Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Sistem informasi rumah sakit

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Sistem informasi rumah sakit"— Transcript presentasi:

1 Sistem informasi rumah sakit
Materi (10) MK Pengantar SIK

2 Sistem Informasi Manajemen
KEBIJAKAN SISTEM Sistem Informasi Manajemen Prosedur sistem Tujuan sistem organisasi Sistem Indikator kinerja organisasi D M o/ setiap level manajemen Komponen (sub) sistem yang saling : terkait tergantung bekerjasama mencapai tujuan sistem INFORMASI Syarat informasi untuk D M: Ketersediaan. Mudah dipahami. Relevan. Bermanfaat. Tepat waktu. Reliabel. Akurat. Konsisten. DBMS (data base management system) Komputer sebagai alat bantu Aktifitas transaksi yang menghasilkan data dan informasi tentang kegiatan tsb. Pencatatan, pengumpulan, pengolahan data transaksi

3 PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Sisfo RM SISTEM REKAM MEDIS MENILAI MUTU PE LAYA NAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN FINANSIAL Sistem rekam medis : Suatu sistem yang mengorganisasikan formulir, catatan, dan laporan yang dikoordinasikan sedemikian rupa untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan manajemen pelayanan kesehatan guna memudahkan pengelolaan pelayanan kesehatan Suatu sistem yang dilaksanakan oleh sarana pelayanan kesehatan untuk melayani pasien sebagai manusia seutuhnya Suatu sistem dimana semua hasil pelayanan kepada pasien dapat dinilai dan dilihat pada formulir-formulir dalam dokumen rekam medis Sistem pencatatan rekam medis dilakukan oleh beberapa sistem yaitu (a) Tempat Pendaftaran Pasien Rawat jalan (TPPRJ), (b) Unit/Instalasi Rawat jalan (URJ), (c) Unit/Instalasi Gawat darurat (UGD), (d) Tempat Pendaftaran Pasien Rawat inap (TPPRI), (e) Unit/Instalasi Rawat inap(URI), dan (f) Instalasi Pemeriksaan Penunjang (IPP). Sistem pengolahan data yang dikerjakan di dalam Unit Pelayanan Rekam medis meliputi (a) sub unit Asembling, (b) sub unit Koding dan Indeksing, (c) sub unit Filing dan (d) sub unit Analising dan Reporting. Data dan informasi dari sistem pencatat data dikirim ke sistem pengolah data rekam medis lewat sub unit asembling untuk diolah dan diteruskan ke sub unit berikutnya yang pada akhirnya akan menghasilkan laporan-laporan yang berisi informasi-informasi guna pengambilan keputusan manajemen. Setiap struktur yang membentuk sistem rekam medis tersebut memiliki prosedur-prosedur sistem yang akan dibahas pada bab alur proses pelayanan rekam medis RISET & PENDIDIKAN LEGAL DOKUMENTASI

4 Sistem dan informasi TPPRJ
LAPORAN TPPRJ ASSEMBLING KIB DRM RAJAL BARU RANAP KIUP REGISTER U R J TPPRI KASIR DRM LAMA PULANG TPPRJ KIB TRACER DRM LAMA LAMA FILING

5 Keputusan manajemen loket rawat jalan
Register Pendaftaran Pasien RJ Laporan Kinerja RJ KEPUTUSAN MANAJEMEN Dt_id_pasien Nama Seks Umur Alamat Bayar sdr Asuransi Gakin Rasio Kunj B/Total Kunj Rasio Kunj L/Total Kunj Cakupan pasien/wilayah Cakupan pasien/umur Cakupan pasien/seks Cakupan pasien/bayar Pe+ atau pe- loket pendaftaran Sosialisasi rumah sakit Pembukaan poliklinik anak/geriatri Kerja sama asuransi Kerjasama perusahaan

6 Sisfo di URJ URJ TPPRI IPP APOTIK FILING KASIR PULANG ADMISSION NOTE
DRM RJ TPPRI PERMINTAAN HASIL REGISTER IPP APOTIK ASSEMBLING FILING KASIR SENSUS HARIAN + DRM PASIEN PULANG

7 Keputusan manajemen unit rawat jalan
Laporan Kinerja poliklinik SENSUS HARIAN RJ KEPUTUSAN MANAJEMEN REKAP  RL_01 Rasio pasien baru RJ/Total pasien RJ Rasio pasien lama RJ/Total pasien RJ Rasio pasien RJ yang dirujuk keluar/ Total pasien RJ Rasio pasien RJ/ hari buka – tiap poliklnik Pengembangan pelayanan RJ Evaluasi efisiensi pelayanan RJ Evaluasi ketenagaan pelayanan RJ Pemasaran sosial RJ Jml pasien rawat jalan (RJ)/poliklinik Jml pasien RJ yang dirujuk Jml pasien baru/ poliklinik Jml pasien lama/ poliklinik Jml pasien/hari buka – tiap poliklinik

