MENGIDENTIFIKASI BLOK VERTIKAL TV berwarna dan hitam putih

Presentasi berjudul: "MENGIDENTIFIKASI BLOK VERTIKAL TV berwarna dan hitam putih"— Transcript presentasi:

1 MENGIDENTIFIKASI BLOK VERTIKAL TV berwarna dan hitam putih
Yoga Prasetyo XI TEK 1 29

2 A. Pengertian Blok Vertical
Blok vertical merupakan sebuah bagian dari system televisi hitam putih atau pun berwarna. Blok ini berfungsi untuk mengolah membangkitkan gambar pada CRT secara vertical (atak ke bawah).

3 B. Diagram Blok Vertical

4 PEMBAGIAN BLOK Didalam blok ini juga terdapat sub-blok, yaitu :
Integrator, Osilator, Vertical Driver, Vertical Output.

5 CARA KERJA Menerima sinyal vertical yang berasal dari blok SSP. Kemudian, menguatkannya untuk membangkitkan gambar secara vertical. Pertama, sinyal melalui blok integrator kemudian dikuatkan oleh osilator dan menuju driver, kemudian diteruskan ke output vertical. Sinyal gigi gergaji yang dikuatkan oleh blok penguat vertikal berfrekuensi antara 40 s/d 400Hz.

6 Ciri Khas Blok Vertikal
Ciri khusus dari blok ini adalah dengan adanya penggunaan IC. Setelah sinyal vertical mengalami proses di blok ini, maka akan diteruskan ke VDY (Vertical Deflection Yoke) yang ada pada CRT. Selain itu, pada blok ini banyak digunakan variable resistor untuk mengatur pulsa – pulsa yang ada pada blok ini.

7 Sincronizer Separator
Menerima sinyal scanner yang berasal dari blok VIF kemudian membaginya menjadai 2. Yaitu sinyal gergaji untuk blok vertical, dan sinyal sepeak untuk blok horizon.

8 Integrator Integrator pada dasarnya merupakan filter lulus-bawah yang terdiri dari resistor deret dan kondensator jajar. Karena reaktansi kondensator jatuh kalau frekuensinya naik, rangkaian ini menghilangkan komponen frekuensi tinggi dari suatu masukan.

9 Vertical Osilator Berfungsi membangkitkan frekuensi sinyal vertical hingga 50Hz kemudian diteruskan ke vertical driver, vertical output lalu ke VDY. Didalam blok ini terdapat Vertikal Hold yang berfungsi mengatur frekuensi osilasi.

10 Vertical Driver Didalam sub-blok ini, sinyal dikuatkan oleh transistor. Untuk selanjutnya diumpankan ke output vertical dan dioutputkan ke VDY.

11 Vertical Output Pulsa output dari pendorong vertical (driver) dioutputkan melalui kaki kolektor sebuah transistor.

12 VDY Berfungsi untuk menyediakan arus gigi gergaji ke kumparan defleksi vertikal agar garis-garis horisontal yang dihasilkan oleh defleksi horisontal melakukan penyapuan mulai dari bagian atas layar dan bergerak kearah bagian bawah layar.

13 Gambar Vertical Deflection Yoke

14 Rangkaian Vertikal tv berwarna

15 Rangkaian Vertikal yang Osilatornya tidak dalam bentuk IC

16

17 Rangkaian Vertikal yang Osilatornya dalam bentuk IC

18 Rangkaian vertical tv hitam putih

19

20 Perbedaan blok vertical tv berwarna dan hitam putih
Perbedaan mendasar berada pada kepraktisan rangkaian yang dibuat. Pada tv berwarna sudah lebih praktis yaitu dengan menggunakan sebuah IC yang memuat bagian osilator, driver dan output vertical. Sedangkan pada tv hitam putih masih terkesan analog.

21 MASALAH – MASALAH YANG SERING TERJADI PADA BLOK VERTIKAL

22 Syncronisasi yang Jelek
Gejala: Gambar bergerak gerak keatas dan kebawah walaupun tombol pengatur vertikalnya telah disetel. Sebab : Kerusakan ini terdapat pada rangkaian integrator atau pada osilator horizontal

23 Gangguan I terjadi karena pada waktu tidak ada sinyal sinkronisasi yang diberikan pada rangkaian osilator. Gangguan II, terjadi bila frekuensi osilasi sangat berubah karena perubahan nilai komponen- komponenn.

24 GAMBAR TERLIHAT MEMANJANG
Gejala: Panjang vertical terlalu besar dan gambar orang menjadi kurus. Sebab: Arus gigi gergaji pada kuparang defleksi vertical terlalu banyak. Pencarian Gangguan: Setel VR, apakah gambar dapat menjadi lebih pendek? Ya!! Kemudian setel VR tsb bergantian dg VR pengatur linieritas vertical. Tidak!! Cobalah setel semua arus kolektor dg VR V BIAS.

25 HANYA TIMBUL RASTER HORIZON
Gejala Tidak adanya defleksi vertical hanya terdapat sebuah garis horizontal yang terang. Pencarian Gangguan Cara pemeriksaan tergantung pada system rangkaian, yaitu apakah digunakan SCS, osilator-blocking atau multivibrator.