أَتَيْتُ وَإِنَّ وَالِدَيَّ لَيَبْكِيَانِ قَالَ فَارْجِعْ إِلَيْهِمَا فَأَضْحِكْهُمَا كَمَا أَبْكَيْتَهُمَا (إبن ماجة) Keridhoan orang tua mengalahkan jihad fi sabilillah 3

15 Dari Abu Hurairah, dia berkata : Rasulullah SAW bersabda ”Tiga do’a yang dikabulkan tidak ada keraguan didalamnya yaitu 1.Do’anya orang yang dianiaya 2.Do’anya orang yang bepergian 3.Do’anya Orang tua pada anaknya Tirmidzi ثَلاَثُ دَعَوَاتٍ مُسْتَجَابَاتٌ، لاَ شَكَّ فِيْهِنَّ: دَعْوَةُ الْوَالِدِ عَلَى وَلَدِهِ، وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ، وَدَعْوَةُ الْمَظْلُوْمِ 4

16 Dari Abu hurairah RA, dia berkata: Dari Nabi Rasulullah SAW “Celakalah dia 3x” Rasulullah ditanya, “Siapa wahai Rasulullah?” Bersabda Rasulullah “orang yang menjumpai salah satu atau kedua orang tuanya dalam usia lanjut, kemudian dia tidak masuk Muslim 5

17

18

19 Alhamdulillah Jaza Khumullohu Khoiro

20 Alloh tak akan pernah menyia-nyiakan kasih sayang, penghormatan serta perhatian kita untuk orang tua kita.. عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ رِضَى الرَّبِّ فِي رِضَى الْوَالِدِ وَسَخَطُ الرَّبِّ فِي سَخَطِ الْوَالِدِ (الترمذي) dari Nabi shollallohu 'alaihi wa sallam, Beliau bersabda: "Ridho Tuhan (Alloh) terdapat pada ridho orang tua, dan murka Tuhan (Alloh) juga terdapat pada murkanya orang tua" Keutamaan menjadikan keridhoan orang tua sebagai prioritas bahkan mengalahkan keutamaan jihad fi sabilillah... عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ أَتَى رَجُلٌ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي جِئْتُ أُرِيدُ الْجِهَادَ مَعَكَ أَبْتَغِي وَجْهَ اللَّهِ وَالدَّارَ الْآخِرَةَ وَلَقَدْ أَتَيْتُ وَإِنَّ وَالِدَيَّ لَيَبْكِيَانِ قَالَ فَارْجِعْ إِلَيْهِمَا فَأَضْحِكْهُمَا كَمَا أَبْكَيْتَهُمَا (إبن ماجة) dari Abdulloh bin Amr berkata; "Seorang laki-laki datang menemui Rosululloh shollallohu 'alaihi wasallam, ia berkata; 'Wahai Rosululloh ! Sesungguhnya aku datang ingin berjihad bersama mu dalam rangka mencari ridho Alloh Subhanahu Wa Ta'ala dan kehidupan akhirat. Dan sungguh aku telah datang sedangkan kedua orang tuaku menangis.' Rosululloh shollallohu 'alaihi wasallam bersabda: "Kembalilah kepada keduanya, buatlah keduanya tertawa sebagaimana engkau membuat keduanya menangis." ..... Ingatlah waktu tak akan pernah bisa kembali.. Semoga kita bukan termasuk orang yang menyesal.. Semoga Alloh surgakan kita bersama kedua orang tua kita..

21 Uwais al Qorn Nabi pernah berkata kepada sahabat Umar & Ali “Bahwasanya di yaman ada seorang pemuda uwais al qorn, qorn nama daerah di Yaman. Uwais merupakan seorang yang Maj’hulun fil ardh wa masyhurun fissama’. Dimana dia banyak dikenal orang dimasa itu. Walaupun dia berada di Yaman Allah paring Uwais dapat mendengar adzannya bilal. Suatu ketika uwais hendak bertemu dengan Nabi

22 “Dan insan telah Kami wasiati agar pada dua orang tuanya (berbuat baik). Ibu dia pernah mengandungnya dalam kondisi lemah di atas lemah (maksudnya lemah saat mengandung, akan dan sedang melahirkannya). Dan menyapihnya pun di dalam dua tahun. Bersyukurlah pada-Ku dan dua orang tuamu. Kepada-Ku-lah tempat kembali.” QS.Luqman 14