8 Sisfo di UGD (24 jam) UGD TPPRI IPP APOTIK FILING KASIR TPPGD PULANG
ADMISSION NOTE DRM GD TPPRI PERMINTAAN HASIL REGISTER IPP APOTIK ASSEMBLING FILING KASIR SENSUS HARIAN + DRM PASIEN PULANG

9 Keputusan manajemen gawat darurat
SENSUS HARIAN GD Laporan Kinerja GD KEPUTUSAN MANAJEMEN REKAP  RL_01 Rasio pasien GD yang dirujuk/Total pasien GD Rasio pasien GD kasus bedah/Total pasien GD Rasio pasien GD kasus bedah/ pasien GD non bedah Rasio pasien GD DOA/Total pasien GD Evaluasi efisiensi pelayanan GD Evaluasi peralatan pelayanan GD Evaluasi ketenagaan pelayanan GD Evaluasi rujukan GD Jml pasien gawat darurat (GD) Jml pasien GD yang dirujuk Jml pasien GD kasus bedah Jml pasien GD kasus non bedah Jml Death on Arrival (DOA)

10 SisfoTPPRI (24 JAM) TPPRI URI FILING URI UGD KIUP ADMISSION NOTE
DRM PASIEN NEGOSIASI KELAS dan RUANG TPPRI ADM. NOTE DRM PASIEN FORMULIR RI URI PASIEN INFORMASI PASIEN RANAP ASSEMBLING LAPORAN REGISTER Infomasi TT kosong PENGUNJUNG/ PENENGOK FILING URI UGD KIUP

11 Keputusan manajemen TPPRI
Laporan Kinerja ranap SENSUS HARIAN RI KEPUTUSAN MANAJEMEN REKAP  RL_01 Tingkat ketidak- nyamanan pasien Tingkat keamanan ruang tunggu, bangsal rawat inap, dll Tingkat keluhan terhadap kompetensi petugas dalam pelayanan Tingkat ketidakramahan petugas dalam pelayanan Tingkat keluhan dalam proses pembayaran Evaluasi proses pelayanan Evaluasi proses pembayaran Hasil suvai ketidak puasan pasien (jenis + jumlah)

12 Sisfo rawat inap URI LAPORAN MUTASI PASIEN TPPRI SEMBUH MENINGGAL
DIRUJUK APS ADM. NOTE DRM PASIEN FORMULIR RI URI YAN JANG BAYAR REGISTER LAPORAN IPP FAR KASIR SENSUS HARIAN + DRM PASIEN YANG KELUAR RS ICU GIZI IBS LOG ASSEMBLING

13 Keputusan manajemen rawat inap
SENSUS HARIAN RI Laporan Kinerja RI KEPUTUSAN MANAJEMEN REKAP  RL_01 Bed Occupancy Rate (BOR) Average Length of Stay (ALOS) Turn Over Interval (TOI) Bed Turn Over (BTO) Grafik Barber – Johnson Gross Daeth Rate (GDR) Net Daeth Rate (NDR) Relokasi TT/bangsal Pembukaan/penutupan bangsal rawat inap Pemasaran rumah sakit Audit medik Audit kematian Nama bangsal RI Jumlah TT Jml pasien awal Jml pasien masuk Jml pasien keluar hidup+mati Jml pasien mati Jml pasien mati ≤ 48 jam Periode perhitungan

14 Sisfo IPP IPP KASIR REGISTER PERMINTAAN LAPORAN HASIL PASIEN SENSUS
HARIAN ASSEMBLING URJ UGD RADIOLOGI URI LABORATORIUM ELEKTROMEDIK FISIOTERAPI

15 Keputusan manajemen penunjang medis
Laporan Kinerja Penujang medis SENSUS HARIAN KEPUTUSAN MANAJEMEN REKAP  RL_01 Audit penggunaan reagen Audit penggunaan film Evaluasi yang penunjang medis Rasio jumlah pasien pem tertentu/total pem Jumlah pem setiap jenis/total pem Jumlah pem dengan kelainan/total pem Jumlah reagen setiap pem/total pem Jenis pemeriksaan Jml pasien/pem Jml spesimen/ pemeriksaan

16 Sisfo Asembling ASSEMBLING URJ UGD URI IPP TPPRJ TPPRI
Sisfo RM Sisfo Asembling KLPCM (ketidak lengkapan pengisian Catatan Medik) = IMR( incomplete medical records DRM YANG TAK LENGKAP URJ UGD SENSUS HARIAN DRM PASIEN SELESAI DI LAYANI ASSEMBLING URI IPP SENSUS HARIAN DRM LENGKAP+ KARTU KENDALI LAP PENGGUNAAN NO. REKAM MEDIS FORMULIR RM TPPRJ ANALISING/ REPORTING KODING/ INDEKSING TPPRI KARTU KENDALI DRM TAK LENGKAP

