Jaringan Syaraf Tiruan

Presentasi berjudul: "Jaringan Syaraf Tiruan"— Transcript presentasi:

1 Jaringan Syaraf Tiruan
Pemahaman Dasar Jaringan Syaraf Tiruan

2 Konsep Neuron Elemen paling dasar dari suatu JST.
Penyederhanaan dari sel syaraf. u x1 x2 xk f(u) w1 w2 wk

3 Prinsip kerja Neuron Neuron menerima input  menghasilkan output
Input neuron: Dari neuron lain Dari program / user Output neuron: Dikirim ke neuron lain Dikirim ke program / user

4 Neuron Activation Neuron aktif  menghasilkan output
Suatu neuron aktif jika: Total input melebihi batas tertentu f(u) disebut fungsi aktifasi u x1 x2 xk f(u)

5 Struktur JST JST tersusun dari Neuron  unit dasar
Sejumlah neuron dihubungkan Setiap koneksi mempunyai bobot Sekelompok koneksi membentul layer / lapis

6 Fungsi aktifasi Ada sejumlah fungsi aktifasi: Linear Step
Hyperbolic Tangent

7 Fungsi linear f(u) = u f(u) u

8 Fungsi Step 1 θ u

9 Fungsi hyperbolic tangent

10 Bobot koneksi Sejumlah neuron saling terhubung.
Setiap koneksi memiliki bobot: Nilai bobot dapat sama atau berbeda. Bobot koneksi  memberi kemampuan komputasi. Pengaturan bobot koneksi  disebut proses pelatihan.

11 Contoh perhitungan u x1 x2 x3 f(u) w1 w2 w3 Misalkan: X1 = 2.1 w1=0.6
Tentukan f(u) jika menggunakan fungsi aktifasi STEP dgn θ=3

12 Contoh perhitungan Dengan kasus yg sama, hitunglah nilai f(u) apabila menggunakan fungsi aktifasi: Linear Tanh

13 Neuron Layers / lapis Layers sekelompok neuron yg memiliki fungsi sama. Ada 3 jenis layer: Input layer  menerima input dari user Hidden layer  diantara input layer dan output layer Boleh ada boleh tidak Output layer  mengirim data ke user

14 Contoh

15 What next ? McCulloch-Pitts Neuron