Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Manajemen Produksi/Operasi

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Manajemen Produksi/Operasi"— Transcript presentasi:

1 Manajemen Produksi/Operasi
By : Desi Harsanti Pinuji Materi Mata Kuliah Pengantar Bisnis STIE DEWANTARA – Cibinong, Bogor

2 Menciptakan Nilai Melalui Produksi
Produk-produk menyediakan hasil-hasil ekonomis – laba, upah dan pembelian barang dari perusahaan lain – kepada dunia usaha Pada saat yang bersamaan, produk-produk juga menyediakan UTILITAS – yaitu kemampuan suatu produk untuk memuaskan keinginan manusia – kepada konsumen Karena itu, produksi yang identik dengan pabrikasi telah digantikan dengan operasi. Jadi MANAJEMEN OPERASI adalah pengarahan dan pengendalian suatu proses secara sistematis untuk mengubah sumber daya - bahan mentah, peralatan dan tenaga kerja menjadi barang dan jasa. Empat utilitas berbasis produksi, yaitu : Utilitas waktu Utilitas tempat Utilitas kepemilikan Utilitas bentuk

3 Definisi Merupakan proses yang secara kontinyu dan efektif menggunakan fungsi-fungsi manajemen untuk mengintegrasikan berbagai sumber daya secara efisien dalam rangka mencapai tujuan perusahaan Kontinyu : merupakan kegiatan yang berkelanjutan dan tidak berdiri sendiri Efektif : pekerjaan diselesaikan dengan sebaik-baiknya dan mencapai hasil sesuai harapan Efisien : mengoptimalkan penggunaan sumberdaya dan memperkecil limbah Sumberdaya : manusia, material, modal, mesin, metode, enerji dan informasi

4 Proses Operasi Merupakan serangkaian metode dan teknologi yang digunakan dalam memproduksi barang atau jasa. Proses pabrikasi barang : proses analitis Vs sintetis Analitis : menguraikan sumber-sumber daya menjadi komponen Sintetis : mengkombinasikan bahan-bahan mentah untuk dijadikan suatu barang jadi Proses Jasa : Proses kontak tinggi Vs Kontak rendah Proses kontak tinggi : untuk mendapatkan jasa, konsumen harus jadi bagian dari sistem tersebut Proses kontak rendah : konsumen tidak perlu berhubungan dengan sistem untuk mendapatkan jasa.

5 Perencanaan Kapasitas
Kapasitas : jumlah suatu produk yang dapat diproduksi oleh suatu perusahaan pada kondisi kerja normal yang bergantung pada Jumlah tenaga kerja Jumlah fasilitas Ukuran fasilitas Untuk memproduksi barang = menjamin kapasitas perusahaan sedikit melebihi permintaan normal akan produk-produknya Untuk memproduksi jasa Dalam sistem kontak rendah = kapasitas ditetapkan pada tingkat permintaan rata-rata (average demand) Dalam sistem kontak tinggi = kapasitas ditetapkan untuk memenuhi permintaan puncak

6 Perencanaan Lokasi Untuk memproduksi barang
Perencanaan lokasi dipengaruhi beberapa faktor, misalnya : Kedekatan dengan bahan-bahan mentah Kedekatan dengan pasar Ketersediaan tenaga kerja Energi Biaya transportasi Peraturan dan pajak Kondisi kehidupan masyarakat Untuk memproduksi jasa Dalam sistem kontak rendah = dapat memilih dekat dengan konsumen, sumber pasokan, tenaga kerja, atau gerai transportasi Dalam sistem kontak tinggi = dekat dengan konsumen

7 Perencanaan Tata Ruang
Tata ruang akan menentukan apakah suatu perusahaan akan cepat tanggap dan efisien terhadap permintaan konsumen Beberapa pertimbangan dalam pengaturan lay out, yaitu : Minimalisasi biaya pengendalian barang Minimalisasi kecelakaan karyawan Keseimbangan dalam proses produksi Minimalisasi gangguan mesin Pemanfaatan ruang yang tersedia Untuk memproduksi barang : tata ruang direncanakan dalam 3 jenis ruang yang berbeda, yaitu : Fasilitas produktif : bengkel kerja Jumlah tenaga kerja Fasilitas non-produktif : daerah penyimpanan dan pemeliharaan Fasilitas pendukung : kantor, kamar kecil, kafetaria, dll

8 Perencanaan Tata Ruang (cont’d)
Dalam fasilitas produktif, terdapat 3 macam tata ruang, yaitu : Product layout. Digunakan untuk produksi yang terus menerus. Layout diatur berdasarkan urutan kegiatan yang harus dilakukan. Process Layout / functional Lay out. Digunakan untuk proses produksi yang terputus-putus, dimana orang, bahan, mesin dan fasilitas pembantu dikelompokkan berdasarkan fungsi atau proses yang dilakukan Cellular Layout. Pengaturan kegiatan produksi yang dirancang untuk memindahkan satu keluarga produk melalui alur yang sejenis Untuk memproduksi jasa Dalam sistem kontak rendah = dapat memilih dekat dengan konsumen, sumber pasokan, tenaga kerja, atau gerai transportasi Dalam sistem kontak tinggi = dekat dengan konsumen

9 Perencanaan Kualitas Kualitas : totalitas ciri dan karakteristik suatu produk atau jasa yang mendukung kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan yang dijanjikan atau disimpulkan Termasuk dalam ciri-ciri ini adalah: Harga produk yang terjangkau Kinerja yang konsisten dalam menyampaikan manfaat yang dijanjikannya

10 Perencanaan Metode Untuk produksi barang : Untuk produksi jasa :
Dimulai saat metode terakhir didokumentasikan Menggunakan diagram process flow chart. Diagram ini mengidentifikasi serangkaian kegiatan produksi, jumlah pekerja dan pergerakan bahan produksi. Dengan menganalisis alurnya, dapat diketahui adanya pemborosan, keterlambatan dan inefisiensi lainnya. Terakhir, menerapkan perbaikan-perbaikan Untuk produksi jasa : Untuk kontak rendah : Memperbaiki metode untuk mempercepat jasa Untuk kontak tinggi : mengembangkan prosedur operasional yang jelas Analisis alur jasa (service-flow analysis) dapat digunakan untuk melihat alur proses dalam membuat jasa tertentu. Pada tahap yang berpotensi untuk memberikan kontribusi yang buruk, ditandai sebagai titik kegagalan (fail points) yang harus diberikan perhatian khusus.

11 Referensi Ricky W. Griffin dan Ronald J. Ebert. Bisnis, Jilid 2, Edisi Keenam PT INDEKS, Jakarta Husein Umar. Business an Introduction PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta


Download ppt "Manajemen Produksi/Operasi"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google