17 Keputusan manajemen dalam pengelolaan rekam medis
Laporan Kinerja Penujang medis SENSUS HARIAN KEPUTUSAN MANAJEMEN DOKUMEN REKAM MEDIS Audit rekam medis Evaluasi pelayanan Angka ketidaklengkapan dokumen rekam medis Kinerja dokter/perawat/ bidan dalam melengkapi data rekam medis Jumlah dok rekam medis yang diterima/ hari Jumlah dok rekam medis yang datanya tak lengkap Jumlah hari dilengkapinya dok rekam medis

18 Sisfo Koding/Indeksing
DRM LENGKAP DRM LENGKAP KODING/ INDEKSING FILING KARTU KENDALI KARTU KENDALI INDEKS PENYAKIT INDEKS OPERASI INDEKS KEMATIAN INDEKS DOKTER

19 Keputusan manajemen dalam pengelolaan rekam medis
Laporan Kinerja Penujang medis KARTU KENDALI KEPUTUSAN MANAJEMEN DOKUMEN REKAM MEDIS Audit kematian Audit medis Angka Morbiditas Angka Mortalitas Angka sebab kematian DATA PENYAKIT DATA OPERASI DATA SEBAB KEMATIAN DATA DOKTER

20 Sisfo filing FILING DRM INAKTIF PEMUSNAHAN DRM LENGKAP RETENSI KARTU
BERITA ACARA PEMUSNAHAAN PEMUSNAHAN DRM LENGKAP FILING DRM INAKTIF RETENSI KARTU KENDALI DRM DISIMPAN LAPORAN DELIQUENT MEDICAL RECORDS PEMINJAM DRM DISEDIA KAN LAPORAN TINGKAT PENGGUNAAN DRM TRACER PEMINJAM

21 Sisfo Analising/reporting
RI_3 INVENTARIS Analising/ reporting SENSUS HARIAN RI_4 KETENAGAAN INDEKS PENYAKIT RI_1 KEGIATAN RUMAHSAKIT RI_5 INVENTARIS MEDIS INDEKS OPERASI RI_2 MORBIDITAS RI_6 INFEKSI NOSOKOMIAL INDEKS KEMATIAN KINERJA RUMAHSAKIT

22 Jenis laporan Eksternal dan internal RL_1 = Data Dasar Rumah sakit
Sisfo RM Jenis laporan Eksternal dan internal RL_1 = Data Dasar Rumah sakit RL 1.1 Data Dasar Rumah Sakit RL1.2 Indikator Pelayanan Rumah Sakit RL 1.3 Fasilitas Tempat Tidur RL_2 = ketenagaan RL_3 = Data Kegiatan Pelayanan RS RL 3.1 Kegiatan Pelayanan Rawat Inap RL 3.2 Kegiatan Pelayanan Rawat Darurat RL 3.3 Kegiatan Kesehatan Gigi dan Mulut Pengisian data RL_1 – Kegiatan rawat jalan Pengunjung Baru : pengunjung yang baru pertama kali datang yang diakses di rumah sakit dan dapat melakukan beberapa kunjungan di beberapa Poliklinik sebagai kunjungan baru dengan kasus baru. Setiap pengunjung baru rumah sakit diberikan nomor rekam medis dengan menggunakan register penomoran dan dibuatkan folder rekam medis. Nomor rekam medis diberikan hanya 1 kali seumur hidup. Pengunjung Lama = pengunjung yang datang untuk kedua dan seterusnya, yang datang ke poliklinik yang sama atau berbeda sebagai kunjungan lama atau kunjungan, baru dengan kasus lama dan kasus baru. Tidak mendapat nomor rekam medis lagi, tapi dicatat dalam register pendaftaran pasien rawat jalan. Kunjungan Baru = pasien yang pertama kali datang ke salah satu jenis pelayanan rawat jalan, pada tahun yang sedang berjalan. Kunjungan Lama = kunjungan berikutnya dari suatu kunjungan baru, pada tahun yang berjalan. Jika suatu Rumah Sakit Umurn hanya, mempunyai satu. poliklinik, maka poliklinik tersebut dikategorikan sebagai unit rawat jalan UMUM dan isilah dengan banyaknya kunjungan baru dan kunjungan ulang selama satu tribulan yang bersangkutan pada UNIT RAWAT JALAN UNIUM. Jika suatu Rumah Sakit Urnum mempunyai unit rawat jalan UMUM dan salu atau lebih unit rawat jalan (poliklinik) tertentu lainnya maka isilah jurnlah kunjungan baru dan jumlah kunjungan ulang masing-masingjenis unit rawat jalan yang ada. Bagi Rumah Sakit Khusus isilah jumlah kunjungan baru & jumiah kunjungan ulang pada jenis unit rawat jalan yang cocok untuk jenis Rumah Sakitnya.

23 RL 3 berisikan Data Kegiatan Pelayanan Rumah Sakit yang dilaporkan periodik setiap tahun ,dikumpulkan paling lambat tanggal 15 januari tahun berikutnya RL 4 berisikan Data Morbiditas/Mortalitas Pasien yang dilaporkan periodik setiap tahun RL 5 yang merupakan Data Bulanan yang dilaporkan secara periodik setiap bulan, berisikan data kunjungan dan data 10 (sepuluh) besar penyakit.

24 RL-1 : Formulir RL1.1 adalah formulir untuk data dasar rumah sakit yang dilaporkan setiap waktu apabila ada perubahan data rumah sakit RL 2 berisikan Data Ketenagaan yang dilaporkan periodik setiap tahun

25 Formulir RL 3.1 Kegiatan Pelayanan Rawat Inap
Formulir RL 3.2 Kegiatan Pelayanan Rawat Darurat Formulir RL 3.3 Kegiatan Kesehatan Gigi dan Mulut Formulir RL 3.4 Kegiatan Kebidanan Formulir RL 3.5 Kegiatan Perinatologi Formulir RL 3.6 Kegiatan Pembedahan Formulir RL 3.7 Kegiatan Radiologi

26 Formulir RL 3.8 Pemeriksaan Laboratorium
Formulir RL 3.9 Pelayanan Rehabilitasi Medik Formulir RL 3.10 Kegiatan Pelayanan Khusus Formulir RL 3.11 Kegiatan Kesehatan Jiwa Formulir RL 3.12 Kegiatan Keluarga Berencana Formulir RL 3.13 Pengadaaan Obat, Penulisan & Pelayanan Resep Formulir RL 3.14 Kegiatan Rujukan Formulir RL 3.15 Cara Bayar

27 Formulir RL 4 Formulir RL 4a Data Keadaan Morbiditas Pasien Rawat Inap
Formulir RL 4b Data Keadaan Morbiditas Pasien Rawat Jalan

28 Formulir RL 5 Data Bulanan
Formulir RL 5.1 Pengunjung Rumah Sakit Formulir RL 5.2 Kunjungan Rawat Jalan Formulir RL 5.3 Daftar 10 Besar Penyakit Rawat Inap Formulir RL 5.4 Daftar 10 Besar Penyakit Rawat Jalan

29 Jenis laporan Eksternal dan internal Internal
Sisfo RM Jenis laporan Eksternal dan internal RL_3 = Kegiatan Rumah sakit RL_4 = morbiditas dan Mortalitas RS RL_5 = Kunjungan pasien Internal Tingkat Pemanfaatan sarana pelayanan Mutu Pelayanan Tingkat Efisiensi Pelayanan Pengisian data RL_1 – Kegiatan rawat jalan Jika suatu Rumah Sakit Urnum mempunyai pelayanan rawat jalan sub spesialisasi maka isilah sbb: a). Jumlah kunjungan baru untuk setiap jenis pelayanan rawat jalan diisi dengan, penjumlahan angka kunjungan baru dari pelayanan rawat jalan tersebut (spesialisasi atau umum) ditambah angka kunjungan baru dari berbagai sub spesialisasinya selarna tribulan yang bersangkutan, misalnya Gastroenterologi diisi padajenis pelayanan penyakit dalam. b).Jumlah kunjungan ulang untuk setiap jenis pelayanan rawat jalan diisi dengan penjumlahan angka kunjungan ulang dari pelayanan rawat jalan tersebut (spesialisasi atau umum) ditarnbah angka kunjungan ulang dari berbagai sub spesialisasinya selarna tribulan yang bersangkutan. Untuk pelayanan rawat jalan nomor utrut 23 "DAY CARE" isilah sesuai dengan jumlah pasien rawat siang yang datang ke Rumah Sakit dalam satu tribulan yang bersangkutan. Untuk pasien yang berkunjung ini biasanya diberikan satu kali makan -siang akan tetapi bukan merupakan pasien rawat inap karena pasien tersebut datang pagi dan pulang di sore hare. Setelah setiap jenis pelayan unit rawat jalan diisi selengkapnya (kunjungan baru & kunjungan ulang) maka lakukan penjumlahan kebawah untuk angka total keseluruhan rumah sakit

30 Skema saluran pengiriman informasi rumah sakit
Sisfo RM Skema saluran pengiriman informasi rumah sakit RL1; RL2a; RL2b; RL3;RL4; RL5; DITJEN YANMED RL4a (R S Depkes) RL1; RL2a; RL2b; RL3;RL4; RL5; DINKES PROPINSI RL1; RL2a; RL2b; RL2a1; RL2b1;RL2c; RL2.1; RL2.2; RL2.3;RL3;RL4; RL5; DINKES KAB/KOTA R.S DEPKES PEMDA TNI, POLRI, DEPLAIN, BUMN Pengisian data RL_1 – Kegiatan KEBIDANAN DAN PERINATOLOGI Data kegiatan kebidanan dan perinatologi diperoleh dari Buku Register Persalinan dan Abortus. Pencatatan data kegiatan kebidanan dan perinatologi dilakukan setiap hari pada Buku Register Persalinan & Abortus dan pada akhir bulan dibuat penjumlah an selama I bulan. Untuk periode selama 3 bulan dibuat rekapitulasi untuk tribulan yang bersangkutan. a. Kegiatan Kebidanan dan Perinatologi. Untuk kegiatan kebidanan asal pasien dibeclakan menjadi rujukan dan lion rujukan., yang masing-masing dirinci menjadi jumlah kasus dan jumlah yang mati. Untuk pasien yang tidak bisa dilayani rumah sakit yang bersangkutan, jelaskan berapa yang dirujuk kcatas. Untuk kebidanan dan perinatologi pada semua jenis kegiatan dilakukan penimbangan bayi yaitu dari jenis kegiatan Persalinan, Scetio Caesaria, Abortus/Keguguran, Kernatian Perinatal dan Scbab Keinatian'sesuai dengan berat badan bayi. Persalinan, diisi scsuai dengan jurniall banyaknya orang yang niclahirkan di runiah sakit selama satu tribulan , Jumlah persalinan harus sama dengan Jumlah Persalinan Normal ditambah Jumlah Persalinan Komplikasi. a). Persalinan normal, diisi sesuai dengan jumlah banyaknya orang yang melahirkan normal di rumah sakit selama satu tribulan . b). Persalinan dengan komplikasi terdiri dari : Perdarahan sebelum persalinan, diisi sesuai dengan jumlah banyaknya orang yang melahirkan dengan perdarahan sebelum persalinan di rumah sakit selama satu tribulan . Perdarahan sesudah persalinan, diisi sesuai dengan jurplah banyaknya orang yang melahirkan dengan perdarahan sesudah persalinan. R.S TNI, POLRI, DEPLAIN, BUMN RL1; RL2a; RL2b; RL3 RL4; RL5; R.S SWASTA SWASTA RL1; RL2a; RL2b; RL3 RL4;

31 RL_1 = Kegiatan rumahsakit
Sisfo RM RL_1 = Kegiatan rumahsakit formulir untuk data dasar rumah sakit yang dilaporkan setiap waktu apabila ada perubahan data rumah sakit. Formulir 1.1 Berisi tentang kode rumah sakit Tanggal registrasi Nama rumah sakit Jenis Rumah sakit Kelas Rumah sakit Nama Direktur Rumah sakit Badan /organisassi penyelenggara RS Alamat RS Luas RS Surat ijin operasional RS Status penyelenggaraan Akreditas RS, jumlah temppat tidur KEGIATAN PEMBEDAHAN (MENURUT GOLONGAN & SPESIALISASI) Data untuk kegiatan pernbeclahan ini diperolch dari buku register pernbedahan yang dibuat oleh masing-masing unit yang melakukan tindakan operasi seperti Kamar Bedah (Unit Bedah Sentral, Unit Bedah pada masing-masing bagian, Unit Darurat dan Poliklinik, Poliklinik Gigi, serta unit lain yang melakukan operasi). Kegiatan yang dilaporkan meliputi tindakan operasi menurut golongan operasi, tempat operasi dan spesialisasi. Untuk golongan operasi dibeclakan menjadi 4 kategori yaitu. operasi khusus, operasi besar, operasi sedan g dan operasi kecil (Lebih jelas lihat buku pedoman pencatatan Sistem Pelaporan Rumah Sakit Ditjen Yan.Medik tahun 1984). Untuk tempat operasi data yang dilaporkan dikelompokan menjadi 3 tempat pembeclahan yaitu : a. Kamar Bedah; b. Unit Darurat dan c. Poliklinik Spesialisasi yang dilaporkan diperinci sebagai berikut a. Bedah g. Gigi & Mulut b. Obstetrik & Ginekologi h. Kardiologi c. Bedah Saraf i. Bedah Orthopedi d. THT; j Paru-paru e. Mata h lain-lain f Kulit & Kelamin Untuk pernbedahan menurut spesialisasi (no urut 1-11) meliputi semua kegiatan pembedahan di Rumah Sakit yang total kegiatannya akan terlihat pada lajur 99.

32 RL_1 = Data Dasar Rumah Sakit
Sisfo RM RL_1 = Data Dasar Rumah Sakit Data identitas Rumah Sakit, Nama Rumah Sakit, Alamat Rumah Sakit, Kelas Rumah Sakit, Surat Izin, Kepemilikan, Direktur Rumah Sakit, Fasilitas Tempat Tidur, Fasilitas Rawat Jalan. Manfaat Laporan perkembangan rs Menyusun profil rumahsakit Statistik rumahsakit fetal statistik.xls KEGIATAN KESEHATAN JIWA Kegiatan yang termasuk didalamnya adalah kegiatan-kegiatan yang dilakukan di poliklinik Psikiatri Rumah Sakit. Data yang dilaporkan adalah jumlah kunjungan dari penderita-penderita yang datang ke poliklinik Psikiatri tersebut untuk berbagai-bagai jenis terapi yaitu : Psikotes, Konsultasi, Terapi Meclikamentosa, Elektro Medik, Psikoterapi, Playtherapy, Rehabilitasi Medik Psikiatrik dan Kunjungan Rumah. Jika penderita hanya menerima satu jenis terapi maka catatlah jumlah kunjungan tersebut pada salah satu jenis terapi yang dimaksud; tetapi jika penderita dalam satu kunjungan memperoleh terapi lebih dari satu macam, maka kunjungan tersebut dicatat pada terapi utama yang diterima pendefita tersebut pada saat kunjungan itu. Psikotes: Isilah dengan jumlah kunjungan Psikotes yang dilakukan selama tribulan yang bersangkutan. Konsultasi : Isilah dengan jumlah banyaknya kunjungan khusus untuk konsultasi selama tribulan yang bersangkutan. Medikamentosa :Isilah dengan jumlah banyaknya kunjungan khusus untuk terapi meclikamentosa selama tribulan yang bersangkutan. Elektro Medik : Isilah dengan jumlah banyaknya kunjungan kliusus untuk terapi elektro medik selama tribulan yang bersangkutan. Psikoterapi : Isilah dengan jumlah banyaknya kunjungan khusus untuk psikoterapi selama tribulan yang bersangkutan. Playtherapy : Isilah dengan jumlah banyaknya kegiatan khusus Playtherapy pada tribulan yang bersangkutan. Rehabilitasi Medik : Isilah dengan jumlah banyaknya kunjungan khusus untuk psikiatrik rehabilitasi medik psikiatrik selama tribulan ybs.

33 RL_2 = Data Ketenagaan merupakan data rekapitulasi semua tenaga yang
Sisfo RM RL_2 = Data Ketenagaan merupakan data rekapitulasi semua tenaga yang ditetapkan resmi bekerja di suatu rumah sakit (full time) berdasarkan jenis kelamin sesuai dengan keadaan, kebutuhan dan kekurangan dalam rumah sakit tersebut, dan dilaporkan satu kali dalam setahun paling lambat tanggal 15 bulan Januari tahun setelah tahun periode pelaporan. Yang dimaksud dengan tenaga rumah sakit adalah semua jenis tenaga yang bekerja di rumah sakit baik tenaga kesehatan seperti : tenaga medis, kefarmasian, kesehatan masyarakat, gizi, keterapian fisik, keteknisian medis maupun tenaga non kesehatan. INSTALASI RAWAT DARURAT Jika rumah sakit mempunyai pelayanan Rawat Darurat, maka jumlah Kunjungan Baru dan Kunjungan Ulang pada paragraf 3 serta perincian kegiatan pada paragraf 4 HARUS DIISI Pencatatan data kegiatan Instalasi Rawat Darurat dilakukan setiap hari pacla Buku Register Rawat Jalan Unit Darurat dan pada akhir bulan dibuat penjumlithan selama I bulan.Kemudian untuk periode selama 3 bulan dibuat rekapitulasi data tribulan kegiatan Instalasi Rawat Darurat. Kasus-kasus Instalasi Rawat Darurat dibeclakan antara Kasus Beclah, Kasus Non Bedah dan kasus kebidanan sehingga pengisian kegiatan Instalasi rawat Darurat menjacli Kasus Bedah, Non Bedah, kasus Kebidanan, kasus Psikiatrik, kasus Anak dan Total. Total pasien untuk masing-masing kasus dibedakan, apakah pasien tersebut pasien rujukan atau non rujukan. Pasien yang berkunjung ke Instalasi Rawat Darurat (setelah mendapat pertolongan dokter), tindak lanjut pelayanan sesuai dengan kondisi pasien, kemungkinall perlu untuk rawat inap, pulang dan dirujuk ke Rumah Sakit lain, atau kemungkinan inati di Instalasi rawat Darurat (mati sebelum dirawat). Yang dimaksud "Rujukan" adalah jumlah banyaknya penderita yang datalng ke Instalasi Rawat Darurat Rujukan dari instansi kesehatan, petugas kesehatan, polisi dan hukum. Yang dimaksud dengan "Non Rujukan" adalah orang yang datang ke Rumall Sakit kemauan sendiri (keluarga). Yang dimaksud dengan "Dirawat" adalah jumlah banyaknya penderita yang setelah diperiksa memerlukan perawatan lebih lanjut pada tribulan yang bersangkutan. Yang dimaksud dengan "Dirujuk" adalah jumlah penderita yang setelah diperiksa perlu dirujuk ke rumah sakit yang lebih mampu pada tribulan yang bersangkutan. Yang dimaksud dengan "Pulang" adalah jumlah banyaknya penderita yang boleh pulang setelah diperiksa/diobati dalam tribulan yang bersangkutan. Yang dimaksud dengan "Mati sebelum dirawat" adalah jumlah penderita yang meninggal sewaktu masih dalam pengawasan atau pemeriksaan unit darurat dalam tribulan yang bersangkutan. Total Pasien (Rujukan dan Non Rujukan) harus sarna dengan Tindak Lanjut Pelayanan dengan Mati sebelurn dirawat. (Dirawat + Dirujuk + Pulang ~ Mati Sebelum Dirawat) Setelah masing-masing kolom diisi dengan lengkap maka dijumlahkan kebawall untuk setiap kolom.

34 Dilaporkan pada tanggal 30 Juni dan tanggal 31 Desember Sumber data
Catatan kepegawaian bagian personalia Catatan individu setiap tenaga kesehatan Manfaat Laporan ketenagaan

35 Focus pengisian RL 2 Kualifikasi Pendidikan yang dilaporkan dalam pengelompokkan jenis ketenagaan Tenaga Dokter yang mengikuti program pendidikan pasca sarjana Dokter Umum yang mengikuti program Spesialis Dokter yang mendapatkan gelar lain Dokter spesialis yang menyelesaikan sub spesialis

36 RL_3 = Kegiatan pelayanan RS
Sisfo RM RL_3 = Kegiatan pelayanan RS Formulir RL3 adalah formulir yang berisikan data kegiatan pelayanan rumah sakit, yang dilaporkan satu kali dalam setahun, paling lambat tanggal 15 bulan Januari tahun setelah tahun periode pelaporan. Sumber data Catatan dari masing-masing bagian dan kegawat daruratan Manfaat Laporan perkembangan rs Menyusun laporan statistik rumah sakit KEGIATAN KELUARGA BERENCANA Peserta KB Baru : Diisi jumlah peserta KB Baru yang berasal dari bukan rujukan, rujukan rawat inap maupun rujukan rawat jalan b-,rdasarkan metoda kontrasepsi yang dipakai (Pil, IUD, Kondom, dsb). Catatan : Pengertian rujukan pada kegiatan Keluarga Berencana, temiasuk rujukan yang berasal dari rumah sakit itu sendiri (rawat inap maupun rujukan rawatjalan). Kunjungan Ulang : Diisi jumlah kunjungan ulang berclasarkan metoda kontrasepsi yang dipakai. Keluhan Efek Samping: Diisi jumlah keluhan efek samping dan keluhan efek samping yang dirujuk keatas, berclasarkan metoda kontrasepsi yang dipakai. KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN Kegiatan ini dilaporkan sesuai dengan jenis kegiatan penyuluhan yang dilakukan yang dirinci sebaga; berikut : - Kesehatan Umum - Penyakit Diare - Keluarga Berencana - Gigi & Mulut - Kesehatan Ibu & Anak - Kesehatan Jiwa - G i z i - NAPZA - Imunisasi - Lain-Lain - Usila Untuk masing-masing jenis kegiatan dilaporkan cara-cara. penyuluhan yang dilakukan dalam bentuk pernasangan poster, pernutaran kaset, ceramah, demontrasi, parneran, pelatihan dan lain-lain.

37 RL _4 Keadaan mortalitas dan morbiditas
RL 4a _ data keadaan morbiditas dan Mortalitas Pasien rawat Inap Rumah sakit formulir untuk data keadaan morbiditas pasien rawat inap yang merupakan formulir rekapitulasi dari jumlah pasien keluar Rumah Sakit (hidup dan mati) untuk periode tahunan Dikumpulkan dari tanggal 1Januari -31 Desember

38 RL_4b formulir standar untuk data keadaan morbiditas pasien rawat jalan yang merupakan formulir rekapitulasi dari jumlah kasus baru dan jumlah kunjungan yang terdapat pada unit rawat jalan Rumah Sakit untuk Tahunan.

39 RL_5 = Data Kegiatan Pelayanan Rumah sakit
Sisfo RM RL_5 = Data Kegiatan Pelayanan Rumah sakit Formulir Pengunjung Rumah Sakit (RL_51) Pengunjung Baru adalah pengunjung yang baru pertama kali datangke Rumah Sakit dan mendapatkan nomor rekam medis baru, Nomor rekam medis diberikan hanya sekali seumur hidup. Pengunjung barudapat melakukan kunjungan di beberapa Poliklinik atau IGD sebagaikunjungan baru dengan kasus baru. Pengunjung Lama Pengunjung Lama adalah pengunjung yang datang untuk kedua kali dan seterusnya, yang datang ke poliklinik yang sama atau berbeda sebagai kunjungan lama atau kunjungan baru dengan kasus lama dan kasus baru. Pengunjung lama tidak mendapat Nomor Rekam Medis lagi. PEMANTAUAN DOKTER DAN TENAGA KESEHATAN ASING LAINNYA Data yang dilaporkan adalah Tenaga Dokter ataupun Tenaga. Kesehatan Asing lainnya yang diterima / bekeda di RS meliputi jenis keahlian, asal negara, status kepegawaian, lama domisili dan jenis pelayanan yang dilakukan dan jumlah tenaga. TRANSFUSI DARAH Data yang dilaporkan adalah kegiatan transfusi darah yang dilakukan di RS. Kegiatan yang dflaporkan meliputi jumlah pasien, penerimaan darah dan pemakaian Jumlah pasien diisi dengan jumlah banyaknya penderita yang mendapat trqnsfusi darah selama tribulan yang bersangkutan. - Obstetrik/kebidanan, diisi dengan jumlah banyaknya penderita obstetrikJ kebidanan yang mendapatkan transfusi darah. - Cidera (injury), diisi dengan jumlah banyakilya penderita cidera (injury) yang mendapatkan transfusi darah. - Lain-lain, isilah dengan jumlah banyaknya penderita lain-lain yang mendapatkan transfusi darah. Penerimaan darah, adalah jumlah banyaknya darah yang diterima dalam ukuran kantong baik melalui PMI (UTD), diambil di rumah sakit , maupun dari rumah sakit lain. Pernakaian adalah jumiah banyaknya darah dalam ukuran kantong yang diberikan kepada semua penderita selama tribulan yang bersangkutan. Jumlah darah yang terpakai seyogyanya sama atau lebih kecil dari jumlah darah yang diterima. Darah yang terpakai tersebut diperinci dalam berbagai bentuk darah yaitu - Whole blood - Packed red cell - Thrombo - Lain-lain

40 Formulir RL_52 ( Kunjungan Rawat Jalan) Kunjungan Rawat Jalan
Adalah jumlah kunjungan baru dan kunjungan lama di Rawat jalan Kunjungan Baru Adalah pasien yang pertama kali datang ke salah satu jenis pelayanan rawat jalan, pada tahun yang sedang berjalan. 3. Kunjungan Lama Adalah kunjungan berikutnya dari suatu kunjungan baru, pada tahun yang berjalan

41 Pengolahan data Di RS Pengolahan secara manual.
Pengolahan manual ini dilakukan dengan cara merekapitulasi data-data yang sudah terkumpul pada unit pengolahan data untuk dibuatkan tabel atau grafik yang sesuai dengan kebutuhan.

42 Pengolahan secara komputerisasi.
Pengolahan ini dilakukan dengan cara menginput/entry data, baik dari data rekam medis yang berisi catatan/diagnosa dokter yang dikodifikasi Dilakukan oleh masing-masing bagian, yang nantinya di proses di tiap bagian sehingga akan menghaislkan data tentang jumlah pemeriksaan / pasien pada masing-masing bagian

43 Bed Occupancy Rate (BOR )
Yaitu prosentase pemakaian tempat tidur pada satu satuan waktu tertentu. Indikator ini memberikan gambaran tinggi rendahnya tingkat pemanfaatan tempat tidur rumah sakit Idealnya antara % (75-85%) Jumlah hari perawatan rumah sakit Rumus : x 100 % Jml TT X Jml hari dalam satu satuan waktu Barber Johnson : O/A x 100%

44 Bed Occupancy Rate (BOR )
Hari perawatan = HP (satuannya pasien) ( pasien sisa +  pasien masuk +  pasien masuk/keluar pada hari yang sama) -  pasien keluar (hidup + mati) O = rerata tempat tidur terisi = HP/t t = jumlah hari perhitungan A = kapasitas tempat tidur terpakai D = jumlah pasien keluar (hidup + mati)

45 Average Length of Stay (ALOS )
Rerata lama hari dirawatnnya seorang pasien. Indikator ini memberikan gambaran Tingkat efesiensi Mutu pelayanan, apabila diterapkan pada diagnose tertentu untuk pengamatan lebih lanjut Ideal antara hari (kecuali rumahsakit kronis) Jumlah hari perawatan pasien keluar Rumus : Jumlah pasien keluar (hidup + mati ) Barber Johnson : O x (t/D)

46 Turn Over Interval ( TOI )
Rerata hari, tempat tidur tidak ditempati dari saat terisi ke saat terisi berikutnya Indikator menggambarkan tingkat efesiensi penggunaan tempat tidur Idealnya tempat tidur kosong hanya dalam waktu hari (Jumlah TTx hari) - hari perawatan rumah sakit Rumus : Jumlah pasien keluar ( hidup + mati ) Barber Johnson : (A-O) x (t/D)

47 Bed Turn Over ( BTO ) Frekuensi pemakaian tempat tidur, berapa kali dalam satu satuan waktu tertentu (biasanya 1 tahun) tempat tidur rumah sakit dipakai Indikator ini memberikan gambaran tingkat efisiensi dari pada pemakaian tempat tidur Idealnya selama satu tahun,1 tempat tidur rata-rata dipakai kali Jumlah pasien keluar ( hidup + mati ) Rumus : Jumlah tempat tidur Barber Johnson : D/A


Download ppt "Sistem informasi rumah sakit"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google